PRODUKSI DESKRIPSI PERUSAHAAN INSTANSI

commit to user 36 karyawan yang diberikan satu tahun sekali. i Upah lembur bagi karyawan yang melakukan kerja lembur. j Hak cuti, semua karyawan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan cuti tahunan setelah masa kerja 12 bulan dan selama cuti berhak mendapatkan upah penuh. Perusahaan juga memberikan fasilitas khusus bagi karyawan wanita, yaitu cuti hamil. k Tunjangan hari raya, tunjangan menikah, karyawan yang menikah mendapat tunjangan nikah untuk satu kali kesempatan dan diberikan cuti selama 3 hari. l Tunjangan meninggal dunia Diberikan kepada karyawan atau keluarga yang meninggal dunia yang masih menjadi tanggungan perusahaan, tunjangan diberikan berupa santunan dana pemakaman. 5. Pemutusan Hubungan Kerja PHK Pemutusan hubungan kerja pada prinsipnya ada tiga sebab, yaitu : a Pemutusan hubungan kerja karena mengundurkan diri. b Pemutusan hubungan kerja karena usia mencapai 55 tahun. c Pemutusan hubungan kerja karena melakukan kesalahan besar.

H. PRODUKSI

1. Jenis Produksi PT. Kusumahadi Santosa memproduksi dua jenis kain yaitu kain rayon dan kain katun. Kain tersebut masih dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan lebar kain dan jenis benang yang digunakan. Untuk mengetahui hasil produksi dapat dilihat pada Tabel 4. 2. commit to user 37 Tabel 4. 2 Jenis hasil produksi pada PT. Kusumahadi Santosa Tahun 2012 No Jenis Katun Jenis Rayon 1 CHP 1001 RHA 1003 2 CMP 1004 RYP 2046 3 CMP 1005 RYZ 2013 4 CDM 2002 RP 15 5 CDM 1025 RYM 2006 6 CMS RYZ 2006 7 CPT 2003 RYM 1037 8 CT RE 9 CSP RS 10 CF RK Sumber Data : PT. Kusumahadi Santosa 2. Kapasitas Produksi Kapasitas produksi pada PT. Kusumahadi Santosa sangat pengaruhi oleh keterbatasan mesin-mesin yang ada sehingga kapasitas produksi masing-masing departemen terbatas. Adapun kapasitas produksi setiap departemen adalah sebagai berikut : Tabel 4. 3 Kapasitas Produksi PT. Kusumahadi Santosa tahun 2012 Departemen Kapasitas Produksi Per Bulan Weaving 2.500.000 m per bulan Dyeing 400.000 m per bulan Printing 1.200.000 m per bulan Finishing 2.100.000 m per bulan Sumber Data : Bagian Logistik PT. Kusumahadi Santosa commit to user 38 3. Proses Produksi Proses produksi di PT. Kusumahadi Santosa bersifat continue, artinya bahan baku mengalir secara berurutan melalui departemen-departemen yaitu Departemen Weaving, Finishing dan Printing. a. Departemen Weaving a Pada tahap ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap persiapan benang lusi dan tahap persiapan benang pakan. b Tahap Kedua Dalam tahap ini terdiri dari beberapa proses yaitu : 1. Proses penghani Yaitu proses penggulungan benang yang masih berada kelos benang Cones menjadi gulungan yang besar Boom . 2. Proses Pengkajian Pada proses ini benang lusi yang dihasilkan digulung diberi kanji agar benang menjadi kaku, halus dan kuat. 3. Proses pada Mesin Cucuk Benang yang sudah dikanji, apabila akan ditenun maka ujung – ujungnya dipasang alat yang bernama cucuk untuk menentukan pola atau komposisi benang. 4. Proses pada Mesin Palet Pada proses ini dilakukan penggulungan benang dari proses ke gulungan benang kecil. c Tahap ketiga Kain Grey sebagian dijual dan sebagian lagi diolah lebih lanjut yaitu masuk di Departemen Finishing. Adapun alur proses produksi pada Departemen Weaving adalah lihat Gambar 4. 3 : commit to user 39 Gambar 4.3 Alur Proses Weaving Pakan Finishing Dijual Sumber Data : PT. Kusumahadi Santosa b. Departemen Finishing Dalam pelaksanaan departemen ini terdiri dari tiga tahap yaitu : 1. Tahap Pertama Tahap persiapan yaitu kain setangah jadi dipersiapkan untuk proses berikutnya. 2. Tahap Kedua Merupakan tahap produksi, yaitu kain Grey masuk pada mesin pembersih agar bersih dari kotoran, kemudian masuk mesin Range yang masih merupakan proses pembersihan. 3. Tahap Ketiga Merupakan akhir produksi pada Departemen Finishing dimana kain masuk ke gudang berupa kain Cambric untuk dijual dan sebagian diproses lebih lanjut. Untuk proses ini lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4. 4 : Gudang Benang Mesin Palet Mesin Klos Mesin Hani Mesin Kanji Mesin Cucuk Mesin Tenun Inspecting commit to user 40 Gambar 4. 4 Alur Proses Departemen Finishing Proses TS tanpa Sanforce Dijual Sumber Data : PT. Kusumahadi Santosa c. Departemen Printing Proses departemen ini melalui tiga tahap yaitu : 1. Persiapan bahan baku yang digunakan pada departemen printing adalah kain grey dan kain jadi tetapi belum putih. Kegiatan produksi pada departemen printing menghasilkan produk yang bercorak. 2. Proses produksi a Tahap Pertama merupakan tahap persiapan yaitu dimulai dari mempersiapkan kain dan obat yang akan di printing. b Tahap Kedua Setelah kain siap maka tahap selanjutnya adalah proses produksi dimana dalam memproduksi disesuaikan dengan permintaan pesanan. 1. Kain cambric yang telah dipersiapkan masuk ke mesin flat print mesin rotary print. 2. Setelah keluar tdair mesin print tahap selanjutnya adalah masuk mesin steamer 3. Selanjutnya dilakukan pencucian yaitu membersihkan obat-obat yang tidak bereaksi dengan kain pada proses steamer. 4. Selesai pencucian kemudian masuk pada tahap Finishing yaitu masuk mesin stenter. Mesin Stenter Kain Grey MC Gas Sengeing Perble Range Mencerise Stenter Sanforce Inspecting Folding Roling Printing Gudang Pemasaran commit to user 41 c Tahap terakhir adalah masuk pada bagian Making- up. Bagian ini meliputi tiga tahap yaitu : 1. Inspecting adalah mengecek kualitas kain seperti kain yang panjangnya tidak sama atau rusak. 2. Folding adalah penggulungan hasil porduksi setelah dilakukan inspecting. 3. Rolling adalah menggulung kain pada gulungan kecil. Setelah dilakukan folding, kain dibagi menjadi gulungan-gulungan kecil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gampar 4. 5 sebagai berikut : Gambar 4. 5 Alur Proses Departemen Printing Sumber Data : PT. Kusumahadi Santosa

I. PEMASARAN

Produk kain yang dihasilkan oleh PT. Kusumahadi Santosa dipasarkan ke dalam negeri sebanyak 60 dan luar negeri 40. Untuk pemasaran dalam negeri yaitu Jakarta, Semarang, Solo, Surabaya, dan Bali, sedangkan luar negeri yaitu kawasan Timur Tengah dan Negara-Negara Eropa seperti Swiss dan Inggris. Secara umum pemasaran produksi ditujukan untuk industri, garmen, pedagang, grosir, dan perusahaan tekstil. Harga jual produk kain menyesuaikan dengan pesaingnya, namun dengan harga yang sedikit lebih tinggi karena target perusahaan sendiri adalah menengah ke atas. Promosi yang dilakukan perusahaan adalah pengiriman sampel, penawaran melalui telepon, e-mail dan fax, pameran, website, kartu nama, papan reklame, fation show, diskon, hubungan masyarakat dan personal selling. Cambric Persiapan Rotary Print Flat Print Gudang Transistoris Mesin Steamer washing Cylinder Dryer Stenter Making Up Proses Making Up : Inspecting, Folding, Rolling commit to user 42

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN