mempunyai sistem akuntansi yang baik, kita akan memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menetapkan tujuan.
Sebagai contoh, misalkan sistem persediaan kita menunjukkan rata-rata persediaan untuk 60 hari pasokan. Oleh karena persediaan menyerap kas perusahaan, maka kita akan
mengurangi biaya-biaya yang tak perlu ini. Dari tinjauan ulang data akuntansi kita, didapat titik terendah persediaan untuk 30 hari pasokan. Dengan informasi ini, kita
memutuskan untuk menetapkan sebuah tujuan yang realistic dari pengurangan tingkat rata-rata persediaan menjadi 45 hari pasokan, tetapi tidak memperbolehkan persediaan
tersebut jatuh dibawah 30 hari pasokan. Jika kita berhasil mencapai tujuan ini, kita akan meningkatkan kemampuan bisnis kita. Kita juga harus mendefinisikan cara mencapai
tujuan tersebut. Dengan mengacu kembali data yang disediakan sistem akuntansi, ditemukan bahwa fluktuasi persediaan disebabkan oleh miskinnya informasi tepat waktu
tentang tingkat persediaan terkini. Untuk mengatasi masalah ini, kita kemudian merencanakan mengkomputerisasi proses persediaan, sehingga kita hanya memesan
item-item yang betul-betul dibutuhkan
4. Pihak-Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi
A. Internal Perusahaan
Pihak internal perusahaan merupakan pihak yang secara langsung berkaitan dengan
aktivitas operasional perusahaan. 1
Manajer atau manajemen perusahaan
Laporan keuangan akuntansi sangat penting bagi manajer. Laporan keuangan digunakan untuk mengambil keputusan kebijakan dalam operasi perusahaan bagi
seorang manajer. Baik itu keputusan keputusan strategis perusahaan dan rencana rencana yang akan dijalankan untuk memaksimalkan keuntungan. Semuanya
berasal dari laporan keuangan sebagai bahan dasarnya.
2 Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Pemilik perusahaan memiliki resiko dan hasil atas investasi modal ke dalam perusahaan,. Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk membantu dalam
memutuskan membeli, menahan, dan menjual investasi mereka. Sebagai pemilik perusahaan persero, mereka akan menilai perusahaan yang akan memberikan
bagian laba deviden yang lebih menguntungkan atas investasi modalnya dan sebagai bahan masukan dalam menilai kinerja pihak manajemen dalam
pengelolaan usaha. Selain itu Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan
perusahaan.
B. Pihak Eksternal Perusahaan
Pengguna laporan keuangan dari eksternal perusahaan ini banyak sekali. Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dirilis oleh IAI tahun 2002:2-3,
pengguna laporan keuangan dari luar perusahaan berikut diantaranya:
1 Karyawan
Karyawan perusahaan atau kelompok yang mewakili suara mereka juga membutuhkan informasi mengenai tingkat profitabilitas dan tingkat kestabilitas
perusahaan. Karyawan ingin tahu informasi untuk mengetahui kemampuan perusahaan-nya dalam memberikan tingkat upah atau gaji mereka. Karyawan juga
ingin tahu tentang informasi kesempatan kerja dan informasi manfaat pensiun.
2 Investor
Seorang investor atau penanam modal dalam perusahaan juga dengan para penasihatnya berkepentingan mengetahui hasil dari investasi mereka, Juga dengan
segala resiko yang melekat dan mungkin akan ditimbulkan dari investasi yang telah mereka keluarkan untuk perusahaan. Kepentingannya sangat sederhana,
mendapatkan laba. Dan juga memutuskan apakah mereka tetap akan menjadi investor, mengurangi jumlah kepemilikan saham atau bahkan menarik diri
menjual saham dari perusahaan. Investor juga tertarik dengan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam membayar deviden untuk mereka.
3 Kreditur