Perangkat Pembelajaran Kimia XI SMK Kurikulum 2013

(1)

NIP

:

Unit Kerja

:

Nama :

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

Sekolah Menengah Kejuruan

Pemetaan Standar Isi

Identifikasi SK dan KD

Rancangan Penilaian Kognitif

Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan

Program Semester

Rincian Minggu Efektif

Silabus Berkarakter

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

Kimia


(2)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang

Lingkup Alokasi Waktu 1 2 3

1. Menentukan perubahan en-talpi berdasar-kan konsep ter-mokimia.

1.1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi 1.2 Menentukan

perubahan entalpi re-aksi

1.3 Menentukan kalor pem-bakaran berbagai ba-han bakar

- Menjelaskan pengertian termokimia

- Memahami asas keke-kalan energi hukum pertama termodinamika - Membedakan pengertian

tentang sistem dan lingkungan

- Menjelaskan reaksi ek-soterm dan reaksi en-doterm

- Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahan entalpi

- Memahami persamaan termokimia

- Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi stan-dar (perubahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi pe-nguraian standar, peru-bahan entalpi pem-bakaran standar, peruba-han entalpi pelarutan standar, dan perubahan entalpi lainnya)

- Menentukan perubahan entalpi (H) melalui percobaan kalorimeter, data entalpi pemben-tukan standar, hukum Hess, dan energi ikatan - Menjelaskan kalor

pem-bakaran

- Mengetahui besarnya kalor yang dihasilkan untuk berbagai bahan bakar

- Memahami dampak aki-bat pembakaran yang tidak sempurna

- Entalpi berda-sarkan termo-kimia

√ 14 x 45'

P

P

Pe

e

em

m

m

e

et

e

t

t

a

a

a

a

an

a

n

n

S

S

S

t

t

t

a

an

a

n

nd

d

d

a

a

a

r

r

r

I

Is

I

s

s

i

i

i

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K


(3)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang

Lingkup Alokasi Waktu 1 2 3

2. Memahami konsep kesetimbangan reaksi

2.1 Menguasai reaksi ke-setimbangan. 2.2 Menguasai

faktor-faktor yang meme-ngaruhi pergeseran kesetimbangan. 2.3 Menentukan hubungan

kuantitatif antara pere-aksi dan hasil repere-aksi dari suatu reaksi ke-setimbangan

- Menjelaskan konsep ke-setimbangan reaksi - Menjelaskan reaksi tidak

dapat balik dan reaksi dapat dibalik

- Menjelaskan ciri-ciri ter-jadinya kesetimbangan dinamis

- Memahami pengertian kesetimbangan disosiasi dan menentukan derajat disosiasi

- Menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan he-terogen

- Menjelaskan pengertian pergeseran kesetim-bangan kimia.

- Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetim-bangan

- Menjelaskan beberapa aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri seperti dalam pembuatan gas amonia dengan proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat dengan proses kontak - Memahami hukum

kese-timbangan menurut Guldberg dan Waage - Menentukan persamaan

tetapan kesetimbangan - Menentukan tetapan

ke-setimbangan untuk kese-timbangan heterogen - Menentukan tetapan

ke-setimbangan berdasar-kan teberdasar-kanan

- Menjelaskan hubungan Kc dan Kp

- Kesetimbang-an reaksi


(4)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

4

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang

Lingkup Alokasi Waktu 1 2 3

3. Mengidentifika-si faktor-faktor yang meme-ngaruhi laju re-aksi

3.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi. 3.2 Menjelaskan

faktor-faktor yang meme-ngaruhi laju reaksi

- Menjelaskan pengertian laju reaksi

- Memahami hukum laju reaksi

- Menentukan orde reaksi dengan cara cara logika dan komparatif

- Menjelaskan makna orde reaksi negatif, nol, satu, dan dua

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi be-sarnya laju reaksi (ko-sentrasi, luas permukaan, temperatur, dan katalis) - Menjelaskan teori

tumbu-kan terhadap reaksi kimia

- Laju reaksi √ 6 x 45‟

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________

NIP. ________________________


(5)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran TM PT KMTT

1. Menentukan perubahan entalpi ber-dasarkan konsep ter-mokimia

1.1 Menjelaskan ental-pi dan perubahan entalpi

1.2 Menentukan peru-bahan entalpi re-aksi

1.3 Menentukan kalor pembakaran ber-bagai bahan bakar

- Termokimia

- Hukum kekekalan energi - Hukum pertama

termo-dinamika)

- Sistem dan lingkungan - Reaksi eksoterm dan

reaksi endoterm - Entalpi (H)

- Perubahan entalpi (H) - Persamaan termokimia - Jenis-jenis perubahan

entalpi

- Perubahan entalpi pem-bentukan standar - Perubahan entalpi

pe-nguraian standar - Perubahan entalpi

pem-bakaran standar - Perubahan entalpi

pela-rutan standar, dan perubahan entalpi lain-nya

- Hukum Hess - Kalor pembakaran - Besarnya kalor dari

bahan bakar

- Dampak akibat pemba-karan yang tidak sem-purna

- Menjelaskan pengertian ter-mokimia

- Memahami asas kekekalan energi hukum pertama ter-modinamika

- Membedakan pengertian ten-tang sistem dan lingkungan - Menjelaskan reaksi eksoterm

dan reaksi endoterm - Menjelaskan pengertian

ental-pi dan perubahan entalental-pi - Memahami persamaan

termo-kimia

- Menjelaskan jenis-jenis peru-bahan entalpi standar (peru-bahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi pe-nguraian standar, perubahan entalpi pembakaran standar, perubahan entalpi pelarutan standar, dan perubahan ental-pi lainnya)

- Menentukan perubahan ental-pi (H) melalui percobaan kalorimeter, data entalpi pem-bentukan standar, hukum Hess, dan energi ikatan - Menjelaskan kalor

pemba-karan

- Mengetahui besarnya kalor yang dihasilkan untuk ber-bagai bahan bakar.

- Memahami dampak akibat pembakaran yang tidak sem-purna

2. Memahami konsep kesetim-bangan reaksi

2.1 Menguasai reaksi kesetimbangan 2.2 Menguasai

faktor-faktor yang meme-ngaruhi

pergeseran kesetimbangan 2.3 Menentukan

hubu-ngan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

- Kesetimbangan kimia - Reaksi balik dan reaksi

tidak balik

- Kesetimbangan dinamis - Kesetimbangan disosiasi - Kesetimbangan

homogen dan heterogen - Pergeseran

kesetimbangan kimia - Faktor-faktor yang dapat

memengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia - Aplikasi kesetimbangan

kimia dalam bidang industri

- Hukum kesetimbangan - Persamaan tetapan

kesetimbangan

- Menjelaskan konsep kesetim-bangan reaksi

- Menjelaskan reaksi tidak dapat balik dan reaksi dapat dibalik

- Menjelaskan ciri-ciri terjadinya kesetimbangan dinamis - Memahami pengertian

kese-timbangan disosiasi dan menentukan derajat disosiasi - Menjelaskan perbedaan

kese-timbangan homogen dan kesetimbangan heterogen - Menjelaskan pengertian

per-geseran kesetimbangan kimia - Menjelaskan faktor-faktor yang

dapat memengaruhi perge-seran kesetimbangan kimia - Menjelaskan beberapa

apli-I

I

I

d

d

d

e

e

e

n

n

n

t

t

t

i

i

i

f

f

f

i

i

i

k

k

k

a

a

a

s

s

s

i

i

i

S

S

S

K

K

K

,

,

,

K

K

K

D

D

D

u

u

u

n

n

n

t

t

t

u

u

u

k

k

k

M

M

M

e

e

e

n

n

n

e

e

e

t

t

t

a

a

a

p

p

p

k

k

k

a

a

a

n

n

n

K

K

K

e

e

e

g

g

g

i

i

i

a

a

a

t

t

t

a

a

a

n

n

n

P

P

P

e

e

e

m

m

m

b

b

b

e

e

e

l

l

l

a

a

a

j

j

j

a

a

a

r

r

r

a

a

a

n

n

n

(

(

(

T

T

T

M

M

M

,

,

,

P

P

P

T

T

T

,

,

,

K

K

K

M

M

M

T

T

T

T

T

T

)

)

)

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K


(6)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

6

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran TM PT KMTT

- Tetapan kesetimbangan heterogen

- Tetapan kesetimbangan tekanan

kasi kesetimbangan kimia dalam industri seperti dalam pembuatan gas amonia de-ngan proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat de-ngan proses kontak

- Memahami hukum kese-timbangan menurut Guldberg dan Waage

- Menentukan persamaan te-tapan kesetimbangan - Menentukan tetapan

kesetim-bangan untuk kesetimkesetim-bangan heterogen

- Menentukan tetapan kese-timbangan berdasarkan teka-nan

- Menjelaskan hubungan Kc dan

Kp

3. Mengidentifi kasi faktor-faktor yang memenga-ruhi laju re-aksi

1.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi

1.2 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi

- Laju reaksi - Hukum laju reaksi - Orde reaksi - Makna orde reaksi - Faktor-faktor laju reaksi - Teori tumbukan

- Menjelaskan pengertian laju reaksi

- Memahami hukum laju reaksi - Menentukan orde reaksi dengan cara logika dan komparatif

- Menjelaskan makna orde reaksi negatif, nol, satu, dan dua

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besarnya laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, temperatur, dan katalis)

- Menjelaskan teori tumbukan terhadap laju reaksi kimia

Keterangan:

TM : Tatap Muka

PT : Penugasan Terstruktur

KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.


(7)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

1. Menentukan perubahan en-talpi

berdasarkan konsep termo-kimia

1.1 Menjelaskan entalpi dan perubahan en-talpi.

1.2 Menentukan perubahan entalpi reaksi

1.3 Menentukan kalor pembakaran berba-gai bahan bakar

- Menjelaskan pengertian termokimia

- Memahami asas kekekalan energi hukum pertama termodinamika

- Membedakan pengertian tentang sistem dan lingkungan - Menjelaskan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm - Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahan entalpi - Memahami persamaan termokimia

- Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar (perubahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi pembakaran standar, perubahan entalpi pelarutan standar, dan perubahan entalpi lainnya)

- Menentukan perubahan entalpi (H) melalui percobaan kalorimeter, data entalpi pembentukan standar, hukum Hess, dan energi ikatan

- Menjelaskan kalor pembakaran

- Mengetahui besarnya kalor yang dihasilkan untuk berbagai bahan bakar

- Memahami dampak akibat pembakaran yang tidak sempurna

2. Memahami konsep kese-timbangan re-aksi

2.1 Menguasai reaksi kesetimbangan 2.2 Menguasai

faktor-faktor yang meme-ngaruhi pergeseran kesetimbangan 2.3 Menentukan

hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kese-timbangan

- Menjelaskan konsep kesetimbangan reaksi

- Menjelaskan reaksi tidak dapat balik dan reaksi dapat dibalik

- Menjelaskan ciri-ciri terjadinya kesetimbangan dinamis - Memahami pengertian kesetimbangan disosiasi dan

menentukan derajat disosiasi

- Menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen

- Menjelaskan pengertian pergeseran kesetimbangan kimia

- Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan

- Menjelaskan beberapa aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri seperti dalam pembuatan gas amonia dengan proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat dengan proses kontak

- Memahami hukum kesetimbangan menurut Guldberg dan Waage

- Menentukan persamaan tetapan kesetimbangan - Menentukan tetapan kesetimbangan untuk

kesetimbangan heterogen

- Menentukan tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan

- Menjelaskan hubungan Kc dan Kp

R

R

R

a

a

a

n

n

n

c

c

c

a

a

a

n

n

n

g

g

g

a

a

a

n

n

n

P

P

P

e

e

e

n

n

n

i

i

i

l

l

l

a

a

a

i

i

i

a

a

a

n

n

n

K

K

K

o

o

o

g

g

g

n

n

n

i

i

i

t

t

t

i

i

i

f

f

f

P

P

P

e

e

e

m

m

m

e

e

e

t

t

t

a

a

a

a

a

a

n

n

n

P

P

P

e

e

e

n

n

n

i

i

i

l

l

l

a

a

a

i

i

i

a

a

a

n

n

n

B

B

B

e

e

e

r

r

r

d

d

d

a

a

a

s

s

s

a

a

a

r

r

r

k

k

k

a

a

a

n

n

n

S

S

S

K

K

K

/

/

/

K

K

K

D

D

D

/

/

/

I

I

I

n

n

n

d

d

d

i

i

i

k

k

k

a

a

a

t

t

t

o

o

o

r

r

r

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K


(8)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

8

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

3. Mengidentifika-si faktor-faktor yang meme-ngaruhi laju re-aksi

3.1 Menentukan laju re-aksi dan orde rere-aksi 3.2 Menjelaskan fak-tor-faktor yang me-mengaruhi laju re-aksi

- Menjelaskan pengertian laju reaksi - Memahami hukum laju reaksi

- Menentukan orde reaksi dengan cara logika dan komparatif

- Menjelaskan makna orde reaksi negatif, nol, satu, dan dua

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besarnya laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, temperatur, dan katalis)

- Menjelaskan teori tumbukan terhadap reaksi kimia

Keterangan:

UH : Ulangan Harian

UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.


(9)

 Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia  Memahami konsep kesetimbangan reaksi

 Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan

Kompleksitas Daya

Dukung Intake Nilai KKM (%)

1.

2.

3.

Entalpi berdasarkan termokimia

Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi - Menjelaskan pengertian termokimia

- Memahami asas kekekalan energi hukum pertama termodinamik - Membedakan pengertian tentang sistem dan lingkungan - Menjelaskan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm Menentukan perubahan entalpi reaksi

- Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahan entalpi - Memahami persamaan termokimia

- Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar (perubahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi pembakaran standar, perubahan entalpi pelarutan standar, dan perubahan entalpi lainnya)

- Menentukan perubahan entalpi (H) melalui percobaan kalorimeter, data entalpi pembentukan standar, hukum Hess, dan energi ikatan

Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar - Menjelaskan kalor pembakaran

- Mengetahui besarnya kalor yang dihasilkan untuk berbagai bahan bakar - Memahami dampak akibat pembakaran yang tidak sempurna

Kesetimbangan reaksi

Menguasai reaksi kesetimbangan

- Menjelaskan konsep kesetimbangan reaksi

- Menjelaskan reaksi tidak dapat balik dan reaksi dapat dibalik - Menjelaskan ciri-ciri terjadinya kesetimbangan dinamis

- Memahami pengertian kesetimbangan disosiasi dan menentukan derajat disosiasi

- Menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen

Menguasai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan - Menjelaskan pengertian pergeseran kesetimbangan kimia

- Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan

- Menjelaskan beberapa aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri seperti dalam pembuatan gas amonia dengan proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat dengan proses kontak

Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

- Memahamai hukum kesetimbangan menurut Guldberg dan Waage - Menentukan persamaan tetapan kesetimbangan

- Menentukan tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan heterogen - Menentukan tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan

- Menjelaskan hubungan Kc dan Kp

Laju reaksi

Menentukan laju reaksi dan orde reaksi - Menjelaskan pengertian laju reaksi - Memahami hukum laju reaksi

- Menentukan orde reaksi dengan cara logika dan komparatif - Menjelaskan makna orde reaksi negatif, nol, satu, dan dua Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besarnya laju reaksi

P

P

P

e

e

e

n

n

n

e

e

e

t

t

t

a

a

a

p

p

p

a

a

a

n

n

n

K

K

K

r

r

r

i

i

i

t

t

t

e

e

e

r

r

r

i

i

i

a

a

a

K

K

K

e

e

e

t

t

t

u

u

u

n

n

n

t

t

t

a

a

a

s

s

s

a

a

a

n

n

n

M

M

M

i

i

i

n

n

n

i

i

i

m

m

m

a

a

a

l

l

l

P

P

P

e

e

e

r

r

r

K

K

K

o

o

o

m

m

m

p

p

p

e

e

e

t

t

t

e

e

e

n

n

n

s

s

s

i

i

i

D

D

D

a

a

a

s

s

s

a

a

a

r

r

r

d

d

d

a

a

a

n

n

n

I

I

I

n

n

n

d

d

d

i

i

i

k

k

k

a

a

a

t

t

t

o

o

o

r

r

r

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K


(10)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

10

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan

Kompleksitas Daya

Dukung Intake Nilai KKM (%)

(konsentrasi, luas permukaan, temperatur, dan katalis) - Menjelaskan teori tumbukan terhadap reaksi kimia

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

_______________________ _

NIP.

________________________ NIP.


(11)

No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan

Kompleksitas Daya

Dukung Intake Nilai KKM (%)

1.

2.

3.

Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia. - Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi

- Menentukan perubahan entalpi reaksi

- Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar Memahami konsep kesetimbangan reaksi

- Menguasai reaksi kesetimbangan

- Menguasai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan - Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu

reaksi kesetimbangan

Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi - Menentukan laju reaksi dan orde reaksi

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.

P

P

Pe

e

en

n

n

e

et

e

t

ta

a

a

p

pa

p

a

an

n

n

K

K

K

r

ri

r

i

i

t

t

t

e

er

e

r

ri

i

i

a

a

a

K

K

K

e

et

e

t

t

u

u

u

n

nt

n

t

t

a

a

a

s

sa

s

a

a

n

n

n

M

M

Mi

i

in

n

ni

i

i

m

ma

m

a

a

l

l

l

P

P

Pe

e

er

r

r

S

S

S

t

ta

t

a

an

n

nd

d

d

a

ar

a

r

r

K

K

K

o

o

o

m

mp

m

p

pe

e

e

t

t

t

e

en

e

n

ns

s

s

i

i

i

d

d

da

a

a

n

n

n

K

K

K

o

o

o

m

mp

m

p

pe

e

e

t

t

t

e

en

e

n

ns

s

s

i

i

i

D

D

Da

a

a

s

s

s

a

a

a

r

r

r

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K


(12)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

12

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi

Waktu Keterangan

1 1.

2.

Larutan

- Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagi larutan - Memahami sifat koligatif larutan

- Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan

- Menentukan hidrolisis garam, kelarutan, dan hasil kali ke-larutan - Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan

Larutan elektrolit dan elektrokimia

- Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit - Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia

24 JP

12 JP

Jumlah 36 JP

2 3.

4.

5.

Entalpi Berdasarkan termokimia

- Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi - Menentukan perubahan entalpi reaksi

- Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar

Kesetimbangan reaksi

- Menguasai reaksi kesetimbangan.

- Menguasai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetim-bangan

- Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

Laju reaksi

- Menentukan laju reaksi dan orde reaksi.

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi.

14 JP

12 JP

6 JP

Jumlah 32 JP

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.

P

P

P

r

r

r

o

o

o

g

g

g

r

r

r

a

a

a

m

m

m

T

T

Ta

a

a

h

h

h

u

un

u

n

na

a

an

n

n

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K


(13)

No. Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Jml. Jam Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Entalpi berdasarkan

termokimia

- Menjelaskan entalpi dan perubahan en-talpi

- Menentukan perubahan entalpi re-aksi

- Menentukan kalor pembakaran ber-bagai bahan bakar

14 JP x x x x x x x

2. Kesetimbangan

reaksi

- Menguasai reaksi kesetimbangan.

- Menguasai faktor-faktor yang meme-ngaruhi pergeseran kesetimbangan

- Menentukan hubu-ngan kuantitatif an-tara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kese-timbangan

12 JP x x x x x x

3 Laju reaksi

- Menentukan laju re-aksi dan orde reaksi.

- Menjelaskan faktor-faktor yang meme-ngaruhi laju reaksi

6 JP x x x

Jumlah 28 JP

Keterangan:

: Kegiatan Tengah Semester : Ujian Nasional/Sekolah : Ujian Nasional Susulan : Latihan Ulangan Semester 2 : Ulangan Semester 2 : Libur Semester 2

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.

P

P

Pr

r

r

o

o

o

g

g

g

r

r

r

a

a

a

m

m

m

S

S

S

e

e

e

m

m

m

e

es

e

s

s

t

t

t

e

er

e

r

r

Mata Pelajaran

Semester 2

S MK

Kimia

Kelas: XI

P

e

rsi

a

p

a

n

p

e

n

e

rim

a

a

n

r

a

p

o


(14)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

14

I. Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

3 4 4 4 5 4 1

Jumlah Total 25

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kegiatan tengah semester Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Latihan ulangan semester 2 Ulangan semester 2 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 2

1 1 1 1 1 1 3

Jumlah Total 11

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2

Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 9 minggu

= 16 minggu efektif

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.

