4
f. Teknik bertanya g. Teknik penguasaan kelas
h. Penggunaan media i. Bentuk dan cara evaluasi
j. Cara menutup layanan klasikal 2. Perilaku peserta didik pada saat mengikuti layanan klasikal.
a. Keaktifan peserta didik dalam kelas b. Perhatian peserta didik terhadap materi
c. Keberanian berpendapat d. Menghormati pendapat orang lain
e. Menghormati pembimbing saat memberi bimbingan f. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas
g. Kerapihan pakaian h. Sopan santun
i. Keramaian kelas 3. Perilaku peserta didik di luar kelas
Perilaku peserta didik di luar kelas mencakup segala aktivitas yang dilakukan peserta didik baik kelakuan, kerapian, ketertiban, pelaksanaan
kegiatan ekstrakutikuler, dll. 4. Administrasi layanan BK
Sedangkan data-data yang di observasi oleh praktikan yaitu: a. Program tahunan
b. Program semester c. Program bulanan
d. Alat pengumpul data e. Satlan
f. Berkasdata-data Bimbingan dan Konseling
E. Materi Praktik yang akan Dilaksanakan
Berdasarkan analisis situasi tersebut dan need assessment yang telah dilakukan praktikan pada bulan Juli 2014 dikelas XII maka dapat dirumuskan
5
rancangan program kerja yang akan dilaksanakan praktikan selama PPL berlangsung. Namun, dikarenakan need assesment sebelumnya dilakukan
pada kelas XII sedangkan pada saat PPL mendapatkan amanah mengajar dikelas XII maka dilakukan need assesment ulang dengan berbagai
pertimbangan dan persetujaan dari guru pamong. Program kerja PPL program studi bimbingan dan konseling yang direncanakan adalah sebagai berikut :
1. Layanan Dasar a. Layanan Orientasi
Layanan orientasi bertujuan agar peserta didik dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru terutama lingkungan
sekolah, untuk mempermudah atau memperlancar berperannya mereka di lingkungan baru tersebut. Materi Layanan orientasi yang dilakukan
secara langsung dan tidak langsung adalah mengenai : 1 Orientasi Serba-Serbi Kampus
Materi yang akan disampaikan kepada peserta didik melalui layanan bimbingan klasikal di kelas. Metode yang digunakan
dalam memberikan layanan adalah ceramah yang dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif dari para peserta didik. Tujuan
pemberian layanan ini agar ini peserta didik mampu mengenai komponen-komponen yang ada di perguruan tinggi universitas,
fakultas, jurusan, progam studi, dsb. Selain itu juga diberi tambahan materi perbedaan perguruan tinggi negeri, swasta,
sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas. Pentingnya akreditasi universitas dan akreditasi progam studi di era sekarang ini.
2 18 Pergutuan Tinggi Terakreditasi A Materi layanan akan disampaikan melalui layanan bimbingan
dan konseling tidak langsung pada media papan bimbingan. Media ini dipilih mengingat materi yang dirasa penting untuk disampaikan
pada peserta didik tetapi karena keterbatasan waktu tidak dapat disampaikan diseluruh peserta didik kelas XII pada layanan
bimbingan klasikal.
6
b. Layanan Informasi Materi layanan informasi yang akan disampaikan secara langsung
dan tidak langsung adalah: 3 Intimasi Teman Sebaya
Materi ini akan disampaikan kepada peserta didik melalui layanan bimbingan klasikal. Tujuan layanan informasi ini adalah
agar peserta didik mampu memahami cara menjaga hubungan dengan teman dekat. Manfaat dan dampak negatif yang
ditimbulkan dari hubungan dekat dengan teman sebaya. Mengulas asalah-masalah yang muncul dalam hubungan dekat teman sebaya
dan alternatif penyelesaian dari masalah-masalah tersebut. 4 Cara Mengambil Keputusan
Materi ini akan disampaikan kepada peserta didik melalui layanan bimbingan klasikal. Tujuan dari layanan ini agar peserta
didik mengetahui bagaimana cara mengmbil keputusan bahkan keputusan yang sangat berat sekalipun.
5 I and My Future Materi ini akan disampaikan melalui layanan bimbingan
klasikal. Tujuan layanan ini agar peserta didik mampu memahami harapan, cita-cita dan impiannya dimasa yang akan datang. Peserta
didik diajak untuk melukiskan masa depannya melalui sebuah gambar sederhana.
6 My Vocation in Future Time Materi ini akan disampaikan melalui layanan bmbingan
klasikal. Tujuan layanan ini agar peserta didik memahami bagaimana pilihan pekerjaan sesuai dengan hati nurasi dan minat
mereka. 7 Tipe Kepribadian
Materi layanan akan disampaikan melalui layanan bimbingan dan konseling tidak langsung pada media papan bimbingan. Tujuan
dari layanan ini adalah agar peserta didik dapat memahami tipe
7
kepribadian masing-masing dan kemudian dapat mengembangkan kepribadian diri agar dapat menjadi pribadi yang menyenangkan
dilingkungannya. 8 Selalu Bersyukur
Materi ini akan disampaikan kepada peserta didik melalui media poster bimbingan. Pesan yang tertulis dalam poster
tersebut adalah
“Lihatlah Ke Atas Untuk Memacu Diri, Lihatlah Ke Bawah Untuk Bersyukur
”.
9 Nilai Sebuah Kejujuran Materi ini akan disampaikan kepada peserta didik melalui
media poster bimbingan. Pesan yang tertulis dalam poster tersebut adalah
“Jika Kejujuran Diukur dengan Nilai, Maka Kejujuran Adalah Hal yang Tak Ternilai Harganya
”.
