41
tabel.Apabila F hitung F tabel, maka dikatakan pengaruhnya signifikan, dan apabila F hitung F tabel, maka dikatakan pengaruhnya tidak signifikan.
Table 8 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
5.534 2
2.767 84.335
.000
b
Residual 1.476
45 .033
Total 7.010
47 a. Dependent Variable: Kepuasan
b. Predictors: Constant, BudayaOrganisasi, Kepemimpinan
Tabel anova uji F menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 84,335 dengan tingkat sig 0.000 atau dapat nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari nilai
probabilitas 0.005, hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan terhadap
kepuasan kerja.
4.3.3 Uji T Uji Parsial
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan secara parsial sendiri-
sendiri. Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau melihat nilai signifikansinya. Apabila t hitung t tabel dan nilai signifikansi α
0,05, maka dikatakan pengaruhnya signifikan, dan apabila t hitung t tabel dan nilai signifikansi α 0,05, maka dikatakan pengaruhnya tidak signifikan.
42
Table 9 Hasil Uji T Uji Parsial Variabel Gaya Kepemimpinan
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.851
.224 8.272
.000 Kepemimpinan
.682 .054
.882 12.674
.000 a. Dependent Variable: Kepuasan
Berdasarkan tabel 10 diperoleh persamaan Y = 1,851 + 0,682X1 dengan nilai t = 12,674 dan signifikansi sebesar 0,000
dengan nilai α 0.05 artinya 0.000 0,05 atau terdapat pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap
kepuasan kerja.
Table 10 Hasil Uji T Uji Parsial Variabel Budaya Organisasi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .718
.359 1.997
.052 BudayaOrganisasi
.848 .077
.852 11.025
.000 a. Dependent Variable: Kepuasan
Berdasarkan tabel 11 diperoleh persamaan Y = 0,718 + 0,848X2 dengan nilai t = 11,025 dan signifikansi sebesar 0,000
dengan nilai α 0.05 artinya 0.000 0,05 atau terdapat pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan
kerja.
43
Jadi, variabel gaya kepemimpinan X1 dan budaya organisasi X2 mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan Y secara parsial.
4.3.4 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.Nilai koefisiensi
determinasi untuk variabel independen lebih dari satu digunakan
Adjusted R Square
, sebagai berikut :
Table 12. Hasil Uji Koefisien Determinasi R2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.888
a
.789 .780
.18113 a. Predictors: Constant, BudayaOrganisasi, Kepemimpinan
Berdasarkan tabel 12, uji determinasi menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square 0,780 hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya
organisasi berpengaruh 78 terhadap kepuasan kerja dan sisanya 22 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
44
4.4 Pembahasan