R

R

R

i

i

i

n

n

n

c

c

c

i

i

i

a

a

a

n

n

n

M

M

M

i

i

i

n

n

n

g

g

g

g

g

g

u

u

u

E

E

E

f

f

f

e

e

e

k

k

k

t

t

t

i

i

i

f

f

f

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K


(15)

Standar Kompetensi:

1. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

Nilai Karakter

1.1 Menjelaskan entalpi dan pe-rubahan entalpi 1.2 Menentukan

perubahan en-talpi reaksi 1.3 Menentukan

kalor pemba-karan berbagai bahan bakar

- Entalpi berdasar-kan termodi-namika

- Melalui dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan tentang ental-pi berdasar-kan konsep termokimia - Melalui

infor-masi, siswa dapat menye-butkan asas kekekalan energi hukum pertama ter-modinami-ka - Melalui tanya

jawab, siswa dapat menje-laskan reaksi eksoterm dan reaksi endo-term - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan tentang pe-ngertian en-talpi - Melalui tanya

jawab, siswa dapat me-nentukan persamaan termokimia - Melalui

infor-masi, siswa dapat men-jelaskan je-nis-jenis pe-rubahan en-talpi stan-dar - Melalui tanya,

jawab siswa dapat me-nentukan pe-rubahan en-talpi pem-bentukan standar dan perubahan

- Menjelaskan pengertian ter-mokimia - Memahami

asas keke-kalan energi hukum pertama ter-modinamika - Membedakan

pengertian tentang sistem dan lingkungan - Menjelaskan

reaksi ekso-term dan re-aksi endoterm - Menjelaskan

pengertian en-talpi dan peru-bahan entalpi - Memahami

persamaan ter-mokimia - Menjelaskan

jenis-jenis pe-rubahan ental-pi standar (pe-rubahan ental-pi pembentu-kan standar, perubahan en-talpi pengurai-an standar, perubahan en-talpi pembaka-ran standar, perubahan en-talpi pelarutan standar, dan perubahan en-talpi lainnya). - Menentukan

perubahan en-talpi (H) me-lalui percoba-an kalori-me-ter, data en-talpi pemben-tukan standar, hukum Hess, dan energi ikatan - Menjelaskan

Jenis: - Latihan

Siswa - Tugas Rumah - Ulangan Bentuk Instrumen: - Tes

Ter-tulis - Tes Lisan - Tes

Per-buatan/ Praktik/ Sikap

4 x 45‟ Sumber: - Buku MENTA-RI - Buku Paket - Buku referen-si lain - Disiplin - Kerja keras - Peduli lingku-ngan - Rasa ingin tahu - Tang-gung jawab

S

S

S

i

il

i

l

l

a

a

a

b

b

b

u

u

u

s

s

s

B

B

Be

e

er

r

r

k

k

k

a

ar

a

r

ra

a

a

k

k

k

t

t

t

e

e

e

r

r

r

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K


(16)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

16

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

Nilai Karakter

entalpi pembakaran standar - Melalui tanya

jawab soal, siswa dapat menentukan perubahan entalpi (H) melalui per-cobaan ka-lorimeter, data entalpi pembentu-kan standar, hukum Hess, dan energi ikatan - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan kalor pemba-karan - Melalui

infor-masi, siswa dapat menje-laskan besarnya ka-lor yang di-hasilkan un-tuk berbagai bahan bakar - Melalui dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan dampak aki-bat pemba-karan yang tidak sem-purna

kalor pemba-karan - Mengetahui

besarnya kalor yang dihasil-kan untuk ber-bagai bahan bakar - Memahami

dampak akibat pembakaran yang tidak sempurna


(17)

2. Memahami konsep kesetimbangan reaksi Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

Nilai Karakter

2.1 Menguasai re-aksi kesetim-bangan 2.2 Menguasai

faktor-faktor yang meme-ngaruhi pergeseran kesetimbangan 2.3 Menentukan

hubungan ku-antitatif antara pereaksi dan hasil reaksi da-ri suatu reaksi kesetimbangan

- Kesetim-bangan reaksi

- Melalui dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan kesetimbang-an reaksi - Melalui

dis-kusi, siswa dapat men-jelaskan re-aksi tidak da-pat balik dan reaksi dapat dibalik - Melalui

infor-masi, siswa dapat men-jelaskan ciri-ciri terjadinya kesetimbang-an dinamis - Melalui tanya

jawab soal, siswa dapat menjelaskan perbedaan kesetimbang-an homogen dan kesetim-bangan heterogen - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian pergeseran kesetimbang-an kimia - Melalui

infor-masi, siswa dapat men-yebutkan fak-tor-faktor yang dapat memenga-ruhi perge-seran kese-timbangan kimia - Melalui

infor-masi, siswa dapat mema-hami beberapa aplikasi kesetim-bangan kimia dalam industri seperti dalam

- Menjelaskan konsep kesetimbang-an reaksi - Menjelaskan

reaksi tidak dapat balik dan reaksi dapat dibalik - Menjelaskan

ciri-ciri terjadinya kesetimbang-an dinamis - Memahami pengertian kesetimbang-an disosiasi dan

menentukan derajat disosiasi. - Menjelaskan

perbedaan kesetimbang-an homogen dan

kesetimbang-an heterogen - Menjelaskan

pengertian pergeseran kesetimbang-an kimia - Menjelaskan

faktor-faktor yang dapat memenga-ruhi pergeseran kesetimbang-an kimia - Menjelaskan

beberapa aplikasi kesetimbang-an kimia dalam industri seperti dalam pembuatan gas amonia dengan proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat dengan proses kontak - Memahami

hukum kesetimbang-an menurut Guldberg dan Waage

Jenis: - Tugas

Siswa - Tugas Rumah - Ulangan Bentuk Instrumen: - Tes

Ter-tulis - Tes Lisan - Tes

Per-buatan/ Praktik/ Sikap

12 x 45‟ Sumber: - Buku Mentari - Buku Paket - Buku referen-si lain - Disiplin - Kerja keras - Kreatif - Peduli lingku-ngan - Tang-gung jawab


(18)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

18

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

Nilai Karakter

pembuatan gas amonia dengan pro-ses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat dengan pro-ses kontak - Melalui

in-formasi, sis-wa dapat memahami hukum ke-setimbangan menurut Guldberg dan Waage Melalui dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menentukan persamaan tetapan kese-timbangan - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menentukan tetapan kese-timbang-an untuk kese-timbangan heterogen - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menentukan tetapan ke-setimbang-an berdasarkan tekanan - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan hubungan Kc

dan Kp

- Menentukan persamaan te-tapan kese-timbangan - Menentukan

tetapan kese-timbangan un-tuk kesetim-bangan he-terogen - Menentukan

tetapan kese-timbangan berdasarkan tekanan - Menjelaskan

hubungan Kc


(19)

3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

Nilai Karakter

3.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi 3.2 Menjelaskan

faktor-faktor yang meme-ngaruhi laju re-aksi

- Laju reaksi - Melalui dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian laju reaksi - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat memahami hukum laju reaksi - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menentukan orde reaksi dengan cara logika dan komparatif - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan makna orde reaksi ne-gatif, nol, sa-tu, dan dua - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang meme-ngaruhi be-sarnya laju reaksi (kon-sentrasi, luas permu-kaan, tem-peratur, dan katalis) - Melalui

dis-kusi dan ta-nya jawab, siswa dapat menjelaskan teori tum-bukan ter-hadap laju reaksi kimia

- Menjelaskan pengertian la-ju reaksi - Memahami

hukum laju reaksi - Menentukan

orde reaksi dengan cara logika dan komparatif - Menjelaskan

makna orde reaksi negatif, nol, satu, dan dua

- Menjelaskan faktor-faktor yang meme-ngaruhi be-sarnya laju re-aksi (konsen-trasi, luas per-mukaan, tem-peratur, dan katalis) - Menjelaskan

teori tumbu-kan terhadap laju reaksi ki-mia

Jenis: - Tugas

Siswa - Tugas Rumah - Ulangan Bentuk Instrumen: - Tes

Ter-tulis - Tes Lisan - Tes

Per-buatan/ Praktik/ Sikap

6 x 45‟ Sumber: - Buku Mentari - Buku Paket - Buku referen-si lain - Disiplin - Kerja keras - Kreatif - Peduli lingku-ngan - Tang-gung jawab Mengetahui Kepala Sekolah ……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.


