commit to user 24
B. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan  ekonomi  dan  kemajuan  teknologi  di  era  globalisasi  ini mendorong  suatu  perusahaan  untuk  memperhatikan  dan  mengelola  sistem
perusahaan secara matang. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan sumber  daya  yang  dimiliki  perusahaan.  Untuk  melakukan  aktivitas  tersebut,
diperlukan sistem akuntansi yang baik sehingga aktivitas di perusahaan dapat berjalan  secara  teratur  sesuai  dengan  yang  dikehendaki  perusahaan.  Sistem
akuntansi tersebut
harus direncanakan,
dirancang, dikelola,
dan disempurnakan  secara  matang  sehingga  dapat  membentuk  sistem  akuntansi
yang  baik.  Perancangan  pengembangan  sistem  akuntansi  bagi  perusahaan memerlukan  pengetahuan  yang  menyeluruh  perihal  analisis  sistem  kegiatan-
kegiatan  usaha  perusahaan  yang  bersangkutan.  Selain  itu,  sistem  akuntansi perlu  ditelaah  secara  berkala  guna  melihat  kemungkinan  perlunya  dilakukan
revisi  sistem  untuk  dapat  mengikuti  perubahan  informasi  yang  dibutuhkan dalam perusahaan.
Salah  satu  aktiva  aset  yang  dimiliki  oleh  perusahaan  yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus adalah kas. Kas adalah bagian
dari  aset  yang  memiliki  sifat  paling  liquid,  karena  kas  mudah dipindahtangankan  sehingga  mudah  untuk  dimanipulasi.  Oleh  karena  itu,
untuk menjaga keberadaan kas diperlukan sistem yang tepat untuk mengelola dan pengendalian intern terhadap kas.
PT.  Angkasa  Pura  I  Persero  Surakarta  merupakan  Badan  Usaha Milik  Negara  BUMN  yang  bergerak  di  bidang  kebandarudaraan.
commit to user 25
Perusahaan  menjalankan  beberapa  sistem  akuntansi,  salah  satunya  adalah sistem akuntansi penerimaan kas. Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua
sumber utama yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas yang  berasal  dari  pelunasan  piutang.  Saat  ini,  PT.  Angkasa  Pura  I  Persero
Surakarta  dalam  melaksanaan  sistem  penerimaan  kasnya  telah  menerapkan sistem  manual  yang  ditunjang  dengan  sistem  komputer  dan  dibantu  pihak
bank  dalam  mengelola  transaksi  penerimaan  kas,  sehingga  dengan  demikian perusahaan dapat mengelola penerimaan kasnya dengan baik dan cepat dalam
akses  prosedurnya  dan  kemungkinan  terjadinya  kesalahan  sangat  kecil. Namun  dalam  kaitannya  dengan  dokumen  sumber  yang  digunakan  untuk
transaksi  penerimaan  kas,  bukti  penerimaan  kas  bank  belum  bernomor  urut tercetak,  sehingga  memungkinkan  kesalahan  penulisan  nomor  urut  dan
tanggal pada dokumen tersebut. Penulisan  Tugas  Akhir  ini,  penulis  mengambil  reverensi  dari  Tugas
Akhir  sebelumnya  yaitu  Evaluasi  Sistem  Akuntansi  Penerimaan  Kas  dari penjualan  pesanan  di  PT  Batik  Danar  Hadi  oleh  Ika  2010.    Ika  2010
mengevaluasi  bahwa  pada  bagian  keuangan  terdapat  batasan  dalam menyimpan  uang.  Sedangkan  dokumen  yang  digunakan  seperti  bukti  kas
masuk,  faktur  penjualan,  dan  surat  permintaan  barang  pengadaan  belum bernomor urut tercetak, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam
penulisan nomor urut. Tri  2010  mengevaluasi  tentang  sistem  akuntansi  penerimaan  kas
pada UD. Berdi Jaya. UD. Berdi Jaya telah menggunakan dokumen bernomor
commit to user 26
urut tercetak yang dapat mempermudah penelusuran kembali serta membantu untuk mempertanggung jawabkan dokumen yang dikeluarkan tersebut. Akan
tetapi  dalam  hal  pencatatan  masih  menggunakan  sistem  manual,  sehingga sangat rentan terjadinya kesalahan.
Agung  2010  mengevaluasi  sistem  akuntansi  penerimaan  kas  dari penjualan  air  pada  PDAM  Kabupaten  Boyolali.  Dalam  evaluasinya,  dapat
diambil  kesimpulan  bahwa  semua  dokumen  sudah  diarsip  dengan  baik  akan tetapi masih sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan keuangan
karena tenaga kerja pada bagian pembukuan hanya dilakukan oleh satu orang saja.
Penelitian  ini  merujuk  pada  Ika  2010,  Tri  2010,  dan  Agung  2010 dengan perbedaan pada objek penelitian. Objek yang digunakan penulis dalam
melakukan  penelitian  ini  yaitu  PT.  Angkasa  Pura  I  Persero  Surakarta. Penulis  memilih  PT.  Angkasa  Pura  I  Persero  Surakarta  sebagai  objek
penelitian  karena  penulis  melihat  langsung  proses  kegiatan  manajemen perusahaan, dan terkait dengan pelaksanaan sistem akuntansi penerimaan kas
PT. Angkasa Pura I Persero Surakarta yang masih memiliki kelemahan. Berdasarkan  latar  belakang  di  atas,  maka  penulis  tertarik  untuk
melakukan  penelitian  dan  mengambil  tema  dengan  judul  “EVALUASI SISTEM  AKUNTANSI  PENERIMAAN  KAS  PADA  PT.  ANGKASA
PURA I PERSERO SURAKARTA”.
commit to user 27
C. Perumusan Masalah