Evaluasi Diri Final oKE 29082016

(1)

AKREDITASI PROGRAM STUDI

SARJANA

EVALUASI DIRI

UNTUK AKREDITASI

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2016


(2)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas i

PRAKATA

Buku laporan evaluasi diri ini dibuat dalam rangka merumuskan rencana strategis terkait pengembangan Program Studi Teknik Mesin untuk merealisasikan visi dan misi yang sudah ditetapkan. Disamping itu buka laporan ini juga dipersiapkan untuk kelengkapan bahan pengajuan akreditasi Program Studi Teknik Mesin 2017-2022.

Dalam pelaksanaanya penyusunan buku evaluasi diri ini dilakukan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika Program Studi Teknik Mesin Universitas Andalas. Buku evaluasi diri ini dibagi atas dua bagian yaitu bagian deskripsi Evaluasi diri dan analisis SWOT. Diskripsi diri mencakup tujuh bidang yaitu (i) visi, misi dan tujuan, (ii) tata pamong dan tata kelola, (iii) mahasiswa dan lulusan, (iv) sumber daya manusia, (v) kurikulum, suasana akademik dan pembelajaran, (vi) keuangan, sarana dan prasarana dan (vii) penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pada setiap bidang evaluasi diberikan deskripsi dan analisis SWOT-nya. Selanjutnya pada bagian analisis SWOT secara keseluruhan dirangkum semua komponen SWOT kemudian dilakukan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan dengan merujuk kepada kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk diselesaikan.

Buku evaluasi diri ini dapat disusun oleh tim berkat kerjasama seluruh sivitas akademika Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas. Untuk itu tim penyusun mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kerja sama semua pihak yang terlibat.

Padang, Agustus 2016


(3)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

RANGKUMAN EKSEKUTIF iii

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA v

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. 1

B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu

dan Sistem Informasi 7

C. Mahasiswa dan Lulusan 21

D. Sumber Daya Manusia 32

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 41

F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana 46

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama 56 II. ANALISIS SWOT SECARA KESELURUHAN

A. Analisis SWOT Secara Keseluruhan 64

B. Strategi dan Pengembangan 70

REFERENSI: Sumber-sumber utama yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasi-diri


(4)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi Teknik Mesin Universitas Andalas didirikan tahun 1985 melalui SK Dirjen DIKTI No. 01/Dikti/1985 tanggal 4 Januari 1985. Program Studi Teknik Mesin telah menetapkan visinya sampai tahun 2021 yaitu: ”Menjadi Program Studi Teknik

Mesin yang bermartabat dan bereputasi internasional” dengan misi program studi

adalah: “Membangun keunggulan dalam pendidikan dan penelitian yang bereputasi internasional serta pelayanan kepada masyarakat dalam bidang teknik mesin untuk menghasilkan lulusan yang berbudi luhur dan profesional, pengetahuan dan teknologi

untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan”. Langkah-langkah untuk

mewujudkan visi tersebut dituangkan dalam Renstra Program Studi tahun 2016-2021. Sampai saat ini Program Studi Teknik Mesin telah menghasilkan sebanyak 1735 alumni yang didukung oleh 33 staf dosen dimana tiga orang diantaranya guru besar. Berdasarkan kualifikasi pendidikan 64% dari staf dosen sudah S3, 6% sedang S3, 30% masih S2. Untuk menunjang kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, Program Studi Teknik Mesin telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai berupa 15 buah laboratorium, ruang dosen (disediakan 1 ruang untuk satu dosen), ruang administrasi, ruang rapat kecil dan besar dan ruang perpusatakaan. Perpustakaan sebagai sarana penting untuk menunjang proses pembelajaran telah dilengkapi dengan buku yang sesuai dengan bidang keahlian program studi dan selalu diperbanyak dengan bantuan program hibah Dikti seperti SP4, PHK A2, I-MHERE (hibah yang pernah diperoleh prodi Teknik Mesin) sehingga menjadi sebanyak 3640 eksemplar buku, 1231 skripsi, 6 judul jurnal terkareditasi nasional dan 118 jurnal internasional (Unand sejak tahun 2015 sudah mendapatkan akses E-Journal Science Direct/ Elsevier dan sejak tahun 2016 telah berlangganan E-Journal Science Direct tahunan dengan Kontrak No. 01/ PRLT/ Kontrak/ PNP/Unand/2016 dengan nilai langganan/ kontrak sebesar Rp. 3.532.000.000,-). Fasilitas di atas belum termasuk akses e-book yang dapat dilakukan pada alamat http://digilib.pustaka.unand.ac.id/. Selain itu untuk mendukung aktivitas pembelajaran dan penelitian juga sudah tersedia jaringan internet yang dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika Program Studi Teknik Mesin Unand.


(5)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas iv Dengan dukungan fasilitas dan sumber daya tersebut Program Studi Teknik Mesin telah menghasilkan berbagai prestasi baik yang oleh dosen dan mahasiswa. Prestasi yang diraih mahasiswa tiga tahun terakhir ini diantaranya juara 1 dan predikat sistem terbaik (2 medali) dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 2015, medali perunggu pada PIMNAS 2014, beberapa mahasiswa tersertifikasi internasional Autodesk Inventor, medali perunggu pada Lomba Nasional Rancang Bangun Mesin 2014, dll. Untuk dosen dalam tiga tahun terakhir (2013-2015) telah dipublikasi hasil penelitian dosen di jurnal dan prosiding nasional dan internasional sebanyak 89 judul. Disamping itu staf dosen juga aktif untuk mendapatkan berbagai hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, dimana dalam tiga tahun terakhir diperoleh hibah sebanyak 23 kegiatan dengan jumlah dana 1,881 milyar rupiah untuk pelayanan/pengabdian masyarakat dan 53 judul kegiatan hibah penelitian dengan dana 2,803 milyar rupiah.

Untuk mencapai visi dan misi yang telah dituangkan dalam Renstra Program Studi Teknik Mesin 2016-2021 didasarkan pada analisis evaluasi diri yang telah dilakukan (mengacu kepada kelemahan dan kekuatan prodi). Dari hasil evaluasi diri ini ditemukan beberapa poin penting yang menjadi titik lemah prodi yaitu tingkat penguasaan bahasa asing yang masih rendah, ketersediaan fasilitas pendukung laboratorium yang masih kurang dan lokasi prodi di daerah rawan bencana sehingga menjadi pertimbangan bagi putra terbaik bangsa untuk belajar di Program Studi Teknik Mesin Unand.


(6)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas v

SUSUNAN KEPANITIAN PENYUSUN EVALUASI DIRI

No. Nama Jabatan Tugas

1 Dr. Ing. Agus Sutanto Ketua Koordinasi Uraian Tugas 2 Dr. Adjar Pratoto Anggota Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 3 Berry Yuliandra, MT. Anggota Tatapamong, Kepemimpinan,

Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi

4 Dr. Eng. Jon Affi Anggota Mahasiswa dan Lulusan 5 Ismet Hari Mulyadi, Ph.D Anggota Sumber Daya Manusia

6 Dr.Eng. Meifal Rusli Anggota Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademik

7 Dr. Eng. Eka Satria Anggota Pembiayaan, Sarana dan Prasarana 8 Dr. Eng. Lovely Son Anggota Penelitian, Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat, dan Kerjasama 9 Dedison Gasni, Ph.D Anggota Analisis SWOT


(7)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 1 I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

A.1 Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga

Universitas Andalas (Unand) memiliki gambaran dan cita-cita ideal yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang, melalui visi Universitas Andalas yaitu:

“Menjadi universitas terkemuka dan bermartabat”

Adapun, visi Fakultas Teknik, Universitas Andalas adalah sebagai berikut:

“Menjadi fakultas teknik yang bermartabat dan bereputasi internasional”

Visi program studi mengacu kepada visi universitas dan visi fakultas. Berdasarkan visi universitas dan fakultas, rumusan visi Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Unand adalah sebagai berikut:

Menjadi Program Studi Teknik Mesin yang bermartabat dan bereputasi

internasional

A.2 Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan dari Misi Lembaga

Universitas Andalas sebagai perguruan tinggi negeri yang memberikan jasa pendidikan mengemban misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi yang berkualitas dan berkesinambungan;

2. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif untuk menunjang pembangunan dan pengembangan IPTEK serta meningkatkan publikasi ilmiah dan HaKI;

3. Mendharmabaktikan IPTEK yang dikuasai kepada masyarakat;

4. Menjalin jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan kelembagaan pendidikan, pemerintahan dan dunia usaha di tingkat daerah, nasional, dan internasional;

5. Mengembangkan organisasi dalam meningkatkan kualitas tata kelola yang baik

(good university governance) sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan


(8)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 2 6. Mengembangkan usaha-usaha, baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat serta usaha lainnya yang berkaitan dengan core bisnis Universitas Andalas yang dapat meningkatkan revenue.

Dari rumusan tersebut, terlihat bahwa misi universitas bertumpu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi ditambah dengan peningkatan kerjasama, penguatan organisasi, dan peningkatan revenue. Sedangkan, misi Fakultas Teknik, Universitas Andalas adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional untuk menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti luhur dan berdaya saing global.

2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan bermanfaat untuk pengembangan IPTEK yang diakui secara internasional.

3. Menerapkan IPTEK inovatif kepada masyarakat, pemerintah dan sektor swasta sebagai kontribusi pada pembangunan nasional.

Mengacu kepada misi universitas dan fakultas serta visi program studi yang telah ditetapkan, maka rumusan misi Prodi Teknik Mesin Unand adalah sebagai berikut:

Membangun keunggulan dalam pendidikan dan penelitian yang

bereputasi internasional serta pelayanan kepada masyarakat dalam bidang teknik mesin untuk menghasilkan lulusan yang berbudi luhur dan berdaya saing dan mengembangkan pengetahuan dan teknologi untuk menunjang

pembangunan yang berkelanjutan”.

A.3 Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan Lembaga dan Merupakan Turunan dari Misinya

Tujuan dari Universitas Andalas adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global, mempunyai jiwa kewirausahaan dan mendapat penghargaan dari dunia kerja;

2. Meningkatkan daya tampung dalam rangka pemerataan dan perluasan akses; 3. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang

relevan dengan tujuan pembangunan nasional dan daerah melalui penyelenggaraan program studi, penelitian, pembinaan kelembagaan, serta


(9)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 3 pengembangan sumberdaya manusia akademik yang berdaya guna dan hasil guna;

4. Meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan, hasil penelitian dan bahan ajar kepada masyarakat;

5. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai lembaga pemerintah/swasta di dalam dan luar negeri;

6. Mewujudkan masyarakat kampus yang handal dan profesional yang didukung oleh budaya ilmiah yang mengacu kepada prinsip-prinsip dasar yang dianut oleh Unand;

7. Meningkatkan mutu fasilitas, prasarana, sarana dan teknologi sesuai dengan standar yang ditetapkan secara nasional dan internasional serta mewujudkan suasana akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi masyarakat untuk mendukung terwujudnya misi universitas;

8. Mengembangkan dan meningkatkan sumber pendapatan melalui kerjasama dan pengembangan untuk mencapai visi dan misi yang ditetapkan.

Adapun, tujuan dari Fakultas Teknik, Universitas Andalas adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang berkemampuan profesional, berbudi pekerti luhur dan berjiwa wirausaha agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

2. Menghasilkan publikasi ilmiah dan paten melalui penelitian yang berkualitas dan inovatif untuk menunjang pembangunan nasional.

3. Memperkuat laboratorium sebagai pusat penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan fasilitas pendukung kerjasama yang memiliki standar nasional dan internasional.

4. Membangun kerjasama yang berkelanjutan dengan masyarakat, sektor swasta, pemerintah dan lembaga-lembaga internasional dalam pengembangan pendidikan dan penelitian serta penerapan IPTEK.


(10)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 4 Dengan merujuk kepada tujuan dari universitas dan fakultas serta dengan mengartikulasikan misi program studi serta dengan memerhatikan lingkungan eksternal, maka tujuan dari Prodi Teknik Mesin Unand adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, profesional, berwawasan

kewirausahaan dalam menyelesaikan masalah di bidang teknik mesin dalam konteks pembangunan berkelanjutan serta memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa.

2. Menghasilkan pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang

terintegrasi dengan pendidikan

3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat lokal maupun nasional melalui

aktifitas edukatif, teknis, dan profesional.

4. Penguatan organisasi melalui implementasi sistem penjaminan mutu.

5. Memanfaatkan fasilitas pendidikan dan penelitian secara optimal untuk

menjamin mutu akademik.

Tujuan pertama, kedua, dan ketiga merupakan penjabaran dari misi yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sedangkan, tujuan keempat dan kelima merupakan tujuan antara atau process objectives (Nagy & Fawcett, 2016). Tujuan antara adalah tujuan yang dicanangkan untuk mendukung tiga tujuan pertama.

A.4 Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya

Sasaran strategis merujuk kepada tujuan yang telah dirumuskan. Untuk tiap-tiap tujuan, ditetapkan sasaran strategis dan strategi pencapaian sasaran tersebut. Strategi pencapaian masih bersifat umum. Dalam konteks yang lebih spesifik, strategi pencapaian tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk rencana taktis. Berikut diuraikan sasaran-sasaran yang ditetapkan untuk tiap-tiap tujuan.

Tujuan 1: Menghasilkan lulusan yang berintegritas, profesional berwawasan kewirausahaan dalam menyelesaikan masalah di bidang teknik mesin dalam


(11)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 5 konteks pembangunan berkelanjutan serta memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa.

Sasaran strategis:

1. Lulusan yang mampu bersaing di perusahaan multinasional sebanyak 30%.

2. Akreditasi internasional. Strategi pencapaian:

1. Pengembangan kurikulum yang berorientasi pada pembentukan global

engineer.

2. Peningkatan kompetensi didaktik dosen.

3. Penguatan aktifitas ekstrakurikuler untuk menunjang softskill. 4. Peningkatan ketrampilan multikultural.

Tujuan 2: Menghasilkan pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang terintegrasi dengan pendidikan.

Sasaran strategis:

1. Publikasi jurnal internasional sebanyak 10 makalah per tahun.

2. Partisipasi dalam seminar internasional sebanyak 8 makalah per tahun. 3. Produk teknologi (HAKI) sebanyak 2 buah per tahun.

4. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian sebanyak 35 mahasiswa per tahun.

Strategi pencapaian:

1. Pengkinian (update) rencana induk penelitian program studi.

2. Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian.

3. Mendorong dosen melakukan penelitian melalui program insentif.

4. Menjalin kerjasama institusional dalam bidang penelitian.

5. Memfasilitasi dosen untuk mendapatkan dukungan sumberdaya eksternal.


(12)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 6 Tujuan 3: Memberikan pelayanan kepada masyarakat lokal maupun nasional melalui

aktifitas edukatif, teknis, dan profesional. Sasaran strategis:

1. Partisipasi dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah sebanyak 3 kegiatan per tahun.

2. Partisipasi dalam pemecahan masalah dalam masyarakat melalui bantuan teknis ataupun edukatif sebanyak 2 kegiatan per tahun.

Strategi pencapaian:

1. Menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan.

2. Menyediakan program insentif untuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat.

3. Memfasilitasi dosen untuk mendapatkan dukungan sumberdaya eksternal.

Tujuan 4: Penguatan organisasi melalui implementasi sistem penjaminan mutu. Sasaran strategis:

1. Skor audit mutu internal 3,75/4,00. Strategi pencapaian:

1. Peningkatan budaya mutu bagi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.

2. Peningkatan kapasitas managerial.

3. Pengembangan dan implementasi manual prosedur.

Tujuan 5: Pemanfaatan fasilitas pendidikan dan penelitian secara optimal untuk menjamin mutu akademik.

Sasaran strategis:

1. Skor audit mutu internal laboratorium 3,0/4,0.

2. Sertifikasi laboratorium minimal 2 laboratorium. Strategi pencapaian:

1. Peningkatan ketrampilan bagi teknisi.


(13)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 7 Pada Tabel 1.1 ditampilkan metrik untuk sasaran-sasaran strategis tersebut.

Tabel 1.1 Metrik Sasaran Strategis: Baseline dan Target

Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Baseline (2015) Target

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1.1 Persentase lulusan bekerja di perusahaan multinasional

20% 20% 20% 25% 25% 30% 30%

1.2 Akreditasi internasional

- - - - terakre-

ditasi

terakre- ditasi

terakre-ditasi 2.1 Jumlah makalah

di jurnal

internasional

6 6 6 8 8 10 10

2.2 Jumlah makalah pada seminar internasional

3 3 3 5 5 8 8

2.3 Jumlah produk teknologi yang dihasilkan (HAKI)

1 1 1 1 1 1 1

2.4 Jumlah mahasiswa terlibat dalam penelitian dosen

25 25 25 30 30 35 35

3.1 Jumlah kegiatan pemberdayaan UMKM

3 3 3 3 3 3 3

3.2 Jumlah kegiatan dalam

pemecahan masalah di masyarakat

2 2 2 2 2 2 2

4.1 Skor audit mutu internal

3,6 3,65 3,65 3,70 3,70 3,75 3,75

5.1 Skor audit mutu internal

laboratorium


(14)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 8

5.2 Jumlah sertifikasi laboratorium

- - - - 1 1 2

A.5 Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi.

Pada bagian A1-A4 telah diuraikan mengenai visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis dari Prodi Teknik Mesin, Universitas Andalas. Misi pada hakikatnya adalah serupa dengan visi, hanya saja lebih bersifat action oriented (Nagy & Fawcett, 2016). Dalam rumusan visi dan misi Program Studi Teknik Mesin, misi merupakan penjabaran visi dalam format “kata kerja”. Setelah misi dirumuskan, maka langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan spesifik yang berfokus pada pencapaian misi tersebut. Sebagaimana disampaikan pada bagian terdahulu, misi program studi adalah “Membangun keunggulan dalam pendidikan dan penelitian yang bereputasi internasional serta pelayanan kepada masyarakat dalam bidang teknik mesin untuk menghasilkan lulusan yang berbudi luhur dan berdaya saing dan mengembangkan pengetahuan dan

teknologi untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan”.

Untuk “membangun keunggulan dalam pendidikan dan untuk menghasilkan lulusan yang berbudi luhur dan berdaya saing”, rumusan tujuannya adalah menghasilkan lulusan yang berintegritas, profesional, berwawasan kewirausahaan dalam menyelesaikan masalah di bidang teknik mesin dalam konteks pembangunan berkelanjutan serta memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa. “Berbudi luhur” diterjemahkan ke dalam “berintegritas”. Berbudi luhur mencakup aspek yang lebih luas dari sekedar berintegritas. Namun dalam konteks kurikulum, penetapan behaviour

dalam tujuan pendidikan dipusatkan kepada behaviour yang dapat diamati, diatur, dan/atau diukur. Sedangkan, aspek “daya saing” dijabarkan dalam atribut: profesional dan belajar sepanjang masa. Keterampilan “belajar sepanjang masa” diperlukan untuk mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam dunia bisnis dan industri. Adapun, atribut “berwawasan kewirausahaan” ditambahkan untuk mendukung misi universitas. Sasaran strategis dari aspek pendidikan adalah daya saing lulusan dengan indikator banyaknya lulusan yang


(15)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 9 bekerja di perusahaan multinasional. Pencanangan bereputasi internasional dalam aspek pendidikan diterjemahkan sebagai daya saing global. Perusahaan multinasional dipahami telah menerapkan standar kompetensi global dalam perekrutan tenaga kerjanya sehingga dipandang memadai untuk dijadikan sebagai metrik sasaran.

Untuk bidang penelitian, tujuan yang terkait dengan misi adalah menghasilkan pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang terintegrasi dengan pendidikan. Untuk mencapai reputasi internasional, maka sasaran yang dituju adalah komunikasi ilmiah pada level internasional, baik dalam bentuk publikasi jurnal maupun presentasi dalam suatu seminar. Hasil penelitian tersebut diintegrasikan dengan pendidikan dalam bentuk pengayaan materi ataupun melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen. Tema-tema penelitian diarahkan kepada pembangunan berkelanjutan sehingga dalam salah satu strateginya, direncanakan adanya pengkinian (update) rencana induk penelitian program studi.

