Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

commit to user 32 b. Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. c. Buku besar Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening dalam buku besar ini disediakan dengan unsur- unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. d. Buku pembantu Buku besar pembantu terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. e. Laporan Laporan merupakan hasil akhir proses akuntansi yang dapat berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal.

3. Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank atau tempat-tempat lain yang dapat diambil sewaktu- waktu Baridwan, 1990. Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu jaringan prosedur yang melibatkan bagian-bagian yang saling commit to user 33 berkaitan satu sama lain, dibuat untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan khususnya transaksi penerimaan kas Widjajanto, 2001: 95. Menurut Mulyadi 2001: 455-478, sistem akuntansi pokok yang digunakan untuk melaksanakan penerimaan kas yaitu sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang. Sistem akuntansi penerimaan kas harus dirancang sebaik mungkin melalui jaringan prosedur, fungsi-fungsi yang terkait, dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan, serta catatan akuntansi yang memadai. a. Sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai 1 Informasi yang diperlukan manajemen Informasi yang umumnya diperlukan manajemen dari kegiatan penerimaan kas dari penjualan tunai menurut Mulyadi 2001: 462- 463 adalah sebagai berikut ini. a Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu. b Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai. c Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu. d Nama dan alamat pembeli. e Kuantitas produk yang dijual. f Otorisasi pejabat yang berwenang. commit to user 34 2 Fungsi yang terkait Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai menurut Mulyadi 2001: 462 adalah sebagai berikut ini. a Fungsi kasir Fungsi kasir bertanggung jawab untuk menghitung dan menyetorkan semua penerimaan kas yang diterima pada hari tersebut ke bank, serta melaporkan penerimaan ke bagian keuangan. b Fungsi keuangan Fungsi keuangan bertanggung jawab menerima laporan penerimaan kas dari fungsi kasir setelah fungsi kasir menutup transaksi penerimaan kas pada hari tersebut. c Fungsi akuntansi atau pembukuan Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk membukukan laporan penerimaan kas dari fungsi keuangan. 3 Dokumen-dokumen yang digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai menurut Mulyadi 2001: 463 adalah sebagai berikut ini. a Bukti kwitansi Bukti kwitansi adalah bukti yang telah dihitung oleh bagian kasir sebagai bukti pembayaran yang dilakukan oleh debitur. commit to user 35 b Laporan bulanan penerimaan kas dari kasir Laporan bulanan penerimaan kas dari kasir digunakan untuk mengetahui besarnya jumlah penerimaan kas total yang diterima oleh bagian kasir selama satu bulan. 4 Catatan akuntansi yang digunakan Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai menurut Mulyadi 2001: 468- 469 adalah sebagai berikut ini. a Jurnal penerimaan kas Jurnal penerimaan kas digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber, di antaranya dari penjualan tunai. b Jurnal umum Jurnal umum digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat transaksi penerimaan kas yang telah terjadi. 5 Jaringan prosedur yang membentuk sistem Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penerimaan kas dari penerimaan tunai menurut Mulyadi 2001: 469- 470 adalah sebagai berikut ini. a Prosedur penerimaan kas Dalam prosedur ini fungsi kasir berfungsi untuk melakukan penerimaan dan penyimpanan uang tunai dari debitur, menyerahkan kwitansi bukti penerimaan kas kepada debitur. commit to user 36 b Prosedur pencatatan penjualan tunai Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penerimaan kas. Fungsi kasir akan melakukan pencatatan atas transaksi penerimaan kas ke dalam buku kas kasir. c Prosedur penyetoran kas ke bank Dalam prosedur ini, fungsi kasir akan melakukan penyetoran uang ke bank sesuai dengan kebijaksanaan dari perusahaan. d Prosedur pencatatan penerimaan kas Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi berfungsi untuk melakukan penjurnalan ke dalam buku jurnal penerimaan kas atas transaksi yang terjadi sesuai bukti transaksi serta posting ke buku besar, dan selanjutnya mengarsipkan bukti tersebut. e Prosedur pencatatan harga pokok penjualan Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu. b. Sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang Sumber penerimaan kas perusahaan salah satunya berasal dari pelunasan piutang debitur. Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang menurut Mulyadi 2001: 487- 516 antara lain sebagai berikut ini. commit to user 37 1 Fungsi yang terkait Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang menurut Mulyadi 2001: 487 antara lain sebagai berikut ini. a Fungsi sekretariat Fungsi sekretariat bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat pemberitahuan melalui pos dari para debitur perusahaan. Fungsi sekretariat bertugas untuk membuat daftar surat pemberitahuan yang diterima bersama cek dari para debitur. b Fungsi penagihan Fungsi penagihan bertanggung jawab untuk melakukan penagihan kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang tertagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi. c Fungsi kasir Fungsi kasir bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. Fungsi kasir juga bertanggung jawab untuk menyetorkan kas yang diterima dari berbagai fungsi tersebut segera ke bank dalam jumlah penuh. d Fungsi akuntansi Fungsi akuntansi bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya piutang ke dalam kartu piutang. commit to user 38 e Fungsi pemeriksa intern Fungsi pemeriksa intern bertanggung jawab dalam pelaksanaan perhitungan kas yang ada di tangan fungsi kasir secara periodik. Fungsi pemeriksa intern juga bertanggung jawab dalam melakukan rekonsiliasi bank, untuk mengecek ketelitian catatan kas yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi. 2 Dokumen yang digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang menurut Mulyadi 2001: 488 antara lain sebagai berikut ini. a Surat pemberitahuan Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahukan maksud pembayaran yang dilakukan. Surat pemberitahuan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur, disertakan cek yang dikirimkan oleh debitur melalui penagih perusahaan debitur yang bersangkutan atau pos. Bagi perusahaan, surat pemberitahuan ini digunakan sebagai dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang dalam kartu piutang. b Daftar surat pemberitahuan Dokumen ini merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. commit to user 39 c Bukti setor bank Dokumen ini dibuat oleh fungsi kasir sebagai bukti penyetoran kas yang diterima dari para debitur yang telah melakukan pembayaran ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kasir kepada fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk dilakukan pencatatan transaksi penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas. d Kwitansi Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan bagi debitur yang telah melakukan pembayaran. 3 Catatan akuntansi yang digunakan Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas dari piutang menurut Mulyadi 2001: 260 antara lain sebagai berikut ini. a Jurnal penjualan Catatan ini digunakan untuk mencatat timbulnya piutang dari transaksi penjualan kredit. b Jurnal retur penjualan Catatan ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi retur penjualan. commit to user 40 c Jurnal umum Catatan ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi penghapusan piutang yang tidak lagi ditagih oleh perusahaan. d Jurnal penerimaan kas Catatan ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi penerimaan kas dari debitur. e Kartu piutang Catatan ini digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo piutang kepada setiap debitur. 4 Jaringan prosedur sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang Penerimaan kas dari piutang melalui penagihan perusahaan, menurut Mulyadi 2001: 493 dilaksanakan dengan prosedur berikut ini. a Fungsi piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih kepada fungsi penagihan. b Fungsi penagihan mengirimkan kepada penagih yang ditunjuk, yang merupakan karyawan perusahaan untuk melakukan penagihan kepada debitur. c Fungsi penagih menerima cek atas nama dan surat pemberitahuan dari debitur. d Fungsi penagihan menyerahkan cek kepada bagian kasir. commit to user 41 e Fungsi penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada fungsi piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang. f Fungsi kasir mengirimkan kwitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada debitur. g Fungsi kasir menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek tersebut dilakukan endorsement oleh pejabat yang berwenang. h Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank debitur.

B. Analisis dan Pembahasan