Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Kerangka Kerja Teoritik

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL 1 A. Identitas Konseli 1. Nama : AR 2. Umur : 18 tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Agama : Islam 5. Domisili : Yogyakarta

B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan

Konseli merupakan peserta didik SMA Negeri 11 Yogyakarta yang sekarang duduk dibangku sekolah kelas XII . Saat ini konseli masih dalam pengawasan dari dinas pendidikan, sebelumnya konseli bersama dua teman lainnnya mengikuti pelatihan dari dinas pendidikan di Kaliurang dikarenakan melakukan pelanggaran disekolah. Mereka suka bertengkar, beradu fisik dengan peserta didik lain baik di sekolah maupun diluar sekolah. Untuk saat ini konseli masih berada pada 6bulan masa pengawasan dinas pendidikan. Satu kali dalam seminggu tepatnya ketika jam pelajaran bimbingan konseling konseling mendapatkan pemantauan dari dinas melalui utusannya salah seorang psikolog dari UGM. Konseli telah mengakui kesalahan yang telah dilakukan di tahun sebelumnya, saat ini konseli sadar bahwa konseli harus berubah dan meninggalkan kebiasaan buruknya. Dalam ajaran keluarganya diajarakan pada konseli jika kita tidak melakukan sesuatu hal yang dituduhkan kepada kita, kita berhak membela diri dan melawan orang tersebut. Konseli bercerita bahwa orangtuanya tidak pernah menyakiti atau berbuat kasar pada dirinya. Oleh sebab itu, jika ada orang lain yang melakukan kekerasan fisik sekecil apapun pada konseli, maka konseli akan membalasnya. Perilaku ini yang masih sulit untuk dikendalikan oleh konseli, sehingag konseli masih sering kali terpancing emosinya. Konseli bercerita sering tidur didalam kelas terutama pada jam pelajaran ekonomi. Alasannya karena konseli tidak tertarik mengikuti pelajaran tersebut. Konseli mengaku bahwa konseli tidak menyukai karakter dari guru mata pelajaran ekonomi karena guru tersebut sering kali membicarakan keburukan konseli didepan kelas. Padahal menurut konseli, konseli sudah berubah dan apa yang diceritakan guru tersebut didepan kelas sudah tdak pernah dilakukan oleh konseli lagi. Oleh sebab itu onseli lebih sering tidur didalam kelas karena konseli merasa malas untuk ocehmendengarkan ocehan guru ekonomi tersebut.

C. Kerangka Kerja Teoritik

Pendekatan yang dipilih menggunakan Person Centered. Pendekatan ini dikembangkan oleh Carl Rogers sebagai bentuk reaksi atas beberapa kekurangan dalam teknik psikoanalisa. Pendekatan ini difokuskan pada tanggung jawab dan kesanggupan konseli untuk menemukan cara-cara menghadapi kenyataan secara lebih penuh. Konseli sebagai orang yang paling mengetahui dirinya sendiri, adalah orang yang harus menemukan tingkah laku yang lebih pantas dari dirinya. Rogers memandang bahwa konseli memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk berlaku sehat dan jauh dari perilaku menyimpang. Pendekatan ini memandang bahwa manusia tidak perlu dilakukan pengubahan perilaku untuk mencapai bentuk perilaku yang diharapkan. Konselor dalam melalui pendekatan ini memandang konseli mampu melakukan pilihan-pilihan yang berakar pada kesanggupan pribadi, kesadaran, dan tanggung jawab.

D. Diagnosis