JENIS PENELITIAN METODE PENELITIAN

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 234 penelitian deskriptif merupakan penelitian bukan eksperimen karena tidak dimaksudkan untuk mengetahui akibat dari suatu perlakuan. Peneliti hanya bermaksud menggambarkan atau mengungkapkan gejala dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Hal yang diungkapkan atau digambarkan dalam penelitian ini adalah fakta suatu kejadian, objek, aktivitas atau proses secara apa adanya. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis, mengungkapkan dan memperoleh gambaran tentang layanan fisioterapi yang diperuntukkan kepada anak Cerebral Palsy di SLB G Daya Ananda Kalasan. Karena dengan jenis penelitian ini, peneliti dapat memperoleh data-data yang mendalam yang berkaitan dengan pelaksanaan layanan fisioterapi di SLB G Daya Ananda B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah di SLB G Daya Ananda yang beralamat di kadirojo No.153, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan khususnya kepada siswa yang mengalami Cerebral Palsy. Pemilihan SLB G Daya Ananda sebagai tempat penelitian yaitu, sekolah ini menyelenggarakan layanan fisioterapi kepada semua siswa yang mengalami hambatan fisik. Sesuai dengan 45 permasalahan dan tujuan penelitian ini, maka penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif untuk menganalisa, mendiskripsikan pendapat para partisipan penelitian atau informan penelitian yaitu peserta didik, orangtua peserta didik, Fisioterapis dan pihak sekolah. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan observasi pelaksanaan layanan fisioterapi dalam beberapa kali pertemuan, wawancara dengan guru, fisioterapis, orangtua siswa serta mengumpulkan dokumen-dokumen terkait dengan proses pelaksanaan layanan fisioterapi di SLB G Daya Ananda Kalasan. Sehingga informasi yang diperoleh lebih detail. C. SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian merupakan sumber data yang dimintai informasinya sesuai dengan masalah penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik dalam menentukan penelitian secara purposive . Purposive adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono 2010: 300. Subjek penelitian adalah seorang individu yang dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. dalam penelitian ini, peneliti mengambil subjek fisioterapis dan anak cerebral palsy yang berada di SLB G Daya Ananda. Penelitian ini menggunakan sebanyak dua fisioterapis, dan tiga anak cerebral palsy sebagai subjek penelitiannya. 46 Penelitian ini didasarkan atas beberapa kriteria penentuan subjek penelitian, yakni: 1 Fisioterapis yang bekerja di SLB G daya Ananda. 2 Anak Cerebral Palsy dengan kriteria sebagai berikut: a Anak mengalami hambatan fisik b Anak mendapatkan layanan fisioterapi. c Mampu untuk berkomunikasi.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA