“Sasarannya ibu hamil dan keluarganya..” P1Q8A4
Pernyataan diatas diungkapkan juga oleh semua partisipan dengan kode P2Q8A4, P3Q8A2, P4Q8A4,
P5Q8A3 dan P6Q8A3.
4.2.3 Promosi Kesehatan Ibu dan Anak Sudah Dilakukan di Puskesmas Sesuai dengan Prosedur.
Promosi kesehatan ibu dan anak dalam 3 indikator PHBS tentang persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI ekslusif sudah dilaksanakan oleh Puskesmas. Pernyataan
ini dapat didukung dengan kutipan wawancara berikut ini
“iya semua sudah kami laksanakan….” P1Q2A1
Pernyataan diatas juga diungkapkan oleh semua partisipan dengan kode P2Q2A1, P3Q2A1, P4Q2A2,
P5Q2A1 dan P6Q2A1. Pelaksanaan promosi kesehatan ibu dan anak
dilakukan di luar gedung dengan melakukan penyuluhan pada saat posyandu setiap 1 bulan sekali dan pelaksanaan
kelas ibu hamil setiap 3 kali pertemuan dalam sebulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bidan desa di masing-
masing puskesmas pembantu dan salah satu rumah ibu
hamil. Kegiatannya bersifat formal, dimulai dari perkenalan, menjelaskan tujuan, memberikan materi tentang kesehatan
ibu dan anak dengan menggunakan media, setelah itu dilakukan sesi tanya jawab. Kelas ibu hamil ini tidak ada
batasan waktunya, biasanya paling lama 1-2 jam dan maksimal peserta dalam kelas ibu hamil berjumlah 5 orang.
Pernyataan ini dapat didukung dengan kutipan wawancara berikut ini:
“pada saat pelaksanaan posyandu tiap bulan kita berikan Promosi Kesehatan sama dorang kepada
mereka, dan pada saat kelas ibu hamil sebanyak 3 kali dalam 1 bulan…” P2Q5A1
“kalau tempat pelaksanaanya tidak menentu biasanya dirumah salah satu ibu hamil atau di puskesmas
pembantu…” P1Q4A7 “kita laksanakan kelas ibu hamil ini kalau ibu hamil
didesa tersebut ada 5 orang…”P6Q4A4
Pernyataan diatas juga diungkapkan oleh semua partisipan dengan kode P2Q4A3-4, P4Q5A1, P5Q5A1,
P6Q5A1, P2Q4A4-7, P3Q4A2-6, P4Q1A2-6, P5Q4A2-5 dan P6Q4A2-6.
Selain pelaksanaan promosi kesehatan dilakukan di luar gedung ada juga yang dilakukan di dalam gedung
secara individu ketika pasien datang memeriksakan
kehamilan dan kesehatan anaknya di Puskesmas. Media yang biasa digunakan adalah memberikan pamflet tentang
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dengan tujuan agar Ibu hamil bisa mengerti lagi tentang keuntungan
apabila bersalin dibantu oleh tenaga kesehatan dan pemasangan poster di ruang Kesehatan Ibu dan Anak KIA
tentang manfaat ASI eksklusif dan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan difasilitas kesehatan. Pernyataan ini
dapat didukung dengan kutipan wawancara berikut ini:
“didalam gedung ketika pasien datang kita langsung berikan penyuluhan secara langsung, setelah kita
selesai memeriksa keadaan kehamilanya” P5Q4A1 “kalau poster itu kami tempel di ruang KIA” P6Q4A7
Pernyataan diatas juga diungkapkan oleh semua partisipan dengan kode P1Q4A1,8, P2Q4A9, P3Q4A1,7,
P4Q4A1,8, P5Q4A1,6 dan P6Q4A1,7.
4.2.4 Strategi Bidan dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan