Evaluasi Pelaksanaan Layanan Fisioterapi pada Anak Cerebral Palsy

90 Gambar 11. Alat permainan yang sering digunakan untuk play therapy. Selain peralatan yang disebutkan di atas, ada beberapa peralatan yang juga digunakan sebagai penunjang terapi pada anak cerebral palsy tetapi bukan untuk penunjang latihan subjek DA, AG dan AL. Alat yang juga sering digunakan yaitu ramp untuk latihan keseimbangan berjalan, kemuudian guling bobat yang digunakan untuk latihan keseimbangan tubuh.

3. Evaluasi Pelaksanaan Layanan Fisioterapi pada Anak Cerebral Palsy

Evaluasi layanan fisioterapi sudah dilakukan secara periodik oleh terapis. “Evaluasi layanan fisioterapi sudah dilakukan mbak, biasanya dilakukan selama 6 bulan sekali atau bersamaan dengan akhir semester, tetapi saya terapis LP dan terapis SB, belum pernah buat evaluasi secara tertulis mbak, soale masa kita belum sampai 6 bulan kerja disininya”. Terapis LP, 10 Maret 2016 Berdasarkan hasil wawancara tersebut diketahui bahwa, pelaksanaan evaluasi layanan fisioterapi dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Karena menurut fisioterapis, “Kita tidak dapat melihat peningkatan atau perkembangan fisik anak cerebral palsy yang diberikan fisioterapi dalam waktu yang singkat ”. terapis SB, 10 Maret 2016 91 Berdasarkan hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa perkembangan fisik secara signifikan akan dapat terlihat pada rentang sekitar 6 bulan. Maka dari itu evaluasi pelaksanaan fisioterapi juga dilaksanakan setiap 6 bulan sekali atau bersamaan dengan akhir semester pada tahun ajaran. “Evaluasi biasanya dilakukan dengan cara membandingkan kemampuan fisik anak sesudah diberikan terapi dengan asesmen fisik sebelum diberikan terapi. Instrumennya sama dengan asesmen fisik yang sebelumnya. Tapi kita belum pernah melakukan mbak, cuman kita sudah melihat ada perkembangan sedikit demi sedikit pada subjek”. terapis LP, 10 Maret 2016 Berdasarkan hasil wawancara dengan fisioterapis, cara melakukan evaluasinya yaitu dengan melakukan perbandingan kemampuan fisik dengan menggunakan instrumen yang sama ketika sebelum diberikan terapi. Sehingga akan terlihat ketika anak cerebral palsy tersebut menunjukkan peningkatan, karena perbandingan yang dilakukan sebelum dan sesudah diberikan fisioterapi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dalam hal fisik anak cerebral palsy. dan ketika hasil dari perbandingan tersebut menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah sama atau bahkan menurun, maka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan fisioterapi pada anak cerebral palsy tersebut gagal. Maka perlu evaluasi lebih mendalam untuk mengetahui apa penyebab yang mengakibatkan kegagalan dalam pemberian fisioterapi tersebut. Fisioterapis SB dan LP belum pernah membuat evaluasi pelaksanaan yang 6 bulan sekali. Hal ini disebabkan karena kedua fisioterapis belum genap 6 bulan bekerja menjadi fisioterapis di SLB G 92 Daya Ananda. Namun berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan fisioterapis dan orangtua anak, setelah fisioterapis melakukan treatment selama kurang lebih 4 bulan, sudah mulai terlihat perubahan pada kemampuan ketiga subjek ini. “untuk DA sudah terlihat peningkatannya pada tangannya yang sekarang sudah mau untuk membuka dan tidak mengenggam terus, kemudian posisi duduk DA yang semula sama sekali tidak bisa tegak, sekarang sudah mulai tegak sekitar 45 . untuk subjek AL ini sudah menunjukkan peningkatan setelah diberikan fisioterapi, yaitu sudah bisa jalan dengan pola baik, meskipun terkadang masih kehilangan keseimbangan, karena dulu AL ini belum bisa berjalan dengan baik berpola sehingga sering sekali terjatuh karena cara jalannya yang salah, kemudian AL juga sudah bisa duduk bersila meskipun belum maksimal, karena sebelumnya AL sama sekali tidak mampu untuk duduk sila. Sedangkan pada subjek AG peningkatan yang diperoleh belum begitu signifikan, ini disebabkan karena AG dalam mengikuti fisioterapi masih kurang optimal. AG sering malas untuk mengikuti fisioterapi, dan ketika diberikan home program oleh terapis, tidak dilaksanakan di rumah. terapis LP, 21 Maret 2016 “DA ini uda lumayan bagus mbak peningkatannya pas dikasih terapi di sekolah, dia udah mulai bisa duduk agak tegak meskipun belum baik, tapi udah ada peningkatannya mbak” orangtua DA, 14 Maret 2016

4. Rekomendasi Layanan Fisioterapi