Misi Program Studi Teknik Mesin, Universitas Andalas juga memuat aspek pelayanan kepada masyarakat dan misi tersebut dijabarkan dalam tujuan dengan lingkup pelayanan tidak hanya meliputi masyarakat lokal, tetapi masyarakat di tingkat nasional. Tujuan keempat, yaitu penguatan organisasi melalui implementasi sistem penjaminan mutu, merupakan tujuan antara dalam rangka mencapai tujuan lain. Demikian juga tujuan kelima, yaitu pemanfaatan fasilitas pendidikan dan penelitian secara optimal untuk menjamin mutu akademik, merupakan tujuan antara.

Berikut adalah analisa SWOT untuk komponen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran: 1. Kekuatan:

 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Prodi Teknik Mesin Universitas Andalas telah sejalan dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dari Fakultas Teknik dan Universitas Andalas yaitu menjadi institusi pendidikan bermartabat dan bereputasi internasional.


(16)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 10

 Tujuan dari Program Studi Teknik Mesin telah memiliki tujuan utama yang berfungsi untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tujuan antara yang berfungsi untuk untuk mendukung tujuan utama.

 Dalam penyusunan dan menetapkan tujuan Program Studi Teknik Mesin Universitas Andalas telah melibatkan stakeholder.

 Sasaran strategis dari Program Studi Teknik Mesin untuk 5 (lima) tahun kedepan telah ditetapkan dengan target yang dapat diukur.

2. Kelemahan:

 Sasaran strategis masih memiliki target yang mempunyai base line yang masih rendah.

3. Peluang:

 Industri manufaktur dan permesinan merupakan industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

 Industri manufaktur dan permesinan merupakan industri padat karya.

4. Ancaman:

 Adanya kebijakan pasar bebas Asean dan Asia Fasifik.

 Berada pada kawasan rawan gempa

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

B.1 Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokok

Program Studi Teknik Mesin Unand dipimpin oleh Ketua Program Studi dan dibantu oleh Sekretaris Program Studi. Ketua Prodi bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Teknik. Pemilihan Ketua Prodi dilakukan melalui rapat jurusan, sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Statuta Universitas Andalas pasal 46 dan 47 dan SOTK Universitas Andalas pasal 64, 65 dan 67. Persyaratan untuk menjadi Ketua Program terdapat pada pasal 28 Statuta Universitas Andalas. Seluruh dosen yang memenuhi persyaratan memiliki hak untuk dipilih sebagai Ketua Program Studi. Hasil pemilihan


(17)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 11 kemudian diajukan pada tingkat fakultas untuk disetujui oleh dekan dan senat fakultas. Pengangkatan (dan juga pemberhentian) Ketua dan Sektretaris Program Studi dilakukan oleh Rektor berdasarkan hasil persetujuan dekan dan senat fakultas. Ketua Prodi bersama dengan Sekretaris Prodi Teknik Mesin mempunyai tugas pokok:

1. Melaksanakan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan oleh Universitas.

2. Menyusun pengembangan Prodi Teknik Mesin bersama majelis dosen untuk pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3. Menyusun rencana kerja dan program kerja tahunan Prodi Teknik Mesin.

4. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Prodi Teknik Mesin.

5. Menjalin hubungan kerjasama dengan stakeholders Prodi Teknik Mesin.

6. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses belajar-mengajar di Prodi Teknik Mesin.

7. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di Prodi Teknik Mesin.

8. Melaporkan secara berkala pelaksanaan tugas kepada dekan/ atasan sebagai bentuk pertanggung jawaban.

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan dekan/ atasan

Sekretaris Prodi bertugas membantu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Prodi Teknik Mesin Unand dengan tupoksi :

1. Mewakili Ketua Prodi sekaligus sebagai Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan staf GKM Prodi Teknik Mesin.

2. Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar dengan dosen Prodi Teknik Mesin. 3. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum di lingkungan Prodi Teknik Mesin. 4. Mengelola kesekretariatan Prodi Teknik Mesin.

5. Memantau kegiatan administrasi umum, akademik serta rumah tangga Prodi Teknik Mesin.


(18)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 12 7. Membuat database kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan

kerjasama di lingkungan Prodi Teknik Mesin.


(19)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 13 Dalam menjalankan tugasnya Ketua dan Sekretaris Prodi Teknik Mesin dibantu oleh lima koordinator, yaitu: Koordinator Bidang Akademik, Koordinator Bidang Administrasi dan Keuangan, Koordinator Bidang Perlengkapan dan Praktikum, Koordinator Kelas Berbahasa Inggris, dan Koordinator Bidang Kemahasiswaan. Koordinator tersebut dibentuk berdasarkan hasil rapat majelis dosen Prodi Teknik Mesin pada tanggal 25 September 2008. Koordinator Akademik berfungsi untuk membantu ketua dan sekretaris program studi dalam mengelola pelaksanaan kegiatan kerja praktek, seminar proposal dan tugas akhir. Koordinator Administrasi dan Keuangan bertugas melaksanakan kegiatan administrasi dan keuangan program studi. Koordinator perlengkapan dan praktikum berfungsi sebagai pengelola sarana, prasarana dan pengawasan kegiatan praktikum. Koordinator Kelas Berbahasa Inggris bertugas mengelola pelaksanaan kelas berbahasa Inggris. Koordinator Bidang Kemahasiswaan bertugas untuk membina berbagai kegiatan kemahasiswaan.

Ketua Prodi juga membawahi 14 orang kepala laboratorium dan 1 orang ketua unit pelaksana teknis yakni perpustakaan (ruang baca). Kepala laboratorium bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengelolaan laboratorium, sementara satu unit pelaksana teknis berfungsi untuk mengelola perpustakaan. Khusus untuk dua laboratorium, yaitu Teknologi Produksi dan Otomotif dan Motor Bakar, yang aktif memberikan layanan praktikum kepada mahasiswa, kepala laboratoriumnya dibantu oleh masing-masing seorang teknisi yang membantu pengelolaan dan pemeliharaan alat-alat laboratorium. Kepala Urusan dan Administrasi Prodi dibantu oleh tiga orang tenaga kependidikan dan satu pustakawan. Struktur organisasi Program Studi Teknik Mesin diperlihatkan secara lengkap pada Gambar B.1.

Sejak tahun 2014 baik dosen maupun tenaga kependidikan prodi mulai membuat sasaran kinerja pegawai (SKP) di awal tahun. SKP tersebut berisi rincian kegiatan tahunan disertai dengan jumlah kegiatan dan ditandatangani oleh yang bersangkutan dan atasannya. Pada akhir tahun realisasi kegiatan dilaporkan, kemudian atasan akan menilai realisasi kegiatan tersebut, baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya.


(20)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 14 B.2 Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (Deputizing) serta Akuntabilitas

Pelaksanaan Tugas

Pimpinan Prodi Teknik Mesin Unand menerapkan prinsip kekeluargaan yang profesional dalam pengelolaan prodi. Berdasarkan prinsip tersebut, proses perencanaan dan pelaksanaan program/ kegiatan selalu melibatkan seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Dalam mengelola Prodi Teknik Mesin Unand, Ketua Prodi dibantu oleh Sekretaris Prodi dan unsur pelaksana prodi seperti Kepala Laboratorium, Tata Usaha hingga Gugus Kendali Mutu (GKM). Untuk pelaksanaan kegiatan akademik harian, masing-masing unit tersebut telah mengetahui dan menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya. Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala melalui mekanisme rapat rutin majelis dosen dua minggu sekali dan rapat bulanan dengan tenaga kependidikan.

Pelaksanaan program-program kegiatan di lingkungan Prodi Teknik Mesin secara umum dapat dibagi dalam beberapa kategori. Pertama, untuk kegiatan-kegiatan rutinitas dilakukan oleh pimpinan prodi dibantu oleh koordinator, kepala laboratorium dan tenaga kepegawaian. Kegiatan ini seperti pengelolaan tugas akhir, praktikum, kerja praktek, pencairan anggaran, dll. Kedua, untuk kegiatan-kegiatan non rutinitas dilakukan dengan mendistribusikannya kepada staf dosen dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan membentuk kepanitiaan yang disahkan oleh Surat Tugas Ketua Prodi atau SK Dekan. Kegiatan ini berupa kepanitiaan, seperti sosialisasi jurusan, kunjungan industri, penyiapan akreditasi, evaluasi kurikulum, dll. Ketiga, untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat umum diberikan berdasarkan usulan masing-masing dosen ketika Rapat Kerja setiap akhir tahun. Untuk kegiatan ini, masing-masing dosen diberikan dana anggaran kegiatan yang sama besar untuk berbagai kegiatan pengembangan akademik yang diminati, seperti mengikuti pelatihan-pelatihan, pembuatan alat, modul, atau buku pengajaran, alat bantu praktikum, mengikuti seminar nasional atau internasional, bantuan publikasi, dll.

Dalam perencanaan, pelaksanaan serta pertanggungjawaban kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan administrasi dilakukan secara adil dan


(21)

bersama-Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 15 sama majelis dosen dan tenaga kependidikan. Pertanggungjawaban dari setiap kegiatan disampaikan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban (LPJ) di setiap akhir tahun pada Rapat Kerja Prodi Teknik Mesin Unand. Melalui sistem kepemimpinan dengan prinsip kekeluargaan yang profesional, deputizing yang berkeadilan serta akuntabilitas pelaksanaan tugas yang diterapkan, pengelolaan Prodi Teknik Mesin Unand telah berjalan dengan baik.

B.3 Partisipasi Civitas Academica dalam Pengembangan Kebijakan, serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Pengembangan kebijakan prodi secara aktif melibatkan partisipasi civitas academica, baik melalui rapat majelis dosen yang diadakan minimal satu kali dalam dua minggu maupun rapat management meeting yang dihadiri oleh pimpinan prodi, koordinator, kepala laboratorium dan teknisi, kepala urusan administrasi dan staf yang dilaksanakan satu kali dalam sebulan. Prodi berusaha meningkatkan pelayanan kepada civitas

academica melalui saran, masukan, kritikan atau pengembangan yang diberikan,

sehingga ke depannya kekurangan yang ada dapat diperbaiki. Setiap kebijakan, ketetapan atau keputusan yang telah dibuat melalui rapat tersebut akan disosialisaikan melalui milist jurusan atau melalui media sosial grup dosen prodi. Hal-hal yang memerlukan tindaklanjut dari kebijakan yang telah diputuskan, dipantau melalui pertemuan pada rapat-rapat berikutnya.