10 Belajar dari Pengalaman Materi ini akan disampaikan kepada peserta didik melalui
media poster bimbingan. Pesan yang tertulis dalam poster tersebut adalah
“Masa Lalu Adalah Pelajaran, Masa Kini Adalah Tantangan, Masa Depan Adalah Perjuangan
”.
11 Manfaat Dibalik Sebuah Senyuman Materi ini akan disampaikan kepada peserta didik melalui
media poster bimbingan. Pesan yang tertulis dalam poster tersebut adalah
“A Smile Is The Shortest Distance Between Two People”.
c. Penguasaan Konten Layanan penguasaan konten bertujuan agar peserta didik
mampu mengembangkan kemampuan dan ketrampilan pribadi maupun sosial dalam mendukung interaksi sosial peserta didik
dilingkungannya. Materi layanan yang disampaikan secara langsung adalah sebagai berikut:
1 Pentingnya Asertif dalam Bergaul Materi ini akan disampaikan kepada peserta didik melalui
layanan bimbingan klasikal. Materi layanan bertujuan agar
8
peserta didik mampu mengembangkan sikap asertif dalam bergaul dengan teman sebaya.
2 Cara Memanajemen Waktu Materi ini akan disampaikan kepada peserta didik melalui
layanan bimbinga klasikal. Materi layanan bertujuan agar peserta didik mampu mengambangkan kemampuan diri untuk mengola
waktunya agar lebih produktif sehingga menunjang hasil belajar. d. Bimbingan Kelompok
Praktikan akan memberikan layanan bimbingan kelompok mengenai 4 bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar, dan
karir. Bimbingan kelompok bersifat preventif. e. Layanan Pengumpulan Data
Layanan pengumpulan
data dimaksudkan
untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang peserta didik baik
secara individual maupun kelompok guna membantu praktikan dalam memberikan layanan, keterangan tentang lingkungan peserta
didik ini dilaksanakan melalui : 1 Data pribadi peserta didik
2 Daftar Cek Masalah DCM DCM akan dilakukan sangat awal, hasil DCM akan digunakan
sebagai acuan penyususnan program layanan BK. 3 Inventori Tipe Belajar
Inventori tipe belajar akan dilakukan diminggu-minggu pertama sebagai upaya preventif sekaligus kuartif menangani kebiasaan
belajar yang buruk dari para peserta didik mengingat aktivitas belajar di kelas XII lebih padat.
4 ATM Alat Temuakan Minat RIASEC ATM RIASEC dilakukan di akhir bulan Agustus mengingat
hasil temuan ini sangat bermanfaat untuk bahan diskusi dan bimbingan studi lanjut peserta didik kelas XII sebagai bahan
9
pertimbangan bagi peserta didik dalam memilih dan menentukan studi lanjut paska SMA.
5 Sosiometri Sosiometri dilakukan diminggu tekakhir PPL mengingat peserta
didik sudah saling mengenal dan sudah saling memahami satu sama lain serta melihat interaksi sosial yang sudah terbangun
baik diantara mereka. 2. Layanan Responsif
Layanan responsif merupakan pemberian bantuan kepada konseli yang mengahadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan
pertolongan dengan segera, sebab jika tidak segera dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas
perkembangan. a. Konseling Individual
Praktikan akan memberikan layanan konseling individual mengenani 4 bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar, dan
karir. Hal ini menyesuaikan kebutuhan dan masalah yang dihadapi peserta didik.
b. Konseling Kelompok Konseling
kelompok dilakukan
menyesuaikan dengan
kebutuhan dan masalah yang dihadapi sejumlah peserta didik. Yaitu sejumlah peserta didik yang membutuhkan bantuan dengan
permasalahan yang dihadapi sama atau hampir sama. Konseling kelompok dimaksudkan agar sesama konseli bisa berbagi
pengalaman dan saling “menyembuhkan”. Sedangkan layanan responsif lain seperti referal, home visit,
konferensi kasus, kolaborasi dengan orang tua, kolabirasi dengan pihak luar sekolah tidak dilaksanakan oleh praktikan karena praktikan tidak
menemukan masalah saat PPL yang berkaitan dengan hal-hal tersebut. 3. Pembentukan Peer Counseling
10
Upaya pembentukan peer counseling pada peserta didik kelas X bertujuan untuk membantu mengatasi masalah peserta didik melalui
bantuan teman dekatteman sebaya. Kegiatan seperti ini sudah dilakukan pihak sekolahan di tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini
praktika berupaya membentuk peer counseling serta memberkan pelatihan kepada peserta peer counseling.
4. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Ruang Bimbingan dan Konseling Dalam upaya memaksimalkan sarana dan prasarana ruang BK
dan melihat interaksi peserta didik dengan guru-guru BK yang begitu baik serta mengingat peran BK yang penting dalam konsultasi studi
lanjut kami mencoba memberikan akan memfasilitasi rak brosur untuk tempat informasi berupa brosur-brosur perguruan tinggi yang
kebanyakan dicari oleh para peserta didik khususnya kelas XII. 5. Membantu sekolah khususnya guru BK daalam pelaksanaan peminatan
pada peserta didik baru. Pada tahun ini rencananya SMA Negeri 11 akan
menyelenggarakan peminatan pada peserta didik baru dan pada kelas XI tahun ajaran 2014-2015. Oleh karena itu praktika akan berusaha
membantu menyukseskan penyelenggaraan peminatan tersebut.
11
II PELAKSANAAN PPL
A. Praktek Persekolahan