Strategi Bidan dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan

kehamilan dan kesehatan anaknya di Puskesmas. Media yang biasa digunakan adalah memberikan pamflet tentang persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dengan tujuan agar Ibu hamil bisa mengerti lagi tentang keuntungan apabila bersalin dibantu oleh tenaga kesehatan dan pemasangan poster di ruang Kesehatan Ibu dan Anak KIA tentang manfaat ASI eksklusif dan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan difasilitas kesehatan. Pernyataan ini dapat didukung dengan kutipan wawancara berikut ini: “didalam gedung ketika pasien datang kita langsung berikan penyuluhan secara langsung, setelah kita selesai memeriksa keadaan kehamilanya” P5Q4A1 “kalau poster itu kami tempel di ruang KIA” P6Q4A7 Pernyataan diatas juga diungkapkan oleh semua partisipan dengan kode P1Q4A1,8, P2Q4A9, P3Q4A1,7, P4Q4A1,8, P5Q4A1,6 dan P6Q4A1,7.

4.2.4 Strategi Bidan dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan

Teridentifikasi dari hasil wawancara dan observasi bahwa bidan melakukan strategi dalam promosi kesehatan ibu dan anak. Strategi yang teridentifikasi antara lain menggabungkan ibu hamil dengan desa yang lain sehingga kelas ibu hamil dapat dilaksanakan, menciptakan suasana yang nyaman selama pelaksanaan promkes dan melakukan penyuluhan kepada individu serta keluarganya setelah dilakukan pemeriksaan antenatal. Pernyataan ini dapat didukung dengan kutipan wawancara berikut ini: “…kalau tidak sampai 5 orang misalnya hanya ada 2 orang, agar ibu hamil ini bisa mengikuti kelas ibu hamil kita gabungkan dengan ibu hamil di desa tetangga jadi ibu hamil ini tetap mengikuti kelas ibu hamil tiap minggunya, torang semua kita semua duduk melantai supaya suasana tidak tegang ” P6Q4A4 Pernyataan diatas juga diungkapkan oleh semua partisipan dengan kode P1Q4A4, P2Q4A8, P3Q4A5, P5Q4A4 dan P6Q4A6. 4.2.5 Latar Belakang Pendidikan Masyarakat dan Fasilitas yang Kurang Menjadi Hambatan Promosi Kesehatan. Dari hasil wawancara dapat disimpukan bahwa latar belakang pendidikan masyarakat yang kurang menjadi salah satu hambatan dalam melaksanakan promosi kesehatan. Partisipan mengatakan bahwa ibu yang memiliki latar belakang pendidikan yang rendah, sulit untuk mengerti dan memahami apa yang disampaikan sehingga partisipan harus secara terus menerus memberikan informasi sehingga dapat dimengerti. Pernyataan ini dapat didukung dengan kutipan wawancara berikut ini: “…kalo hambatanya biasa kalo latar belakang pendidikanya agak kurang itu susah kita untuk berikan Promosi Kesehatan supaya dorang mereka menge rti” P3Q6A1 Pernyataan diatas juga diungkapkan oleh partisipan yang lain dengan kode P1Q6A1, P4Q6A1 dan P6Q6A1. Selain latar belakang pendidikan yang kurang, kurangnya fasilitas atau sarana dan prasarana merupakan hambatan dalam pelaksanaan promosi kesehatan. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa semua partisipan mengungkapkan bahwa mereka mengalami kesulitan pada saat memberikan penyuluhan di posyandu karena mereka tidak memiliki pembesar suara, LCD, dan camera untuk mendokumentasikan kegiatan, untuk dokumentasi mereka menggunakan handphone sendiri. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh puskesmas hanya poster, pamflet dan papan informasi. Pernyataan ini dapat didukung dengan kutipan wawancara berikut ini: “yang dimiliki itu hanya poster, brosur, dan papan informasi, kalau untuk pembesar suara, leptop, lcd kami belum punya… untuk dokumentasi kami hanya memakai kamera hanphone sendiri. ” P2Q6A3-4 Pernyataan diatas diungkapkan juga oleh partisipan yang lain dengan kode P1Q6A2, P3Q6A2, P4Q6A2, P5Q6A1-3, P6Q6A2-3. Berdasarkan pernyataan diatas bahwa dari bidang promosi kesehatan sendiri belum memiliki fasilitas yang mendukung untuk pelaksanaan promosi kesehatan yang lebih baik.

4.2.6 Promosi kesehatan Ibu dan Anak berdampak baik dikehidupan masyarakat.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah T1 462012032 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah T1 462012032 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah T1 462012032 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah

0 1 161

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara T1 462009040 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara T1 462009040 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara T1 462009040 BAB IV

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara T1 462009040 BAB V

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Konsumsi dan Status Gizi pada Ibu Hamil di Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten TTS T1 BAB IV

0 0 36