B.4 Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring Pelaksanaan Sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program

Seluruh kegiatan yang direncanakan di Prodi Teknik Mesin akan mengacu kepada visi, misi dan tujuan prodi yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) prodi. Renstra disusun oleh tim yang dibentuk melalui rapat majelis dosen. Selain visi, misi dan tujuan program studi, penyusunan renstra juga ikut mempertimbangkan kebijakan pengembangan Fakultas Teknik dan Universitas Andalas. Persetujuan dan penyempurnaan terhadap draft renstra yang telah disusun oleh tim dilakukan pada rapat majelis dosen. Draft renstra yang telah disetujui oleh rapat majelis dosen diajukan pada rapat senat Fakultas Teknik untuk mendapat persetujuan, sebelum disahkan oleh Dekan


(22)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 16 Fakultas Teknik. Diagram alir proses penyusunan renstra dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Diagram Alir Proses Penyusunan Renstra

Pengelola program studi secara aktif memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Renstra untuk menjamin kesesuaian pelaksanaannya dengan visi, misi dan tujuan. Dalam pelaksanaan evaluasi dan monitoring renstra, pengelola program studi dibantu oleh Gugus Kendali Mutu (GKM). Tim GKM Prodi Teknik Mesin diketuai oleh Sekretaris Prodi yang dibantu oleh satu orang staf ahli dari dosen dan satu orang staf pelaksana dari tenaga kependidikan. Pada awal pengangkatan, tim GKM ini diberi pelatihan oleh

Mulai

Rapat Penunjukan Tim Penyusun Rencana Strategi

Penyusunan Draft Evaluasi Diri

Penyusunan Draft Rencana Strategi

Finalisasi Draft Rencana Strategi

Rapat Majelis Dosen

Pengesahan Draft Rencana Strategi

Penetapan Rencana Strategi oleh Dekan Fakultas Teknik

Selesai Disetujui

Tidak Disetujui

Penerapan Rencana Strategi Program Studi Teknik Mesin


(23)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 17 LP3M Universitas Andalas tentang proses penjaminan mutu yang akan dilakukan. GKM bertugas untuk mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan akademik yang mencakup mutu standar akademik, mutu pembelajaran, mutu dukungan dan pelayanan dan mutu pencapaian mahasiswa. Kemudian, LP3M Universitas Andalas juga melakukan Audit Mutu Internal (AMI) setiap tahunnya dengan tujuan memastikan pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan prodi yang telah ditetapkan. Pada audit tersebut harus dihadiri oleh pimpinan prodi dan tim GKM prodi. Hasil audit akan dibicarakan dalam rapat majelis dosen dan jika tindak lanjut dari audit memerlukan dana pelaksanaan, maka akan dimasukkan dalam perencanaan RKAKL tahun depan.

B.5 Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

Kepemimpinan melalui cara yang efisien dan efektif telah dilaksanakan dalam pengelolaan Prodi Teknik Mesin Unand. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan, pengelola program studi membentuk PIC setiap kegiatan. Tim tersebut dibentuk berdasarkan distribusi beban dan kompetensi masing-masing dosen dan tenaga kependidikan. Selama pelaksanaan kegiatan, Ketua dan Sekretaris Program Studi memantau secara langsung pelaksanaan kegiatan agar berlangsung sesusai dengan rencana. Pemantauan dilakukan dengan meminta laporan keuangan dan laporan pelaksanaan kegiatan. Laporan keuangan selanjutnya dikirimkan ke fakultas sebagai pertanggungjawaban dana kegiatan yang telah digunakan.

B.6 Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Kemajuan pelaksanaan kegiatan akademik dipantau melalui dua tahapan evaluasi yaitu evaluasi proses pembelajaran dan lulusan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan di akhir semester terhadap masing-masing dosen pengampu. Hasil evaluasi yang dilakukan pada TA 2012/2013 menunjukkan bahwa rata-rata penilaian proses pembelajaran yang diberikan mahasiswa Prodi Teknik Mesin terhadap dosen pengampu adalah 3,02 (skala 4.0) pada semester ganjil dan naik menjadi 3,27 (skala 4.0) pada semester genapnya.


(24)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 18 Dalam rangka mengevaluasi keberhasilan program pendidikan di Prodi Teknik Mesin, pengelola melakukan pelacakan terhadap tingkat kepuasan pengguna lulusan (stake

holders) terhadap kinerja lulusan. Pengelola program studi mengirimkan daftar isian

angket mengenai kinerja alumni setiap tahun. Penyebaran dilakukan dengan mengirimkan daftar isian angket kepada instansi-instansi atau lembaga tempat alumni bekerja. Respon stake holders tersebut dijadikan sebagai bahan kajian dalam pengembangan program studi.

Hasil evaluasi program pelacakan lulusan memperlihatkan bahwa rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan pertama adalah 4,46 bulan dan 94,7% lulusan Prodi Teknik Mesin bekerja sesuai pada bidang keilmuannya. Hal ini memperlihatkan penyerapan lulusan Prodi Teknik Mesin masih cukup tinggi dan mengindikasikan kebutuhan akan lulusan Teknik Mesin masih sangat tinggi. Jika ditinjau dari IPK rata-rata lulusan selama 5 tahun terakhir (Tabel B.1) memperlihatkan trend yang cukup stabil meskipun masih perlu ditingkatkan.

Tabel B. 1. Data Lulusan, IPK, AEE dan Lama Studi Prodi Teknik Mesin Unand

Tahun Akademik

Jumlah Total Mahasiswa

JumlahLulusan

IPK Rata-rata Lulusan

Angka Efisiensi Edukasi (AEE)

Lama Studi (Tahun)

2011/2012 512 100 2,97 19,5% 5,65

2012/2013 535 110 2,98 20,6% 5,46

2013/2014 555 94 3,04 16,9% 5,27

2014/2015 586 113 3,03 19,3% 5,17

2015/2016 601 111 3,01 18,5% 5,13

Jumlah 2789 528

Nilai Angka Efisiensi Edukasi (AEE) Prodi Teknik Mesin berkisar antara 16,9% - 20,6% selama kurun 5 tahun terakhir. Kurun waktu masa studi rata-rata lulusan Prodi


(25)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 19 Teknik Mesin Unand terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir, dari 5,65 tahun pada tahun akademik 2011/2012 hingga menjadi 5,13 tahun pada tahun akademik 2015/2016. Berdasarkan data tersebut, prodi terus melakukan upaya-upaya peningkatan IPK, AEE, serta softskill dan upaya penurunan lama studi, melalui perbaikan internal pada proses pembelajaran maupun dukungan yang tinggi terhadap kegiatan akademis dan non-akademis bagi mahasiswa.

B.7 Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal

Prodi memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal dari stakeholders untuk perencanaan dan pengembangan program. Hasil evaluasi internal Prodi Teknik Mesin pada tahun 2015 yang dilakukan oleh LP3M dalam bentuk Audit Mutu Internal (AMI) yang mengacu pada BAN PT, diperoleh skor total sebesar 360 (total nilai yang mungkin adalah 396), meningkat 2 poin dari tahun sebelumnya. Secara rinci nilai yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel B.2 dan Gambar B.1. Seluruh standar sudah memiliki nilai diatas 3, beberapa bahkan sudah mendapat nilai 4 (dari rentang nilai 0-4). Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan Prodi Teknik Mesin Unand sudah sangat baik. Akan tetapi standar yang belum mencapai nilai 4 masih terus diupayakan untuk ditingkatkan melalui program kerja prodi tahun berikutnya.

Tabel B. 2. Nilai Prodi Teknik Mesin Unand dalam Tiga Tahun Terakhir per Standar

Rekap nilai Nilai per standar

2013 2014 2015

Standar 1: Identitas 3,56 3,67 3,67

Standar 2: Standar Kurikulum 3,20 3,30 3,60

Standar 3: Standar Proses 3,50 3,56 3,56

Standar 4: Evaluasi 3,67 3,78 3,78

Standar 5: Suasana Akademik 4,00 4,00 4,00

Standar 6: Kemahasiswaan 3,44 3,44 3,44

Standar 7: Lulusan 3,44 3,56 3,33

Standar 8: Sumber Daya Manusia 2,50 3,17 3,33


(26)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 20 Standar 10. Sistem Informasi dan Komunikasi 4,00 4,00 4,00

Standar 11: Pembiayaan 4,00 4,00 4,00

Standar 12. Pengelolaan 3,80 3,80 3,80

Standar 13: Penelitian 4,00 4,00 4,00

Standar 14: Pengabdian Kepada Masyarakat 3,00 3,50 3,50

Standar 15: Kerjasama 4,00 4,00 4,00

Standar 16: Etika* - - -

Standar 17: Kebersihan, Kesehatan Lingkungan 3,00 3,00 3,00

Rata-rata 3,54 3,66 3,67

Jumlah Skor 346 358 360

* tidak diaudit di tingkat prodi

Gambar B. 1. Peta Mutu Prodi Teknik Mesin Unand dalam Tiga Tahun Terakhir Hasil evaluasi eksternal dari alumni dan pengguna lulusan diperlihatkan pada Tabel B.3.

0.00 1.00 2.00 3.00 4.00

Standar 1: Identitas

Standar 2: Kurikulum

Standar 3: Standar Proses

Standar 4: Evaluasi

Standar 5: Suasana…

Standar 6: Kemahasiswaan

Standar 7: Lulusan

Standar 8: SDM Standar 9:

Sapras Standar 10: TIK

Standar 11: Pembiayaan Standar 12. Pengelolaan Standar 13:

Penelitian Standar 14: PKM

Standar 15: Kerjasama

Standar 17: K3


(27)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 21 Tabel B. 3. Evaluasi Eksternal dari Alumni dan Pengguna Lulusan

Sumber Masukan Tindak Lanjut

Pertemuan dengan Alumni

Meningkatkan penguasaan terhadap bahasa Inggris

Menyediakan kelas berbahasa Inggris (KBI) terutama untuk matakuliah keahlianTeknik Mesin, mulai semester III.

Memberikan kursus bahasa inggris untuk mahasiswa kelas KBI dengan biaya yang ditanggung dalam RKAKL Jurusan sejak tahun 2014-2016.

Meningkatan kemampuan terhadap penguasaan

Engineering Practice

Memberikan matakuliah yang berhubungan dengan Kompetensi Engineering Practice

Pengguna lulusan

Peningkatan kemampuan dalam berkomunikasi secara lisan dan tulisan

Melakukan perbaikan kurikulum dimana diberikan matakuliah pilihan Kompetensi Komunikasi dengan tawaran matakuliah: Report

Writing, Public Speaking, Bahasa

Jepang, Komunikasi Bisnis. Peningkatan kemampuan

Project Management Skill

Menambah matakuliah Manajemen Proyek

Peningkatan pengetahuan berkaitan dengan Standar &Codes

Memasukan materi Standar &Codes dalam kuliah Elemen Mesin dan Pengantar Kerekayasaan sesuai dengan konsteks yang dibahas (kurikulum baru)

Pertemuan dengan alumni dan pengguna lulusan dilakukan hampir setiap tahun dengan tujuan untuk mendapatkan masukan/ saran unntuk perbaikan, baik yang ditujukan untuk


(28)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 22 memperbarui tujuan pendidikan (program educational objectives) maupun perbaikan kurikulum.

Untuk tahun 2016 ini, pertemuan dengan pihak pengguna lulusan melibatkan beberapa perusahaan dilakukan oleh tiga tim. Tim pertama dipimpin Prof. Dr. Eng. Gunawarman melakukan survey pada beberapa perusahaan di pulau Jawa seperti PT. Krakatau Posco, Banten; PT. Multi Fabrindo Gemilang, Jakarta; PT. Wijaya Karya. Tbk, Jakarta; PT. Komatsu Indonesia, Jakarta dilakukan tanggal 6-9 November 2015. Tim kedua yang dipimpin oleh Dedison Gasni, Ph.D melakukan survey pada beberapa perusahaan di kota Padang seperti PT. Semen Padang, PT. Auto 2000, Harian Singgalang dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat,dilakukan pada tanggal 19 November 2015. Tim ketiga yang dipimpin oleh Dr. Adjar Pratoto mengunjungi beberapa perusahaan di Pulau Batam 19-21 November 2015, seperti PT. KOP Surface Products, PT. Utraco Bangun Adyabahan Perkasa, PT. OSI Electronics (Gambar B.2a), PT. Citra Tubindo Engineering (Gambar B.2b) dan PT. Miswaco. Tim ketiga ini juga melakukan survey terhadap alumni melalui diskusi yang diadakan di mess alumni Teknik Mesin Unand kota Batam pada tanggal 19 November 2015. Seluruh kegiatan telah dianggarkan dalam RKAKL Prodi Teknik Mesin 2015.

Gambar B.2 Dokumentasi Pertemuan dengan Industri Pengguna Lulusan (a). PT. OSIE Electronics (kiri), (b). PT. Citra Tubindo Engineering (kanan)

B.8 Dampak Hasil Evaluasi Program terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa


(29)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 23 Evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa telah dilakukan baik secara internal baik dari dosen dan mahasiswa, maupun eksternal dari alumni maupun pengguna. Hasil evaluasi ini digunakan oleh prodi untuk pengembangan kurikulum, metoda pembelajaran serta menambahkan program kerja dengan tujuan untuk peningkatan kualitas prodi khususnya terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa. Pengembangan kurikulum yang dilakukan setiap 5 tahun sekali dan evaluasi tahunan dengan merevisi silabus atau RPKPS jika diperlukan dapat dilihat melalui IPK lulusan dan lama studi. IPK rata-rata lulusan masih bisa dipertahankan di atas 3.0, walaupun mengalami sedikit penurunan yang tidak terlalu signifikan dalam 2 tahun terakhir, yaitu dari 3,04 pada tahun akademik 2013/2014 menjadi 3,03 di tahun akademik 2014/2015 dan 3,01 di tahun akademik 2015/2016. Demikian juga dengan lama masa studi selama lima tahun terakhir masih berkisar dalam kurun waktu 5 tahun meskipun terus mengalami perkembangan dengan menjadi lebih pendek, dari 5,65 pada tahun akademik 2011/2012 turun menjadi 5,13 pada tahun akademik 2015/2016.

Sebagai usaha untuk memberikan gambaran yang memadai mengenai kondisi dunia pekerjaan, prodi mengadakan kegiatan studi lapangan dan studi ekskursi untuk meninjau kegiatan industri, institusi pendidikan dan penelitian yang berkaitan dengan bidang Teknik Mesin, baik di dalam maupun di luar negeri. Kunjungan industri yang melibatkan mahasiswa Prodi Teknik Mesin dengan beberapa dosen pembimbing yang dilakukan dalam 3 tahun belakangan ini adalah ke PLTU Teluk Sirih Bungus Padang (2013), PT. Semen Padang (2014) dan PT. Kunango Jantan (2014). Kemudian tahun 2012, juga dilakukan studi eksursi ke beberapa pabrik di Batam, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke NUS (Singapura), UTM (Malaysia), Proton (Malaysia). Selain studi lapangan yang diadakan bersama rombongan mahasiswa, matakuliah tertentu juga mengadakan studi lapangan dalam bentuk tugas seperti matatakuliah Pengecoran Logam dibawah asuhan Dr. Is Prima Nanda ke industri pengecoran rumah tangga di daerah Balai Baru Kuranji Padang.


(30)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 24 Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih mempunyai gambaran aplikasi dari teori yang diperolehnya selama mengikuti perkuliahan dan gambaran dari bidang-bidang pekerjaan yang dapat ditekuninya setelah lulus. Hal tersebut akan dapat lebih memotivasi mahasiswa dalam menjalani perkuliahan dan memiliki kebanggaannya terhadap prodi yang ditekuninya.

Mahasiswa juga dilibatkan secara langsung dan diberi tanggung jawab dalam proses pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen melalui pendanaan DIPA Unand, Dikti atau biaya mandiri. Keterlibatan dan tanggungjawab tersebut antara lain 1) survey awal ke lokasi, 2) pelaksanaan pengabdian masyarakat, 3) hingga sampai kepada tindak lanjut kegiatan.

Sebagai contoh kegiatan pengabdian masyarakat di tahun 2015 yang berjudul

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Cor Industri Kecil Pengecoran Sumatera

Barat”, beberapa mahasiswa diberi tanggung jawab khusus dalam menyelesaikan

masalah peningkatan kualitas produk coran industri kecil di Sungai Puar dibawah supervisi dosen pembimbing dalam suatu penelitian tugas akhir. Contoh lain untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tahun 2014 dengan judul “Pengembangan dan Bantuan Teknis Peningkatan Mutu Pengolahan Gula Merah Nagari Lawang

Kabupaten Agam”, mahasiswa Teknik Mesin dilibatkan secara aktif untuk setiap fase

kegiatan, hingga diberi tanggungjawab dalam menyelesaikan masalah desain penggilingan gula di Nagari Lawang dalam bentuk beberapa tugas akhir. Demikian juga dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang lain, dengan memakai pola yang sama dengan dua contoh di atas.

Sedangkan untuk kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat “Sosialisasi Jurusan Teknik Mesin” ke daerah-daerah yang pernah dilakukan seperti: Pekanbaru, Jambi, Sumatera Utara (Padang Sidempuan dan Prapat), Solok, dan lain-lain, selalu melibatkan mahasiswa, terutama mahasiswa yang memiliki asal SMA yang sama dengan daerah yang dituju. Secara khusus untuk pengabdian masyarakat yang bersifat sosialisasi Jurusan Teknik Mesin, Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) dilibatkan dalam


(31)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 25 menyampaikan materi sosialisasi sekaligus bertanggungjawab dalam melakukan beberapa demo robot terbang (drone dan pesawat remote) oleh Tim Unggeh Tabang

HMM.

Dalam rangka meningkatkan daya saing mahasiswa, diperlukan softskill. Prodi memfasilitasi kebutuhan tersebut melalui aplikasi metoda pembelajaran SCL yang sudah diaplikasikan pada sebagian besar mata kuliah. Beberapa matakuliah yang mendapat dana kegiatan untuk melakukan metode pembelajaran SCL pada tahun 2014 dan 2015 adalah Elemen Mesin II (an. Dr. Eng. Eka Satria), Perancangan Teknik (an. Dendi Adi Saputra, MT), Elemen Mesin I (an. Dr. Eng. Meifal Rusli), Pengenalan Kerekayasaan (an. Hendery Dahlan, Ph.D), Kinematika dan Dinamika Permesinan (an. Dr. Eng. Lovely Son). Untuk matakuliah Elemen Mesin II dan Perancangan Teknik, hasil pembelajarannya telah diseminarkan dalam Seminar Nasional Pengembangan Pendidikan Tinggi yang diadakan LP3M Universitas Andalas tanggal 6 Agustus 2015. Melalui aplikasi metoda pembelajaran ini, diharapkan kemampuan softskill dalam hal kerja sama tim, tanggung jawab, komunikasi dengan peserta lain, cara presentasi, percaya diri dapat ditingkatkan.

B.9 Pengelolaan Mutu Secara Internal Pada Tingkat Program Studi.

Peningkatan mutu manajemen diperlukan untuk menjamin terlaksananya pengelolaan program studi yang beorientasi pada manajemen modern. Dalam hal ini staf dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dapat berperan aktif untuk mendorong tercapainya visi dan misi Prodi Teknik Mesin. Untuk keperluan tersebut pengelolaan Prodi Teknik Mesin dilakukan dengan mengacu pada standar ISO. Fakultas Teknik dan Prodi Teknik Mesin pernah mendapatkan sertifkat ISO 9001:2008. Meskipun sertifikasi tersebut tidak lagi diperpanjang, namun kerangka peningkatan mutunya tetap digunakan.

Dari segi akademik, pengelolaan mutu secara internal telah dilakukan oleh prodi melalui kajian pengembangan kurikulum secara periodik selama 5 tahun sekali maupun revisi minor kurikulum tahunan oleh tim kurikulum prodi. Evaluasi terakhir dilakukan pada periode 2015-2016. Pada periode tersebut revisi dilakukan untuk menyelaraskan


(32)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 26 kurikulum Prodi Teknik Mesin dengan standar kurikulum ABET dalam rangka menuju pencapaian akreditasi internasional. Prodi Teknik Mesin merupakan salah satu program studi sasaran program Leadership in Engineering Education Accreditation Program

(LEEAP) yang dibantu oleh USAID dan Arizona State University.

Tim kurikulum juga mendapat masukan berdasarkan kebutuhan dan perkembangan eksternal melalui pakar peguruan tinggi, pengguna lulusan dari pemerintahan, industri dan swasta, serta alumni. Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan dengan akademisi ataupun industri adalah sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Djoko Suharto dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tanggal 14 November 2013, dengan topik Strategi Membawa Jurusan Teknik Mesin Unand ke Level Internasional.

2. Prof. Dr. Djoko Suharto dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tanggal 17 November 2014, dengan topik Kurikulum dan Persiapan Menghadapi Pasar Bebas ASEAN.

3. Prof. Dr.-Ing. Mulyadi Bur, Sekjend Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesa, tanggal 17 November 2014, dengan topik Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Bidang Teknik Mesin

4. Dr. Is Prima Nanda, Ketua PPI Wilayah Sumatera Barat, tanggal 17 November 2014, dengan topik UU Keinsinyuran.

5. Prof. Dr. Djoko Suharto dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tanggal 15 Mei 2015, dengan topik Karir Masa Depan untuk Lulusan Teknik Mesin

6. Lokakarya yang dilakukan pada tanggal 17 November 2014 ini juga diikuti representasi dari industri, yaitu dari PT. Semen Padang dan PDAM.

7. Diskusi dengan industri juga dilakukan dengan personel perusahaan dengan jabatan setara dengan manager, pada tanggal 14-15 November 2014 di Batam. Perusahaan yang dikunjungi adalahPT. Profab Indonesia dengan kontak person Bp. Budi Witjaksono (Project Manager), PT. Miswaco dengan kontak person Bp. Ahmad Ramzi (Mineral Plant Supervisor, yang juga alumni Teknik Mesin Unand), PT. Villa Corp dengan kontak person Bp. Witarso (General Manager),


(33)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 27 dan PT. OSI Electronic International dengan kontak person Bp. Bambang S. (HR Manager).

8. Dll.

Selain itu, tim kurikulum juga melakukan revisi minor berdasarkan pengamatan pada proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, ataupun melalui umpan balik yang diberikan mahasiswa, sehingga pada tahun akademik berikutnya proses dan metoda pembelajaran dapat diperbaiki. Berikut beberapa revisi minor yang dilakukan dalam 3 tahun belakangan ini:

1. Penambahan jumlah matakuliah pilihan dikarenakan terjadi penumpukan mahasiswa ketika jumlah matakuliah pilihan untuk satu jenis kompetensi terbatas (tahun 2013),

2. Peningkatkan kualitas modul ajar pada sekitar 21 matakuliah Prodi Teknik Mesin (tahun 2014),

3. Pembuatan alat bantu pengajaran pada 5 matakuliah Prodi Teknik Mesin (tahun 2014),

4. Penerapan sistem PBL untuk meningkatkan softskills mahasiswa pada 5 matakuliah Prodi Teknik Mesin (tahun 2015).

Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan di tingkat prodi maupun fakultas. Ketua GKM merangkap Sekretaris Prodi membantu prodi untuk monitoring dan evaluasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum dalam kesesuaiannya terhadap silabus, RPKPS, bahan ajar, soal ujian dan jawabannya, dokumen-dokumen pelaksanaan perwalian, serah terima lembar jawaban. Setiap akhir semester, setaiap dosen pengasuh dihimbau untuk menyerahkan laporan perkuliahan ke prodi yang berisikan silabus, tingkat kehadiran mahasiswa, soal-soal ujian dan jawabannya, distribusi nilai mahasiswa, kendala dalam pengajaran serta rencana untuk mengatasi kendala tersebut di tahun akademik berikutnya. Pembuatan laporan kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan penjaminan mutu di tingkat prodi dan dianggarkan dalam RKAKL Prodi Teknik Mesin dalam tiga tahun belakangan ini.


(34)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 28 Sementara itu pihak Wakil Dekan 1 dengan timnya melakukan monitoring dan evaluasi kehadiran dosen setiap minggunya dan merekapnya di akhir semester. WD1 juga memantau ketepatan dosen dalam memasukkan nilai mahasiswa di akhir semester dan rekapitulasi nilai seluruh mata kuliah didistribusikan kembali ke seluruh prodi melalui milist dosen Fakultas Teknik. Melalui sinergi yang baik antara prodi dengan fakultas, membuat monitoring dan evaluasi proses pembelajaran berjalan dengan baik, sehingga jurusan dengan staf akademik yang jumlahnya terbatas tidak terbebani oleh pekerjaan bidang akademik yang cukup banyak.

Pada saat pelaksanaan UAS, mahasiswa memberikan kuesioner yang telah disiapkan untuk memberikan saran, masukan maupun kritik secara tertutup terhadap mata kuliah yang mereka ambil. Hasil kuesioner diolah oleh staf akademik WD1 dan hasilnya diberikan kembali bagi prodi dan dosen. Umpan balik yang diberikan oleh mahasiswa terhadap dosen menjadi masukan bagi dosen untuk melakukan perbaikan pada mata kuliah yang diampu pada tahun berikutnya.

Program studi juga secara aktif memonitoring tingkat ketidaklulusan mahasiswa pada beberapa perkuliahan yang dipertimbangkan cukup sulit. Untuk menekan angka ketidaklulusan ini, program studi setiap tahun menawarkan kelas-kelas tutorial kepada mahasiswa untuk 5 matakuliah dengan tingkat ketidaklulusan tertinggi pada tahun akademik sebelumnya. Mahasiswa akan dibantu dalam penyelesaian kasus/ soal-soal yang terkait dengan matakuliah-matakuliah tersebut. Kemudian, prodi juga berencana memperpendek masa tugas akhir mahasiswa yang dipertimbangkan masih panjang (10,4 bulan) dengan memberikan kuliah pembekalan penulisan proposal dan laporan tugas akhir dalam kelas-kelas kecil sehingga diharapkan dapat mengurangi kesulitan dalam hal pelaksanaan tugas akhir. Seluruh kegiatan ini dianggarkan dalam RKAKL Prodi Teknik Mesin.

Untuk menekan jumlah mahasiswa yang terkena evaluasi DO semester 4 (mengacu ke peraturan akademik universitas bahwa mahasiswa yang setelah semester 4 harus memiliki IPK minimal 2.0 dengan jumlah SKS total minimal 40), program studi


(35)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 29 melalui fakultas secara aktif menyelenggarakan pertemuan dengan orangtua mahasiswa yang dipertimbangkan masuk dalam evaluasi DO semester 4 satu tahun sebelumnya (awal semester 3). Pada pertemuan tersebut, peringatan awal diberikan, agar orangtua juga memberikan perhatian yang lebih terhadap perkembangan studi anaknya, sehingga bisa menaikan prestasinya dalam setahun ke depan. Pertemuan dengan orangtua ini dianggarkan dalam RKAKL Fakutas Teknik untuk ke seluruh prodi S1. Hal yang sama juga berlaku untuk mahasiswa angkatan terakhir.

Selain dari sisi akademik, usaha peningkatan mutu manajemen juga dilaksanakan pada aspek sumber daya manusia, salah satunya adalah peningkatan kualifikasi pendidikan dosen ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S3). Usaha ini akan terus-menerus dilakukan hingga seluruh staf dosen bergelar S3. Pada tahun 2016 ini, proposal pendirian Program Studi S3 Jurusan Teknik Mesin juga sudah divisitasi oleh Dikti dan mendapatkan tanggapan yang memuaskan. Selain peningkatan kualifikasi pendidikan, dosen juga didorong untuk meningkatkan publikasi di level internasional melalui program insentif akselerasi publikasi internasional terindeks scopus.

Peningkatan mutu sumber daya manusia tidak hanya terbatas pada staf dosen saja, tetapi juga meliputi tenaga kependidikan melalui berbagai kegiatan pengembangan diri seperti magang dan pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan mereka. Peningkatan efektivitas koordinasi dan kerjasama juga ikut dilakukan melalui berbagai kegiatan yang mendorong silahturahmi antara staf dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan tersebut antara lain olah raga bersama (futsal, tenis dan jalan kaki) serta acara kegiatan kekeluargaan seperti berbuka bersama di bulan Ramadhan dan halal bi halal yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Acara tersebut tidak hanya melibatkan dosen dan tenaga kependidikan, namun juga anggota keluarga mereka. Kegiatan yang melibatkan silaturahmi dilakukan dengan tujuan memberikan implikasi positif terhadap motivasi kerja.

Penjaminan mutu untuk kegiatan operasional juga telah direncanakan dengan baik. SOP akademik (baik dalam bentuk dokumen maupun banner) telah disediakan untuk setiap


(36)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 30 aktivitas/ mekanisme seperti: tugas akhir, kerja praktek, pendaftaran ulang, seminar proposal dan sebagainya. Pelaksanaan kegiatan operasional juga didukung dengan sarana dan prasarana penunjang aktifitas manajemen seperti komputer, perlengkapan komunikasi perlengkapan komunikasi (telepon dan website), serta peningkatan kemampuan akses jaringan internet.

Evaluasi juga dilakukan terhadap kinerja operasional dari tenaga kependidikan. Monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan dilakukan melalui management

meeting program studi. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar pelaksanaan

operasional program studi dapat selalu berjalan dengan baik.

B.10 Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

Organisasi Unit Pengawasan dan Penjaminan Mutu Internal terdapat di tingkat universitas, fakultas dan program studi. Organisasi penjaminan mutu di tingkat Universitas terdiri dari Senat Universitas, Pimpinan Universitas (Wakil Rektor 1) dan Lembaga Pengembangan, Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas. Di tingkat Fakultas, organisasi penjaminan mutu akademik terdiri atas Senat Fakultas, Wakil Dekan 1 dan BAPEM Fakultas. Sementara itu, di tingkat prodi organisasi penjaminan mutu internal dibawahi oleh Sekretaris Prodi. Gugus Kendali Mutu (GKM) dibentuk untuk membantu jurusan dalam penjaminan mutu di Prodi. Untuk lebih jelas, struktur organisasi penjaminan mutu internal di Universitas Andalas dapat dilihat pada Gambar B.2.


(37)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 31

REKTOR

WR 1, WR 2, WR 3, WR 4

Senat PT

LP3M

Monev -Pengembangan & Pelatihan

FAKULTAS

JURUSAN

PRODI

Senat Fakultas BAPEM

GKM

GKM

Gambar B. 2.Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Universitas Andalas

B.11 Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa

Dampak proses penjaminan mutu yang dilaksanakan terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa telah terjadi peningkatan selama 5 tahun terakhir, yaitu:

 IPK rata-rata lulusan sudah berada di atas 3 dalam tiga tahun terakhir.

 Lama masa tunggu waktu kerja 4,46 bulan.

 Angka AEE berada pada rentang 16,9% hingga 20,6%.

 Penurunan lama studi mahasiswa dari 5,65 menjadi 5,13.

Dari hasil proses penjaminan mutu yang dilakukan terlihat bahwa pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa telah mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir.

B.12 Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)

Standar baku mutu yang diacu prodi dalam pengelolaan prodi pada awalnya adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan Kemendiknas No. 232/U/2000 dan No. 45/U/2002. Untuk pengembangan kurikulum prodi yang baru yaitu Kurikulum 2015, Prodi Teknik Mesin merujuk pada Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi khususnya mengenai Kurikulum, Peraturan


(38)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 32 Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN‐DIKTI). Selain itu prodi juga mengacu kepada baku mutu yang ditetapkan oleh LP3M Unand yang melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) pada Prodi Teknik Mesin Unand setiap tahun. Instrument AMI ini dirancang sesuai dengan instrumen BAN PT, sehingga membantu Prodi dalam mempersiapkan re-akreditasi BAN PT.

B.13 Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan mengacu kepada PP 66/2010 tentang Perubahan atas PP 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Undang-undang UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Andalas serta Permendikbud 47/2013 tentang Statuta Unand, UU 30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

B.14 Evaluasi Internal yang Berkelanjutan

Evaluasi internal yang dilakukan oleh Prodi Teknik Mesin Unand secara rutin dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan mutu prodi antara lain:

 Evaluasi RPKPS, bahan ajar, UTS dan UAS setiap semester

 Evaluasi pengelolaan prodi minimal 2 kali sebulan melalui rapat jurusan, dimana undangan dan notulensi rapat diarsipkan dan terdokumentasi dengan baik

 Evaluasi manajemen prodi dengan koordinator-koordinator kegiatan dan tenaga kependidikan minimal setiap bulannya

 Evaluasi terhadap program kerja Prodi yang dilaksanakan setahun sekali, dimana setiap penanggungjawab kegiatan membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan disertai dengan laporan keuangan


(39)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 33

 Evaluasi kinerja dosen setiap tahun

 Evaluasi kinerja tenaga kependidikan setiap bulan

Melalui evaluasi internal yang rutin dan berkelanjutan, kelemahan-kelemahan yang ada dapat diperbaiki dan ditingkatkan.

B.15 Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/ Akreditasi dalam Perbaikan dan Pengembangan Program

Hasil evaluasi internal dan eksternal pengelolaan prodi dimanfaatkan dalam perbaikan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di prodi yang tercakup dalam Renstra dan Proker Prodi Teknik Mesin. Hasil evaluasi proses pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu hasil pembelajaran mahasiswa, sedangkan evaluasi pengelolaan prodi dengan rapat majelis dosen, kepala laboratorium serta tenaga kependidikan digunakan untuk meningkatkan pelayanan bagi sivitas akademika prodi. Hasil evaluasi kinerja dosen dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat, sedangkan evaluasi kinerja tenaga kependidikan digunakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan administrasi prodi di bidang akademik/ non akademik. Sementara itu hasil evaluasi juga digunakan memperbaiki dan mengembangkan kurikulum dalam rangka meningkatkan kepuasan bagi pengguna, mahasiswa dan alumni. Hasil evaluasi eksternal/akreditasi prodi menjadi dasar untuk mengembangkan dan meningkatan kualitas dan kuantitas dari kegiatan yang mendapatkan penilaian rendah pada akreditasi sebelumnya, sehingga Prodi Teknik Mesin dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan memasukkannya pada RKAKL prodi selanjutnya. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa prodi memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal/ akreditasi dalam perbaikan dan peningkatan program.

B.16 Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian Mutu Kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait telah memberikan manfaat dalam pengendalian mutu prodi. Sebagian kerjasama telah memiliki MoU. Berikut ini adalah kerjasama yang telah dilakukan serta keterlibatan dosen maupun mahasiswa di dalamnya:


(40)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 34

 Beberapa dosen prodi menjadi konsultan teknik pada BUMN.

 Beberapa dosen prodi menjadi konsultan perencana untuk Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Kota.

 Beberapa dosen prodi menjadi instruktur diklat, baik pada perusahaan maupun instansi pemerintah.

 Beberapa dosen prodi menjadi pelatih dalam kegiatan pembimbingan teknis di tingkat universitas maupun di perguruan tinggi lain.

 Beberapa dosen prodi menjadi penguji eksternal (external examiner) untuk program doktor di Teknik Mesin di ITB dan International Islamic University Malaysia (IIUM)

 Beberapa dosen prodi menjadi dosen tamu di Gifu University, Nagoya University, Universitas Riau (UNRI), Universitas Internasional Batam (UIB), ITP Padang, UBH Padang, ITS Surabaya, dan lain-lain.

 Beberapa dosen prodi menjadi pengurus organisasi keilmuan dan profesi yaitu sebagai Sekjen BKSTM, Ketua PII wilayah Sumbar dan Pengurus PII Wilayah Sumbar.

 Beberapa dosen prodi difungsikan oleh lembaga di luar institusi Unand seperti DIKTI dan BAN-PT. Sebagai contoh dosen Teknik Mesin yang juga bertugas sebagai anggota majelis BAN-PT, asesor BAN-PT, dan fasilitator SPMI-Dikti

 Beberapa dosen Teknik Mesin secara aktif melakukan kolaborasi riset dengan institusi dalam dan luar negeri. Beberapa contohnya antara lain kerjasama riset dengan PAU ITB, Tokyo Institute of Technology, Universitas Putra Malaysia, Seoul National University, Kitakyushu University, Ryukyus Universty, dan lain-lain.

 Dosen Teknik Mesin juga terlibat dalam memberi wacana kepada publik dengan menulis di mass media lokal.

Kerjasama dengan instansi terkait ini dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran, pemantapan pemahaman dan pengalaman mahasiswa di bidang teknik mesin.

B.17 Analisis SWOT untuk Sistem Tata Kelola 1. Kekuatan :


(41)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 35

 Prodi Teknik Mesin sudah memiliki struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan pengelolaan Prodi.

 Azas kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil serta kekeluargaan dan professional sudah diterapkan dalam kepemimpinan di Prodi Teknik Mesin.

 Sistem dan pelaksanaan tata pamong sudah sesuai dengan peraturan universitas serta dilengkapi dengan dokumen mutu yang sudah terstruktur dengan baik

 Pengembangan program studi dilaksanakan berdasarkan pedoman yang disusun dalam Rencana Strategis.

 Sudah memiliki Gugus Kendali Mutu untuk menjamin kualitas dari pelaksanaan kegiatan akademik.

 Prodi Teknik Mesin masih menjalankan standar International Standar

Organization (ISO) 9001:2008 dalam pelaksanaan penjaminan mutu akademik.

 Prodi Teknik Mesin telah melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik melalui mekanisme rapat rutin majelis dosen dan manajemen prodi.

 Sudah menerapkan sistem informasi akademik berbasis IT

2. Kelemahan

 Prodi masih belum memiliki SOP yang lengkap.

 Partisipasi sivitas akademika dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu di Prodi Teknik Mesin masih kurang.

 Belum menerapkan sistem IT dalam pengelolaan keuangan.

3. Peluang

 Universitas Andalas telah memiliki sistem penjaminan mutu internal yang mengacu pada standar BAN-PT.

 Adanya pelatihan tentang Tata Pamong, Kepemimpinan, Pendidikan, Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan, Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unand, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas/ kompetensi SDM Prodi Teknik Mesin.


(42)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 36

 Adanya program pendampingan penyusunan borang akreditasi Prodi.

4. Ancaman

Adanya Prodi Teknik Mesin di Perguruan Tinggi lain yang telah mendapatkan akreditasi internasional.

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Mekanisme seleksi mahasiswa baru pada Prodi Teknik Mesin Unand melalui 3 metode yaitu: SNMPTN, SBMPTN dan UMB-PT (Jalur mandiri). Mekanisme penerimaan melalui SNMPTN merupakan sistem penjaringan yang dilakukan berdasarkan prestasi akademik dan akreditasi sekolah menengah calon mahasiswa. Tujuan mekanisme ini adalah menjaring siswa unggulan di SMAN/SMAS/MAN/SMK di seluruh Indonesia yang berkeinginan untuk kuliah di Unand. Seleksi dilakukan berdasarkan pada nilai mata pelajaran yang menjadi mata ujian dalam Ujian Nasional (UN). Proses seleksi dilakukan oleh panitia khusus yang ditunjuk Rektor Unand. Mekanisme penerimaan melalui SBMPTN melibatkan ujian tulis untuk mengukur kemampuan dasar calon mahasiswa yang meliputi potensi akademik serta penguasaan bidang studi dasar, sains dan teknologi. Tujuannya adalah menjaring calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik. Seleksi dilakukan berdasarkan hasil ujian. Untuk jalur mandiri, pada tahun akademik 2016/2017 Universitas Andalas bergabung dengan Perhimpunan SPMB Nusantara yang merupakan kerjasama 13 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama di Indonesia. Kerjasama tersebut dilakukan untuk menyelenggarakan Ujian Mandiri Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT).

Prodi Teknik Mesin memiliki kapasitas daya tampung penerimaan sebesar 150 mahasiswa setiap tahunnya, dengan rincian 40% diterima melalui SNMPTN, 30% melalui SBMPTN dan 30% melalui UMB-PT. Rasio keketatan penerimaan yang cukup tinggi, dimana untuk tahun 2015 menunjukan rasio 1:22,59. Tingkat keketatan penerimaan mahasiswa baru Prodi Teknik Mesin juga terus mengalami peningkatan


(43)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 37 dalam lima tahun terakhir. Kondisi ini merupakan indikasi adanya peningkatan animo siswa-siswi sekolah menengah dalam memilih Prodi Teknik Mesin Unand sebagai tempat tujuan studi mereka. Perkembangan rasio keketatan calon mahasiswa baru dalam lima tahun terakhir diperlihatkan pada Gambar C.1.

Gambar C.1 Rasio Keketatan Calon Mahasiswa Baru Prodi Teknik Mesin Unand

Perbandingan antara jumlah mahasiswa baru Prodi Teknik Mesin dengan daya tampung prodi ditampilkan pada Gambar C.2. Jumlah mahasiswa baru yang terdaftar umumnya sedikit lebih kecil dari daya tampung prodi, yaitu 150 mahasiswa. Rata-rata sekitar 5,2% mahasiswa baru yang tidak mendaftar ulang dari jumlah total mahasiswa yang dinyatakan lulus. Hal ini diperkirakan karena mahasiswa tersebut telah diterima di universitas lain.

6.69

8.49

20.35 21.80

22.59

0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00

2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

R

a

si

o

K

e

k

e

ta

ta

n


(44)

Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas 38 Gambar C.2Jumlah Mahasiswa yang Lulus Seleksi dan Mendaftar Ulang

C.2 Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk Kemandirian dan Kreativitas)

Prodi Teknik Mesin memiliki kapasitas daya tampung mahasiswa baru sebesar 150 mahasiswa. Profil jumlah penerimaan calon mahasiswa Prodi Teknik Mesin Unand dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar C.3.

Gambar C.3 Jumlah Mahasiswa Baru Prodi Teknik Mesin Unand

139 150 144 150 141 150 143 150 144 150

0 50 100 150 200

2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

Ju m la h M a h a si sw a ( o ra n g ) Tahun Ajaran Mendaftar Ulang Daya Tampung

139 144 141 143 144

0 50 100 150 200

2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

Ju m la h M a h a si sw a B a ru ( O ra n g ) Tahun Ajaran


(1)

Faktor eksternal

PELUANG (OPPORTUNITIES)

Kekuatan/Peluang Kelemahan/Peluang

Memilih Keuntungan Memanfaatkan Peluang

1) Industri manufaktur dan permesinan merupakan industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi. 2) Industri manufaktur dan

permesinan merupakan industri padat karya.

3) Universitas Andalas telah memiliki sistem penjaminan mutu internal yang mengacu pada standar BAN-PT.

4) Minat calon mahasiswa yang cukup tinggi terhadap Program Studi Teknik Mesin jika dilihat dari rasio keketatan. Rasio keketatan mahasiswa yang masuk ke Program Studi Teknik Mesin berada di atas rata-rata (> 6).

5) Terbuka peluang bagi dosen-dosen untuk meningkatkan kualifikasi akademik dengan adanya dukungan dana dalam bentuk beasiswa dari dalam dan luar negeri.

6) Terbuka peluang untuk dosen-dosen dalam rangka melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan tersedianya sumber dana kompetitf dari berbagai

1.Peningkatan akreditasi Program Studi Teknik Mesin dari akreditasi nasional (BAN-PT) ke akreditasi Internasional (ABET) 2.Penguatan pada bidang

kurikulum terutama dalam proses belajar dan mengajar agar capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan proses assessment dan evaluasi yang lebih baik sehingga proses continuous

improvement dapat

dilaksanakan.

3.Peningkatan kerjasama dalam bidang penelitian terutama nasional dan internasional untuk meningkatkan hibah penelitian sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

4.Meningkatkan kerjasama dengan Industri untuk mendukung pendidikan

 Meningkatkan kesadaran dari dosen arti pentingnya mutu untuk meningkatkan kualitas lulusan sehingga tingkat partisipasi dosen dalam penjaminan mutu akan meningkat.

 Meningkatkan kualitas professional dosen dalam proses pembelajaran agar keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran (SCL) semangkin meningkat melalui workshop dan seminar.

 Pemanfaatan sumber daya dan dana secara effektif dan efesien dengan managemen yang professional.


(2)

sumber dari dalam dan luar negeri seperti dari Dikti, Pemda, Menristek dan dana Universitas serta berbagai lembaga seperti Lembaga Pengembangan Riset Kelapa Sawit, Dewan Ilmu Pengetahuan Indonesia dan lain-lain.

7) Kemajuan teknologi informasi dan internet memungkinkan akses global perkembangan ilmu dan teknologi serta virtual benchmarking ke institusi lain yang bermanfaat dalam pengembangan kurikulum.

8) Fasilitas transportasi serta sarana komunikasi yang semakin maju memungkinkan secara efisien dan efektif membangun kerjasama institusional sebagai wahana untuk pertukaran informasi, termasuk di dalamnya pengembangan kurikulum. 9) Tersedianya program hibah di

berbagai institusi

10) Adanya kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri membuka peluang melakukan penelitian

ANCAMAN (TREATHS) Mengerahkan Kekuatan Mengendalikan Ancaman

Kekuatan/Ancaman Kelemahan/Ancaman

1) Adanya kebijakan pasar 1. Peningkatan kualitas

1. Peningkatan kwalitas dari fasilitas laboratorium untuk


(3)

bebas Asean dan Asia Fasifik. 2) Adanya Prodi Teknik Mesin di Perguruan Tinggi lain yang telah mendapatkan akreditasi internasional.

3) Tingkat persaingan antar program studi sejenis semakin ketat untuk mendapatkan calon mahasiswa berkualitas. 4) Penerimaan staf Dosen yang

tidak disesuaikan dengan kebutuhan dan rasio jumlah mahasiswa membuat dosen mengalami kesulitan dalam mengoptimalkan capaian pembelajaran dengan merujuk kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

5) Kebijakan pemerintah dalam penerimaan CPNS terutama untuk tenaga teknisi

6) Kondisi ekonomi dan politik yang belum stabil mengakibatkan kebutuhan industri dan komunitas profesional sulit didefinisikan secara akurat yang pada gilirannya akan menyulitkan dalam mengakses kebutuhan tersebut untuk implementasi dalam kurikulum.

7) Kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi melebihi kecepatan pengembangan kurikulum.

lulusan melalui peningkatan kualitas dosen melalui proses pembelajaran.

2. Mendorong dosen yang masih S2 untuk melanjutkan studi S3. 3. Peningkatan kualitas

tenaga kependidikan melalui pelatihan.

4. Pembentukan group reserach (research center) untuk dapat meningkatkan kualitas penelitian dan meningkatkan dana penelitian.

mendukung proses pembelajaran.

2. Peningkatan kwalitas tata pamong yang lebih transparan dan akuntabel. 3. Peningkatan sarana dan

prasarana Pusata Kegiatan Mahasiswa (PKM) untuk mendukung kegiatan ektrakurikuler mahasiswa. 4. Menyediakan layanan

bimbingan karir untuk mahasiswa dalam membantu mempersiapkan lulusan pada dunia kerja.


(4)

8) Kota Padang merupakan daerah rawan bencana, sehingga berdampak terhadap sarana dan prasarana yang ada serta penerimaan mahasiswa dan dana. 9) Persaingan untuk

mendapatkan dana penelitian dari berbagai institusi sangat ketat.

Berdasarkan analisis SWOT antar komponen pada Tabel 2.4, strategi pengembangan yang perlu dilakukan adalah:

 Peningkatan akreditasi Program Studi Teknik Mesin dari akreditasi nasional (BAN-PT) ke akreditasi Internasional (ABET)

 Penguatan pada bidang kurikulum terutama dalam proses belajar dan mengajar agar capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan proses assessment dan evaluasi yang lebih baik sehingga proses continuous improvement dapat dilaksanakan.

 Peningkatan kerjasama dalam bidang penelitian (reserach colaboration) terutama nasional dan internasional untuk meningkatkan kwalitas research dan hibah penelitian sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

 Meningkatkan kerjasama dengan industri (leveraging industry) untuk mendukung pendidikan.

 Peningkatan kualitas lulusan melalui peningkatan kualitas dosen melalui proses pembelajaran.

 Mendorong dosen yang masih S2 untuk melanjutkan studi S3.  Peningkatan kualitas tenaga kependidikan melalui pelatihan.

 Pembentukan group research (research center) untuk dapat meningkatkan kualitas penelitian dan meningkatkan dana penelitian.


(5)

Untuk menindaklanjuti strategi pengembangan dalam meningkatkan kekuatan, mengurangi kelemahan, memanfaatkan peluang dan menekan ancaman, perlu dilakukan beberapa program.

 Meningkatkan kesadaran dari dosen tentang arti pentingnya mutu untuk meningkatkan kualitas lulusan sehingga tingkat partisipasi dosen dalam penjaminan mutu akan meningkat.

 Meningkatkan kualitas professional dosen dalam proses pembelajaran agar keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran (SCL) semangkin meningkat melalui workshop dan seminar.

 Pemanfaatan sumber daya dan dana secara effektif dan efesien dengan managemen yang lebih professional.

 Peningkatan kwalitas dari fasilitas laboratorium untuk mendukung proses pembelajaran.

 Peningkatan kwalitas tata pamong yang lebih transparan dan akuntabel.

 Peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan ektrakurikuler mahasiswa.

 Menyediakan layanan bimbingan karir untuk mahasiswa dalam membantu mempersiapkan lulusan pada dunia kerja.

III. REFERENSI

1. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, 2001. Evaluasi Diri Program Studi, Jakarta: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

2. _____________________________________, 2000. Guedlines for External Accreditation of Higher Education. Jakarta: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

3. _____________________________________, 2000. Guedlines for Internal Quality Assesment of Higher Education. Jakarta: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

4. _____________________________________, 2002. Sistem Akreditasi program Studi Strata 1. Jakarta: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.


(6)

5. Fakultas Teknik Universitas Andalas, 2004. Buku Pedoman Akademik

6. Proposal Imhere b1 batch 4, 2008. Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Andalas