RANCANGAN PENELITIAN KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI .1 Kriteria Inklusi METODE PENGUMPULAN DATA INSTRUMEN PENELITIAN KERANGKA KONSEP PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL 1. Tingkat pengetahuan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi potong lintang, yang bertujuan untuk mengetahui hubungantingkat pengetahuan tentang kanker serviks dan tindakan Pap smear berdasarkan teori Health Belief Modelpada ibu di Kelurahan Belawan Sicanang,Kecamatan Medan Belawan 3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan, Kotamadya Medan, Sumatera Utara.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Januari – April 2014 Universitas Sumatera Utara 3.3 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi target penelitian ini adalah ibu-ibu di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang berada di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan selama penelitian ini berlangsung. Perhitungan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus: N 1 + N d 2 n = besar sampel N = besar populasi d = tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan, dalam penelitian 5492 1 + 5492 0,10 2 = 98,2  100 orang n = n = Universitas Sumatera Utara 3.4 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI 3.4.1 Kriteria Inklusi • Wanita yang sudah menikah atau sudah pernah menikah berusia 20- 60 tahun • Tidak bekerja sebagai tenaga kesehatan • Bersedia ikut dalam penelitian 3.4.2Kriteria Eksklusi • Pengisian kuesioner yang tidak lengkap

3.5 METODE PENGUMPULAN DATA

Datadiperoleh langsung dari sumber data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengisian kuesioner oleh responden yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap sampel penelitian.

3.6 INSTRUMEN PENELITIAN

Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan mempergunakan kuesioner yang sebelumnya telah diuji validitas dan reabilitasnya. Universitas Sumatera Utara

3.7 KERANGKA KONSEP PENELITIAN

3.8 DEFINISI OPERASIONAL 1. Tingkat pengetahuan,

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dan pemeriksaan Pap smear yang dikategorikan menjadi 3 tingkatan yaitu tingkat pengetahuan baik, cukup, dan kurang. a. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 b. Tingkat pengetahuan cukup, apabila nilai yang diperoleh 45-75 c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45

2. Tindakan Pap smear,yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu

perbuatan melakukan pemeriksaan papsmear yang dibagi atas dua kategori, yaitu pernah atau tidak pernah melakukan Pap smear. Tingkat pengetahuan mengenai kanker serviks dan Pap smear Teori Health Belief Model -Kerentanan -Keseriusan -Manfaat -Penghalang TindakanPa p smear Universitas Sumatera Utara

3. Teori Health Belief Model, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

penilaian terhadap 4 aspek yaitu kerentanan dan keseriusan terhadap kanker seviks serta manfaat dan penghalang terhadap tindakan Pap smear. 4.Ibu, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah wanita yang sudah menikah atau sudah pernah menikah yang berusia 20-60 tahun yang berdomisili di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.

3.9 ASPEK PENGUKURAN