CARA MENUMBUHKAN PERILAKU ASERTIF SOLUSI STRATEGI YANG DILAKUKAN UNTUK MENGATASI PERILAKU TIDAK ASERTIF

b. Meningkatkan percaya diri c. Membantu mengelola stress d. Hidup yang tidak terikat dan bebas

4. DAMPAK PERILAKU ASERTIF

a. Tidak membiarkan orang lain mengambil manfaat dari kondisi yang kita alami, dan orang lain juga memiliki kebebasan untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. b. Tidak berperilaku agresif pada orang lain, bahkan menerima kehadiran orang lain dengan sikap terbuka. c. Kedua belah pihak yang berkomunikasi merasa nyaman, tidak ada yang merasa ingin menyakiti lawan bicaranya dan tidak ada yang merasa disakiti hatinya. d. Tidak ada pihak yang merasa disalahkan dan dihina oleh keberadaan emosi negatif yang dirasakan oleh lawan bicaranya. e. Lawan bicara tidak terpancing untuk memberikan respons emosional.

5. CARA MENUMBUHKAN PERILAKU ASERTIF

a. Berusahalah dan biasakanlah berbicara dengan rasa percaya diri. b. Berusahalah dan biasakanlah mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan jelas pada orang lain. c. Biasakanlah memandang wajah orang yang Anda ajak bicara ketika berbicara dengannya. d. Biasakanlah mengungkapkan pendapat kita secara jujur dan terbuka pada orang lain. e. Apabila Anda tidak ingin melakukan suatu pekerjaan maka katakan “tidak” dengan kata-kata dan nada serta alasan yang bisa dimengerti dan diawali “maaf”. f. Responslah emosi Anda dengan cara yang sehat untuk menghindari perilaku agresif.

6. SOLUSI STRATEGI YANG DILAKUKAN UNTUK MENGATASI PERILAKU TIDAK ASERTIF

Folkman dalam Ratna Utami dkk 2012; 8 mengemukakan bahwa : a. Strategi menghadapi masalah yang berorientasi pada emosi SMM-E Merupakan usaha yang dilakukan individu untuk mengurangi menghilangkan stress yang dirasakan tidak dengan menghadapi masalahnya secara langsung, tetapi dengan diarahkan untuk menghadapi tekanan2 emosi dan mempertahankan afeksinya, yaitu dengan sabar, pasrah, mengendalikan hatinya untuk tidak benci pada obyek yang menjadi pemicu munculnya prilaku tidak asertif, mencari dukungan sosial, dan mendekatkan diri pada Tuhan b. Strategi menghadapi masalah yang berorientasi pada masalah SMM-M Merupakan usaha individu untuk mengurangi menghilangkan stress yang dirasakan dengan menghadapi masalahnya yang menjadi penyebab timbulnya stress secara langsung, yaitu usaha untuk mnyelesaikan masalah yang dihadapi, dengan menggunakan berbagai cara untuk menghentikan perilaku yang tidak asertif. Contoh seperti pada video malam minggu miko, ketika kita tidak mengkomunikasikan apa yang seharusnya dikomunikasikan akan berdampak pada diri sendiri dan juga orang lain. Jadi biasakan komunikasi dengan baik  KATA MOTIVASI “Tanpa adanya sebuah komunikasi, sebuah kebaikan bagi kita belum tentu menjadi baik bagi orang lain begitu pula sebaliknya.” RPL BIMBINGAN DAN KONSELING Layanan Klasikal 10 1. MateriTopik Bahasan : Orientasi Serba-Serbi Kampus 2. Bidang Bimbingan : Karir 3. Fungsi Layanan : Orientasi 4. Sasaran LayananSemester : Kelas: XII IPA 3 Semester: Gasal 5. Tempat Penyelenggaraan : SMA Negeri 11 YK 6. Waktu Penyelenggaraan : Rabu, 27 Agustus 2014 7. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Peserta didik 8. Metode : Ceramah 9. Tujuan Layanan : Agar peserta didik mampu mengenai komponen- komponen yang ada di perguruan tinggi universitas, fakultas, jurusan, progam studi, dsb 10. Uraian KegiatanSkenario a. Kegiatan pendahuluan : Layanan diawali dengan apresepsi dari guru BK berkaitan dengan studi lanjut setelah lulus nanti b. Kegiatan Inti : Memasuki materi guru BK menjelaskan tentang perbedaan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan sekolah tinggi. Meteri yang kedua disampaikan juga perbedaan apa itu universitas, fakultas, jurusan, progam studi. c. Kegiatan Penutup : Sebelum mengakhiri layanan, guru BK membuka sesi pertanyaan dan menanggapi pertanyaan dari para peserta didik. Guru BK menutup layanan pagi hari ini dengan sebuah kalimat motivasi, “Sukses Itu Pilihan bagi Mereka yang Mau Belajar dan Berusaha”. 11. SumberBahan dan Alat : 12. Rencana Penilaian a. Laiseg : Konsultasi studi lanjut terkait pemilihan jurusan perguruan tinggi b. Laipen : informasi jalur masuk dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar di PTN, PTS, Kedinasan, dan Ikatan Dinas. c. Laijapan : Informasi akreditasi universitas dan progam studi di perguruan tinggi di Indonesia serta informasi prospek pekerjaan dimasa yang akan datang. 13. Catatan Kebutuhan : Update informasi dari perguruan tinggi tentukan sesuai dengan kebutuhan Yogyakarta, 2 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Pembimping PPL Praktikan Edy Prajaka, S. Pd. Lila Dini Safitri NIP. 19720916 200801 1 011 NIM. 11104244009 Lampiran 1. Uraian materi 2. Instrumen penilaian MATERI Perbedaan Universitas, Institut, Akademi, Politeknik, dan Sekolah Tinggi A. Universitas