Virtual Javanese Gamelan Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran

5 | P a g e memainkan alat musik gamelan secara real dan nyata seperti halnya memainkan alat musik gamelan dalam kehidupan nyata. Media pembelajaran interaktif Virtual Javanese Gamelan ini selanjutnya saya singkat dengan nama VJG. Media pembelajaran interaktif VJG ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menambah kenyamanan dan kualitas belajar dalam mengenal nama instrumen gamelan. Diantara fasilitas dan nilai plus media ini adalah sebagai berikut :  Tokoh pemandu dalam pembelajaran berupa tokoh lokal dan mempunyai jiwa kesatria yaitu tokoh janaka. Tokoh ini dibuat lucu agar siswa senantiasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran gamelan.  Pilihan tema untuk memberikan kenyaman bagi siswa dalam belajar terutama bagi siswa yang mempunyai tipe belajar visual.  Pilihan lagu nasional dan lagu daerah yang berfungsi menumbuhkan karakter nasionalis, cinta tanah air, serta karakter menghargai dan bangga terhadap lagu-lagu daerah yang adi luhung sekaligus untuk melestarikan budaya lokal yang ada.  Tersedia 4 game yang berfungsi untuk memberikan daya pikat dalam pembelajaran sekaligus menumbuhkan karakter toleransi dan pantang menyerah.  Evaluasi yang dilengkapi dengan batas waktu yag bertujuan agar siswa senantiasa fokus dalam mengerjakan evaluasi.  Pemberian sertifikat secara otomatis dan dapat di print bagi siswa yang lulus. Hal ini bertujuan memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan baik.

1. Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran

a. Virtual Javanese Gamelan

Virtual Javanese Gamelan VJG adalah sebuah bentuk media pembelajaran interaktif yang saya buat dengan menggunakan software Lectora Inspire. 6 | P a g e 1 Media Pembelajaran Interaktif Asyhar 2011, Hlm 75 menerangkan bahwa multimedia adalah kesatuan yang terbentuk dari berbagai format file yang dapat berupa animasi, video, audio, narasi , tulisan ataupun gambar yang dikemas dalam file digital komputerisasi yang dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan kepada publik. Sependapat dengan beliau, Sukiman 2012, Hlm 29 menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat menarik minat belajar dan perhatian siswa sehingga pembelajaran terjadi efektif. Sedangkan Arsyad 2011, hlm 4 suatu media dikatakan sebagai media pembelajaran apabila media tersebut memberikan informasi mengandung maksud-maksud pengajaran. Sedangkan dalam media pembelajaran kata interaktif sering diartikan dengan media yang memberikan hubungan umpan balik atau feedback antara pengguna dalam hal ini adalah siswa dengan media yang tersebut Jadi, kesatuan yang terbentuk dari berbagai format file yang dapat berupa animasi, video, audio, narasi , tulisan ataupun gambar yang dikemas dalam file digital, digunakan untuk menyampaikan pesan kepada siswa dan memberikan hubungan umpan balik atau feedback. 2 Manfaat dan Fungsi Media Pembelajaran Sukiman 2012, Hlm 41 memberi peryataan bahwa memanfaatkan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan minat baru, meningkatkan keinginan dan rangsangan dalam kegiatan belajar kepada peserta didik. Fungsi media pembelajaran berkaitan dengan permasalahan proses pembelajaran di dalam kelas yaitu: a Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat 7 | P a g e verbal. b Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya ingat. c Penggunaan media pendidikan secara tepat dan variasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. d Memberikan rangsangan yang sama. e Media pembelajaran memberikan interaksi secara langsung.

b. Hasil Belajar