(20)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

20

Standar Kompetensi : - Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi

- Menentukan perubahan entalpi reaksi

- Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar

Indikator : - Menjelaskan pengertian termokimia

- Memahami asas kekekalan energi hukum pertama termodinamika - Membedakan pengertian tentang sistem dan lingkungan - Menjelaskan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm - Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahan entalpi - Memahami persamaan termokimia

- Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar (perubahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi pembakaran standar, perubahan entalpi pelarutan standar, dan perubahan entalpi lainnya).

- Menentukan perubahan entalpi (H) melalui percobaan kalorimeter, data entalpi pembentukan standar, hukum Hess, dan energi ikatan

- Menjelaskan kalor pembakaran

- Mengetahui besarnya kalor yang dihasilkan untuk berbagai bahan bakar - Memahami dampak akibat pembakaran yang tidak sempurna.

Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran (7 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Menyebutkan dan menjelaskan hukum kekekalan energi

- Menjelaskan tentang sistem dan lingkungan

- Menjelaskan dan memahami reaksi eksotermis dan endotermis

- Menjelaskan pengertian entalpi dan perubahan entalpi

- Menjelaskan dan menentukan perubahan entalpi

- Menyebutkan dan menjelaskan hukum Hess

- Melakukan pengkuran H reaksi melalui percobaan - Melakukan perhitungan perubahan entalpi

- Mendeskripsikan kalor pembakaran

- Mengetahui besarnya kalor yang dihasilkan untuk berbagai bahan bakar

- Memahami dampak pembakaran yang tidak sempurna

Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran

Entalpi berdasarkan termokimia

Pertemuan Ke-1 dan 2

1. Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi dalam proses atau reaksi kimia. 2. Termokimia mempelajari mengenai sejumlah panas yang dihasilkan atau diperlukan oleh sejumlah tertentu

pereaksi dan cara pengukuran panas reaksi tersebut.

3. James Prescott Joule (1818-1889) merumuskan Asas Kekekalan Energi: “Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain”. Jumlah energi

yang dimiliki sistem dinyatakan dengan energi dalam (E). Jika sistem menyerap kalor, maka E > 0 sedangkan jika sistem membebaskan kalor, maka E < 0.

4. Sistem merupakan bagian yang sedang diamati perubahan energinya dan lingkungan merupakan bagian di luar sistem.

5. Berdasarkan arah perpindahnya kalor dalam sistem dan lingkungan, maka reaksi dibedakan menjadi dua macam, yaitu reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor atau menghasilkan energi dan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan energi

Pertemuan Ke-3 s.d 5

1. Entalpi (H) adalah jumlah dari semua bentuk energi terkandung dalam suatu materi.

2. Perubahan entalpi (ΔH) adalah perubahan kalor yang terjadi dalam suatu reaksi kimia pada tekanan tetap. 3. Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (ΔH).

Bab

1

R

R

R

e

e

e

n

n

n

c

c

c

a

a

a

n

n

n

a

a

a

P

P

P

e

e

e

l

l

l

a

a

a

k

k

k

s

s

s

a

a

a

n

n

n

a

a

a

a

a

a

n

n

n

P

P

P

e

e

e

m

m

m

b

b

b

e

e

e

l

l

l

a

a

a

j

j

j

a

a

a

r

r

r

a

a

a

n

n

n

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K

Kimia

Kelas: XI


(21)

4. Perubahan entalpi pembakaran standar adalah besarnya perubahan etalpi yang menyertai reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar.

5. Perubahan entalpi penguraian standar adalah besarnya perubahan entalpi yang menyertai reaksi penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil pada keadaan standar.

6. Perubahan entalpi pembakaran standar adalah besarnya perubahan entalpi yang menyertai reaksi pembakaran sempurna 1 mol suatu zat pada keadaan standar.

7. Perubahan entalpi pelarutan adalah besarnya perubahan entalpi yang menyertai pelarutan 1 mol suatu zat menjadi larutan pada keadaan standar.

8. Perubahan entalpi standar lainnya meliputi entalpi pengatoman unsur atau senyawa standar (Hat°), entalpi

peleburan standar (Hfus°), entalpi penguapan standar (Hv°), entalpi netralisasi (Hn°), dan entalpi pencairan

(Hl°).

9. Ada empat cara untuk menentukan reaksi, yaitu melalui percobaan (kalorimeter), data entalpi pembentukan standar, hukum hess, dan energi ikat

Pertemuan Ke-6 dan 7

1. Bahan bakar yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan sangat banyak macam dan ragamnya.

2. Bahan bakar yang akan dibandingkan ialah arang kayu, etanol (alkohol), dan gas LPG. Arang kayu dianggap mengandung 60% karbon dan gas LPG dianggap berisi 40% etana dan 60% butana.

3. Bahan bakar utama berasal dari bahan bakar fosil, mislanya gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Semua bahan bakar fosil merupakan senyawa hidrokarbon.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 dan 2

Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pengertian termokimia. Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mendeskripsikan termokimia.

Kegiatan Inti Eksplorasi:

Dalam kegiatan eksplorasi

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian termokimia, hukum kekekalan energi (hukum pertama termodinamika, sistem, lingkungan, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm.

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai perbedaan sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. 3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai cara menentukan reaksi eksoterm dan reaksi

endoterm.

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi:

Dalam kegiatan elaborasi

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian termokimia, hukum kekekalan energi (hukum pertama termodinamika, sistem, lingkungan, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm

2. Siswa dapat mengamati dan mendeskripsikan reaksi eksoterm dan endoterm 3. Siswa dapat menentukan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang termokimia, hukum kekekalan energi (hukum pertama termodinamika, sistem, lingkungan, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm pada buku MENTARI dan buku penunjang lainnya..

Konfirmasi:

Dalam kegiatan konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi.

3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-3 s.d. 5 Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pengertian entalpi dan perubahan entalpi Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mendeskripsikan entalpi dan perubahan entalpi


(22)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

22

Eksplorasi:

Dalam kegiatan eksplorasi

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian entalpi dan perubahan entalpi.

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai cara menentukan perubahan entalpi. 3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai cara menentukan persamaan termokimia. 4. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai jenis-jenis perubahan entalpi standar.

5. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai cara menentukan H reaksi dengan empat cara, yaitu melalui percobaan (kalorimeter), data entalpi pembentukan standar, hukum Hess, dan energi ikat

6. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 7. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi:

Dalam kegiatan elaborasi

1. Siswa dapat menjelaskan tentang cara menentukan perubahan entalpi dan persamaan termokimia. 2. Siswa dapat mengamati dan mendeskripsikan proses terjadinya efek fotolistrik.

3. Siswa dapat menjelaskan cara menentukan H reaksi dengan empat cara, yaitu melalui percobaan (kalorimeter), data entalpi pembentukan standar, hukum hess, dan energi ikat.

