Perencanaan dan Pengawasan Promosi Kesehatan Dilakukan Secara Rutin

pengetahuan ibu dengan penerapan PHBS pada tatanan rumah tangga. Hal tersebut menunjukan bahwa ibu yang berpengetahuan baik akan berpeluang besar untuk melaksanakan PHB. Dengan demikian pengetahuan yang baik tentang PHBS pada tatanan rumah tangga beserta semua indikatornya akan menentukan pembentukan sikap yang positif terhadap pelaksanaannya.

4.3.2 Perencanaan dan Pengawasan Promosi Kesehatan Dilakukan Secara Rutin

Proses perencanaan dan pengawasan dilakukan dalam bentuk lokakarya mini yang dilakukan setiap awal bulan. Menurut Depkes 2012 lokakarya mini adalah suatu bentuk upaya untuk penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan puskesmas melalui pertemuan. Maulana 2009 mengatakan bahwa dalam melakukan penyusunan perencanaan dan evaluasi dilakukan sejalan. Nasrul 2010 mendefenisikan lokakarya mini sebagai upaya untuk menggalangkan kerjasama tim untuk penggerakan dan upaya pelaksanaan kesehatan di puskesmas sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dari tiap-tiap upaya kesehatan pokok puskesmas, sehingga tidak terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatan. Perencanaan promosi kesehatan merupakan suatu proses diagnosis penyebab masalah, penetapan prioritas, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan. Perencanaan kegiatan selain lokakarya mini ada juga model perencanaan yang dikembangkan oleh Green dan Kreuter 1991 dalam Maulana 2009 yaitu model Precede-Proceed dilakukan bersama-sama dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Precede digunakan pada fase diagnosis masalah, penetapan prioritas dan tujuan program, sedangkan Proceed digunakan untuk menetapkan sasaran, pelaksanaan dan evaluasi. Model Precede-Proceed menurut Smitch, dkk. 2006 adalah model yang paling banyak diterima dan telah berhasil diterapkan dalam perencanaan program-program seperti promosi kesehatan dan lebih praktis. Hal tersebut didukung oleh Endang, dkk. 2015 dalam penelitianya mengatakan bahwa model Precede- Proceed dapat diaplikasikan dalam perencanaan program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Selain model Precede-Proceed yang dapat digunakan dalam perencanaan program, menurut Maulana 2009 yaitu model PERT yang dikembangkan oleh Ross dan Micco dalam beberapa versi dan modifikasi, model ini masih digunakan dalam aplikasi kegiatan atau program. Model PERT terdiri atas 6 fase yaitu initation, needs assesmant, goal setting, planning, implementation, dan evaluation. Menurut Kementrian Kesehatan RI 2007 evaluasi dilakukan pada setiap pertengahan dan akhir tahun untuk menilai proses dari hasil pelaksanaan promosi kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan evaluasi yang dilakukan oleh Puskesmas Beteleme, tetapi evaluasi yang dilakukan bukan hanya di pertengahan dan akhir tahun, melainkan setiap akhir bulan karena ada kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya. Hal tersebut dimaksudkan untuk menlilai sejauh mana kemajuan kegiatan dan hasil yang dicapai. Menurut Maulana 2009, evaluasi dilakukan dengan menggunakan indikator sebagai masukan untuk perbaikan. Evaluasi program menurut Atik, dkk. 2009 juga dilakukan untuk mengetahui hasil pencapaian dan keterbatasan program. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa program promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik apabila melalui tahapan-tahapan tersebut.

4.3.3 Promosi Kesehatan Ibu dan Anak Sudah Dilakukan di Puskesmas Sesuai dengan Prosedur

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah T1 462012032 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah T1 462012032 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah T1 462012032 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah

0 1 161

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara T1 462009040 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara T1 462009040 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara T1 462009040 BAB IV

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara T1 462009040 BAB V

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Konsumsi dan Status Gizi pada Ibu Hamil di Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten TTS T1 BAB IV

0 0 36