50
F. KEABSAHAN DATA
Penelitian kualitatif harus mengungkap kebenaran objektif. Karena itu keabsahan data dalam sebuah penelitian kulaitatif sangat penting. Melalui
keabsahan data, kredibilitas kepercayaan penelitian kualitatif dapat tercapai. Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan
cara ketekunan pengamatan serta triangulasi.
1. Triangulasi
Merupakan proses pengumpulan data yang bersifat menggabungkan berbagai sumber dan teknik pengumpulan data yang sudah ada.
Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain
digunakan untuk mengecek kebenaran data, juga dilakukan untuk memperkaya data.
Penelitian ini peneliti lebih memilih jenis triangulasi sumber. Triangulasi sumber artinya membandingkan dan mengecek kembali
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Patton 1987: 331. Hal itu
dapat di capai dengan dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2 membandingkan keadaan
dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang yang berkaitan dengan layanan fisioterapi seperti orangtua siswa dan guru
kelas.3 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
51 Triangulasi ini berfungsi untuk mengecek berbagai temuan dengan
cara membandingkan temuan tersebut dengan sumber, teori dan metode yang berkaitan dengan pelayanan fisioterapi. Untuk melakukan hal
tersebut, peneliti dapat melakukannya dengan cara : 1 mengajukan berbagai variasi pertanyaan yang berkaitan dengan pelayanan fisioterapi
di SLB. 2 mengecek hasilnya dengan berbagai sumber data yang berkaitan dengan layanan fisioterapi di SLB. 3 menggunakan berbagai
metode dalam proses pengecekannya agar data dapat semakin terpercaya dan valid.
G. TEKNIK ANALISIS DATA