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perubahan entalpi dan persamaan termokimia pada buku MENTARI dan buku penunjang lainnya..

Konfirmasi:

Dalam kegiatan konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi.

3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-6 dan 7 Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang bahan bakar yang sering digunakan saat ini. Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mendeskripsikan kalor pembakaran.

Kegiatan Inti Eksplorasi:

Dalam kegiatan eksplorasi

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kalor yang dihasilkan bahan bakar arang kayu, etanol (alkohol), dan gas LPG.

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai cara menentukan bahan bakar yang dihasilkan arang kayu, etanol (alkohol), dan gas LPG.

3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai dampak pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi:

Dalam kegiatan elaborasi

1. Siswa dapat menjelaskan tentang cara menentukan bahan bakar yang dihasilkan arang kayu, etanol (alkohol), dan gas LPG.

2. Siswa dapat mengamati dan mendeskripsikan dampak pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kalor pembakaran bahan bakar pada buku MENTARI dan buku penunjang lainnya.

Konfirmasi:

Dalam kegiatan konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi.


(23)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Bahan

1. Alat : tabung reaksi, beker gelas, rak tabung reaksi, termometer, rak, gabus, pengaduk, gelas kimia, penjebit tabung, dan spatula kaca.

2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, Buku MENTARI

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan 3. Instrumen/soal :

1. Disebut apa energi yang berfungsi untuk molekul kompleks, energi yang dibutuhkan untuk memecah molekul itu sehingga membentuk atom-atom bebas?

2. Apa nama alat yang berfungsi untuk mengukur perubahan suhu dari sejumlah air atau larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi?

3. Hitunglah besar kalor yang dibebaskan pada pembentukan 45 gram C6H12O6 (Mr = 180) bila ΔHf° C6H12O6 =

–124 kJ/mol!

4. Apa nama perubahan entalpi pada perubahan 1 mol zat dari bentuk padat menjadi bentuk cair pada titik leburnya?

5. Apa nama perubahan entalpi pada reaksi di bawah ini! NaOH(s)  Na+

(aq) + OH–(aq) ΔH = –204 kJ/mol

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui Kepala Sekolah

……… Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.


(24)

Kimia (Teknik) XI – Semester 2

24

Standar Kompetensi : - Memahamikonsep kesetimbangan reaksi

Kompetensi Dasar : - Menguasai reaksi kesetimbangan

- Menguasai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan

- Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

Indikator : - Menjelaskan konsep kesetimbangan reaksi

- Menjelaskan reaksi tidak dapat balik dan reaksi dapat dibalik - Menjelaskan ciri-ciri terjadinya kesetimbangan dinamis

- Memahami pengertian kesetimbangan disosiasi dan menentukan derajat disosiasi - Menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen - Menjelaskan pengertian pergeseran kesetimbangan kimia

- Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia

- Menjelaskan beberapa aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri seperti dalam pembuatan gas amonia dengan proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat dengan proses kontak

- Memahamai hukum kesetimbangan menurut Guldberg dan Waage - Menentukan persamaan tetapan kesetimbangan

- Menentukan tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan heterogen - Menentukan tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan

- Menjelaskan hubungan Kc dan Kp

Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: - Menjelaskan dan memahami kesetimbangan reaksi - Menjelaskan pengertian dan prinsip kesetimbangan kimia

- Menjelaskan pengertian tetapan kesetimbbangan berdasarkan tekanan - Menjelaskan pengertian pergeseran kesetimbangan kimia

- Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia - Menjelaskan aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri

Karakter siswa yang diharapkan:

- Ddisiplin, kerja keras,peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran

Kesetimbangan reaksi

Pertemuan Ke-8 s.d. 10

1. Berdasarkan arahnya, reaksi dapat dibedakan menjadi dua reaksi berkesudahan (irreversible/ satu arah) dan reaksi dapat balik (reversibel/ dua arah).

2. Kesetimbangan dinamis adalah keadaan di mana reaksi berlangsung terus-menerus dan kecepatan membentuk zat produk sama dengan kecepatan menguraikan zat pereaksi.

3. Disosiasi adalah peruraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana. Disosiasi yang terjadi akibat pemanasan disebut disosiasi termal.

4. Tetapan kesetimbangan merupakan angka yang menunjukkan perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan reaktan. Reaksi kesetimbangan dapat dituliskan aA + bB 1

2

r r

ˆ ˆ ˆ †

‡ ˆ ˆ ˆ

cC + dD.

5. Hukum kesetimbangan, yaitu „Pada suhu tetap, hasil konsentrasi zat-zat produk masing-masing pangkat koefisiennya dibanding dengan hasil kali konsentrasi reaktan masing-masing dipangkatkan harga koefisien reaksi (K) adalah tetap”.

6. Untuk reaksi gas, tetapan kesetimbangan dapat dinyatakan dengan tekanan parsial gas (Kp). 7. Hubungan antara Kc dengan Kp dapat ditentukan berdasarkan rumus

 

n

p c

K

K

R.T

Bab

2

R

R

Re

e

en

n

nc

c

ca

a

a

n

na

n

a

a

P

P

Pe

e

el

l

la

a

ak

k

k

s

s

s

a

a

a

n

na

n

a

a

a

a

a

n

n

n

P

P

P

e

em

e

m

mb

b

b

e

el

e

l

la

a

a

j

j

j

a

a

a

r

r

r

a

an

a

n

n

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K

Kimia

Kelas: XI


(25)

Pertemuan Ke-11 s.d. 13

1. Suatu reaksi kesetimbangan dapat kita geser ke arah yang kita kehendaki, dengan cara melakukan aksi-aksi (tindakan-tindakan) tertentu. Aksi atau tindakan yang dapat kita lakukan itu meliputi: pengubahan konsentrasi zat, pengubahan volume gas atau tekanan gas, dan pengubahan suhu.

2. Asas Le Chatelier menyatakan: “Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya”.

3. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan, yaitu perubahan konsentrasi salah satu zat, perubahan volume dan tekanan, perubahan suhu, dan pengaruh katalisator terhadap kesetimbangan.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-8 s.d 10

Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang kesetimbangan reaksi kimia. Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mendeskripsikan kesetimbangan reaksi kimia.

Kegiatan Inti Eksplorasi:

Dalam kegiatan eksplorasi

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai

reaksi berkesudahan (irreversible) dan

reaksi dapat balik (reversibel/ dua arah).

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai syarat-syarat suatu reaksi dapat mencapai kondisi setimbang.

3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kesetimbangan dinamis dan ciri-cirinya.

4. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kesetimbangan disosiasi dan menentukan harga derajat disosiasi.

5. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kesetimbangan homogen dan heterogen.

6. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hukum kesetimbangan dan persamaan tetapan kesetimbangan.

7. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai persamaan tetapan kesetimbangan heterogen. 8. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai tetapan kesetimbangan gas.

9. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hubungan antara Kc dengan Kp yang dirumuskan

dengan

K

p

K

c

 

R.T

n

.

10. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

11. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi:

Dalam kegiatan elaborasi

1. Siswa dapat menjelaskan mengenai reaksi berkesudahan (irreversible) dan reaksi dapat balik (reversibel/ dua arah).

2. Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat suatu reaksi dapat mencapai kondisi setimbang. 3. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dinamis dan ciri-cirinya.

4. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan disosiasi dan menentukan harga derajat disosiasi. 5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan heterogen.

3. Siswa dapat menjelaskan hukum kesetimbangan dan cara menentukan persamaan tetapan kesetimbangan. 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kesetimbangan kimia pada buku MENTARI dan buku

penunjang lainnya.

Konfirmasi:

Dalam kegiatan konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi.

3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-11 s.d. 13 Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pergeseran kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia.


(1)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Bahan

1. Alat : tabung reaksi, beker gelas, rak tabung reaksi, termometer, rak, gabus, pengaduk, gelas kimia, penjebit tabung, dan spatula kaca.

2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, Buku MENTARI F. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan 3. Instrumen/soal :

1. Disebut apa energi yang berfungsi untuk molekul kompleks, energi yang dibutuhkan untuk memecah molekul itu sehingga membentuk atom-atom bebas?

2. Apa nama alat yang berfungsi untuk mengukur perubahan suhu dari sejumlah air atau larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi?

3. Hitunglah besar kalor yang dibebaskan pada pembentukan 45 gram C6H12O6 (Mr = 180) bila ΔHf° C6H12O6 =

–124 kJ/mol!

4. Apa nama perubahan entalpi pada perubahan 1 mol zat dari bentuk padat menjadi bentuk cair pada titik leburnya?

5. Apa nama perubahan entalpi pada reaksi di bawah ini! NaOH(s)  Na+(aq) + OH–(aq) ΔH = –204 kJ/mol

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui Kepala Sekolah

………

Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.


(2)

Standar Kompetensi : - Memahamikonsep kesetimbangan reaksi Kompetensi Dasar : - Menguasai reaksi kesetimbangan

- Menguasai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan

- Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

Indikator : - Menjelaskan konsep kesetimbangan reaksi

- Menjelaskan reaksi tidak dapat balik dan reaksi dapat dibalik - Menjelaskan ciri-ciri terjadinya kesetimbangan dinamis

- Memahami pengertian kesetimbangan disosiasi dan menentukan derajat disosiasi - Menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen - Menjelaskan pengertian pergeseran kesetimbangan kimia

- Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia

- Menjelaskan beberapa aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri seperti dalam pembuatan gas amonia dengan proses Haber-Bosch dan pembuatan asam sulfat dengan proses kontak

- Memahamai hukum kesetimbangan menurut Guldberg dan Waage - Menentukan persamaan tetapan kesetimbangan

- Menentukan tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan heterogen - Menentukan tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan

- Menjelaskan hubungan Kc dan Kp Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: - Menjelaskan dan memahami kesetimbangan reaksi - Menjelaskan pengertian dan prinsip kesetimbangan kimia

- Menjelaskan pengertian tetapan kesetimbbangan berdasarkan tekanan - Menjelaskan pengertian pergeseran kesetimbangan kimia

- Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia - Menjelaskan aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri

Karakter siswa yang diharapkan:

- Ddisiplin, kerja keras,peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab B. Materi Pembelajaran

Kesetimbangan reaksi

Pertemuan Ke-8 s.d. 10

1. Berdasarkan arahnya, reaksi dapat dibedakan menjadi dua reaksi berkesudahan (irreversible/ satu arah) dan reaksi dapat balik (reversibel/ dua arah).

2. Kesetimbangan dinamis adalah keadaan di mana reaksi berlangsung terus-menerus dan kecepatan membentuk zat produk sama dengan kecepatan menguraikan zat pereaksi.

3. Disosiasi adalah peruraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana. Disosiasi yang terjadi akibat pemanasan disebut disosiasi termal.

4. Tetapan kesetimbangan merupakan angka yang menunjukkan perbandingan secara kuantitatif antara produk

dengan reaktan. Reaksi kesetimbangan dapat dituliskan aA + bB 1

2

r r

ˆ ˆ ˆ †

‡ ˆ ˆ ˆ

cC + dD.

5. Hukum kesetimbangan, yaitu „Pada suhu tetap, hasil konsentrasi zat-zat produk masing-masing pangkat koefisiennya dibanding dengan hasil kali konsentrasi reaktan masing-masing dipangkatkan harga koefisien reaksi (K) adalah tetap”.

6. Untuk reaksi gas, tetapan kesetimbangan dapat dinyatakan dengan tekanan parsial gas (Kp). 7. Hubungan antara Kc dengan Kp dapat ditentukan berdasarkan rumus

 

n p c

K

K

R.T

Bab

2

R

R

R

e

e

e

n

n

n

c

c

c

a

a

a

n

n

n

a

a

a

P

P

P

e

e

e

l

l

l

a

a

a

k

k

k

s

s

s

a

a

a

n

n

n

a

a

a

a

a

a

n

n

n

P

P

P

e

e

e

m

m

m

b

b

b

e

e

e

l

l

l

a

a

a

j

j

j

a

a

a

r

r

r

a

a

a

n

n

n

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K

Kimia

Kelas: XI


(3)

Pertemuan Ke-11 s.d. 13

1. Suatu reaksi kesetimbangan dapat kita geser ke arah yang kita kehendaki, dengan cara melakukan aksi-aksi (tindakan-tindakan) tertentu. Aksi atau tindakan yang dapat kita lakukan itu meliputi: pengubahan konsentrasi zat, pengubahan volume gas atau tekanan gas, dan pengubahan suhu.

2. Asas Le Chatelier menyatakan: “Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya”.

3. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan, yaitu perubahan konsentrasi salah satu zat, perubahan volume dan tekanan, perubahan suhu, dan pengaruh katalisator terhadap kesetimbangan.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-8 s.d 10 Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang kesetimbangan reaksi kimia. Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mendeskripsikan kesetimbangan reaksi kimia. Kegiatan Inti

Eksplorasi:

Dalam kegiatan eksplorasi

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai

reaksi berkesudahan (irreversible) dan

reaksi dapat balik (reversibel/ dua arah).

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai syarat-syarat suatu reaksi dapat mencapai kondisi setimbang.

3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kesetimbangan dinamis dan ciri-cirinya.

4. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kesetimbangan disosiasi dan menentukan harga derajat disosiasi.

5. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai kesetimbangan homogen dan heterogen.

6. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hukum kesetimbangan dan persamaan tetapan kesetimbangan.

7. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai persamaan tetapan kesetimbangan heterogen. 8. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai tetapan kesetimbangan gas.

9. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai hubungan antara Kc dengan Kp yang dirumuskan

dengan

K

p

K

c

 

R.T

n .

10. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

11. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi:

Dalam kegiatan elaborasi

1. Siswa dapat menjelaskan mengenai reaksi berkesudahan (irreversible) dan reaksi dapat balik (reversibel/ dua arah).

2. Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat suatu reaksi dapat mencapai kondisi setimbang. 3. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dinamis dan ciri-cirinya.

4. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan disosiasi dan menentukan harga derajat disosiasi. 5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan heterogen.

3. Siswa dapat menjelaskan hukum kesetimbangan dan cara menentukan persamaan tetapan kesetimbangan. 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kesetimbangan kimia pada buku MENTARI dan buku

penunjang lainnya.

