Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

Kimia Teknik XI – Semester 2 20 Standar Kompetensi : - Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia Kompetensi Dasar : - Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi - Menentukan perubahan entalpi reaksi - Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar Indikator : - Menjelaskan pengertian termokimia - Memahami asas kekekalan energi hukum pertama termodinamika - Membedakan pengertian tentang sistem dan lingkungan - Menjelaskan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm - Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahan entalpi - Memahami persamaan termokimia - Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar perubahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi pembakaran standar, perubahan entalpi pelarutan standar, dan perubahan entalpi lainnya. - Menentukan perubahan entalpi H melalui percobaan kalorimeter, data entalpi pembentukan standar, hukum Hess, dan energi ikatan - Menjelaskan kalor pembakaran - Mengetahui besarnya kalor yang dihasilkan untuk berbagai bahan bakar - Memahami dampak akibat pembakaran yang tidak sempurna. Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran 7 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: - Menyebutkan dan menjelaskan hukum kekekalan energi - Menjelaskan tentang sistem dan lingkungan - Menjelaskan dan memahami reaksi eksotermis dan endotermis - Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahan entalpi - Menjelaskan dan menentukan perubahan entalpi - Menyebutkan dan menjelaskan hukum Hess - Melakukan pengkuran H reaksi melalui percobaan - Melakukan perhitungan perubahan entalpi - Mendeskripsikan kalor pembakaran - Mengetahui besarnya kalor yang dihasilkan untuk berbagai bahan bakar - Memahami dampak pembakaran yang tidak sempurna Karakter siswa yang diharapkan: - Disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran

Entalpi berdasarkan termokimia Pertemuan Ke-1 dan 2 1. Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi dalam proses atau reaksi kimia. 2. Termokimia mempelajari mengenai sejumlah panas yang dihasilkan atau diperlukan oleh sejumlah tertentu pereaksi dan cara pengukuran panas reaksi tersebut. 3. James Prescott Joule 1818-1889 merumuskan Asas Kekekalan Energi: “Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain ”. Jumlah energi yang dimiliki sistem dinyatakan dengan energi dalam E. Jika sistem menyerap kalor, maka E 0 sedangkan jika sistem membebaskan kalor, maka E 0. 4. Sistem merupakan bagian yang sedang diamati perubahan energinya dan lingkungan merupakan bagian di luar sistem. 5. Berdasarkan arah perpindahnya kalor dalam sistem dan lingkungan, maka reaksi dibedakan menjadi dua macam, yaitu reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor atau menghasilkan energi dan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan energi Pertemuan Ke-3 s.d 5 1. Entalpi H adalah jumlah dari semua bentuk energi terkandung dalam suatu materi. 2. Perubahan entalpi ΔH adalah perubahan kalor yang terjadi dalam suatu reaksi kimia pada tekanan tetap. 3. Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi ΔH. Bab 1 R R R e e e n n n c c c a a a n n n a a a P P P e e e l l l a a a k k k s s s a a a n n n a a a a a a n n n P P P e e e m m m b b b e e e l l l a a a j j j a a a r r r a a a n n n Mata Pelajaran Semester 2 S M K Kimia Kelas: XI Entalpi Berdasarkan Termokimia Kimia Teknik XI – Semester 2 21 4. Perubahan entalpi pembakaran standar adalah besarnya perubahan etalpi yang menyertai reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. 5. Perubahan entalpi penguraian standar adalah besarnya perubahan entalpi yang menyertai reaksi penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar. 6. Perubahan entalpi pembakaran standar adalah besarnya perubahan entalpi yang menyertai reaksi pembakaran sempurna 1 mol suatu zat pada keadaan standar. 7. Perubahan entalpi pelarutan adalah besarnya perubahan entalpi yang menyertai pelarutan 1 mol suatu zat menjadi larutan pada keadaan standar. 8. Perubahan entalpi standar lainnya meliputi entalpi pengatoman unsur atau senyawa standar H at °, entalpi peleburan standar H fus °, entalpi penguapan standar H v °, entalpi netralisasi H n °, dan entalpi pencairan H l °. 9. Ada empat cara untuk menentukan reaksi, yaitu melalui percobaan kalorimeter, data entalpi pembentukan standar, hukum hess, dan energi ikat Pertemuan Ke-6 dan 7 1. Bahan bakar yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan sangat banyak macam dan ragamnya. 2. Bahan bakar yang akan dibandingkan ialah arang kayu, etanol alkohol, dan gas LPG. Arang kayu dianggap mengandung 60 karbon dan gas LPG dianggap berisi 40 etana dan 60 butana. 3. Bahan bakar utama berasal dari bahan bakar fosil, mislanya gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Semua bahan bakar fosil merupakan senyawa hidrokarbon.

C. Metode Pembelajaran