Konfirmasi:

Dalam kegiatan konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi.

3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-11 s.d. 13 Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pergeseran kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia.


(4)

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mendeskripsikan aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri.

Kegiatan Inti Eksplorasi:

Dalam kegiatan eksplorasi

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pergeseran kesetimbangan kimia.

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia

.

3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri. 4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,

dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi:

Dalam kegiatan elaborasi

1. Siswa dapat menjelaskan terjadinya pergeseran kesetimbangan kimia.

2. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia

.

3. Siswa dapat menjelaskan aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri.

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang memengaruhinya pada buku MENTARI dan buku penunjang lainnya.

Konfirmasi:

Dalam kegiatan konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi.

3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. E. Alat dan Bahan

1. Alat : gelas kimia, silinder ukur, pipet tetes, pengaduk, labu ukur tahan panas, tempat air, dan alat pembangkit gas.

2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI F. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan 3. Instrumen/soal :

1. Diketahui reaksi kesetimbangan: 2HI(g)  H2(g) + I2(g). Jika 0,2 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah

sebesar 1 liter dan dipanaskan pada suhu 100oC terbentuk 0,04 mol gas I2. Tentukan derajat disosiasi pada

saat keadaan setimbang!

2. Gas N2O4 terdisosiasi sebanyak 20% menjadi gas NO2. Jika tekanan total pada kestimbangan adalah 0,50,

maka berapakah harga Kp?

3. Suatu reaksi mempunyai tetapan laju ke kanan (reaksi maju) sebesar 2,3 x 106

s-1

bdan tetapan kesetimbangan 4,0

108

. Hitunglah tetapan laju reaksi ke kiri (reaksi balik) dari reaksi tersebut!

4. Reaksi CO2(g) + NO(g)

NO2(g) + CO(g). Dilakukan dalam wadah 5 liter, pada keadaan awal terdapat 9

mol CO2 dan 8mol NO; sesudah kesetimbangan NO yang masih tersisa adalah 1 mol. Hitunglah tetapan

kesetimbangan reaksi tersebut!

5. Jelaskan cara pembuatan amonia (NH3) supaya dihasilkan maksimal dan cepat!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui Kepala Sekolah

………

Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.


(5)

Standar Kompetensi : - Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi Kompetensi Dasar : - Menentukan laju reaksi dan orde reaksi

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi Indikator : - Menjelaskan pengertian laju reaksi

- Memahami hukum laju reaksi

- Menentukan orde reaksi dengan cara logika dan komparatif

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besarnya laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, temperatur, dan katalis)

- Menjelaskan teori tumbukan terhadap laju reaksi kimia - Menjelaskan makna orde reaksi negatif, nol, satu, dan dua Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan dan memahami laju reaksi dan tetapan laju reaksi - Menjelaskan dan dan memahami orde reaksi

- Menyebutkan teori tumbukan dan energi aktivasi - Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab B. Materi Pembelajaran

Laju reaksi

Pertemuan Ke-14 s.d. 16

1. Molaritas menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter larutan.

2.

M

n

atau M

n

1.000

atau M

R

1.000

V

mL

Mr

mL

 

3. Laju reaksi adalah laju berkurangnya jumlah molaritas reaktan atau laju bertambahnya jumlah molaritas produk per satuan waktu.

4.

v

R

atau v

P

t

t

 

 

5. Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalisator.

6. Katalis meningkatkan laju reaksi tanpa turut bereaksi. Konsentrasi katalis dalam sistem homogen diperhitungkan dalam persamaan laju. Dalam sistem heterogen, atau permukaan katalis, katalis berbeda fase dengan pereaksi. 7. Katalis homogen adalah katalis yang dapat bercampur secara homogen dengan zat pereaksinya karena

mempunyai wujud yang sama.

8. Katalis heterogen adalah katalis yang tidak dapat bercampur secara homogen dengan pereaksinya karena wujudnya berbeda.

9. Autokatalis adalah zat hasil reaksi yang bertindak sebagai katalis.

10. Biokatalis adalah katalis yang bekerja pada proses metabolisme, yaitu enzim. 11. Inhibitor adalah zat yang kerjanya memperlambat reaksi atau menghentikan reaksi.

12. Racun katalis adalah inhibitor yang dalam jumlah sangat sedikit dapat mengurangi atau menghambat kerja katalis.

13. Energi pengaktifan atau energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi.

14. Persamaan laju reaksi menyatakan hubungan antara konsentrasi pereaksi dengan laju reaksi. 15. Orde reaksi atau tingkat reaksi adalah bilangan pangkat pada persamaan reaksi yang bersangkutan. 16. Orde reaksi total adalah jumlah bilangan pangkat konsentrasi pereaksi-pereaksi.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, inkuiri, dan penugasan

Bab

3

R

R

R

e

e

e

n

n

n

c

c

c

a

a

a

n

n

n

a

a

a

P

P

P

e

e

e

l

l

l

a

a

a

k

k

k

s

s

s

a

a

a

n

n

n

a

a

a

a

a

a

n

n

n

P

P

P

e

e

e

m

m

m

b

b

b

e

e

e

l

l

l

a

a

a

j

j

j

a

a

a

r

r

r

a

a

a

n

n

n

Mata Pelajaran

Semester 2

S M K

Kimia

Kelas: XI


(6)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-14 s.d. 16

Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pengertian laju reaksi Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk mendeskripsikan laju reaksi Kegiatan Inti

Eksplorasi:

Dalam kegiatan eksplorasi

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru cara menentukan konsentrasi larutan. 2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian laju reaksi kimia. 3. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru tentang hukum laju reaksi kimia.

4. Guru menjelaskan dalam menentukan orde reaksi kimia dan menjelaskan makna setiap orde reaksi.

5. Guru menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalisator.

6. Guru menjelaskan pengertian katalis dan jenisnya katalis. 7. Guru menjelaskan teori tumbukan terhadap laju reaksi kimia.

8. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 9. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi:

Dalam kegiatan elaborasi

1. Siswa dapat menjelaskan cara menentukan konsentrasi larutan. 2. Siswa dapat memahami laju reaksi kimia dan hukum laju reaksi kimia.

3. Siswa dapat menjelaskan cara menentukan orde reaksi kimia dan menjelaskan makna setiap orde reaksi. 5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang cara menentukan besarnya laju reaksi, orde reaksi,

persamaan laju reaksi kimia pada buku MENTARI dan buku penunjang lainnya.

Konfirmasi:

Dalam kegiatan konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi.

3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. E. Alat dan Bahan

1. Alat : -

2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku MENTARI. F. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : tes tertulis dan tes lisan 3. Instrumen/soal :

1. Apa nama zat yang mampu memengaruhi laju reaksi? 2. Jelaskan perbedaan katalis homogen dan katalis heterogen?

3. Apa jenis katalis yang bersifat negatif merupakan katalisator yang memperlambat laju reaksi? 4. Jelaskan perbedaan autokatalis dan biokatalis!

5. Apa nama tumbukan yang dapat menghasilkan reaksi kimia?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui Kepala Sekolah

………

Guru Mata Pelajaran

________________________ NIP.

________________________ NIP.