lembar kerja Membaca petunjuk pada lembar kerja
12 Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan lembar
kerja sesuai dengan petunjuk lembar kerja 13
4. Keaktifan siswa
bertanya Mempunyai inisiatif bertanya pada guru bila
mengalami kesulitan saat mengerjakan lembar kerja 14
Bertanya sesuai dengan materi pembelajaran 15
5. Bekerja sama
dalam tim Bertukar pikiran dalam mengerjakan lembar kerja
16 Menghargai pendapat teman
17 Menginformasikan jawaban kepada anggota lain
18 Menguasai materi
19 6.
Keberanian siswa
Mempresentasikan hasil kerja kelompok 20
Menanggapi hasil kerja kelompok 21
Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami
22 7.
Kejujuran Mengerjakan kuis secara individu
23 8.
Penghargaan Mendapatkan penghargaan
24 9.
Kesimpulan Mampu membuat kesimpulan
25
3.7. Validitas dan Reliabilitas
Langkah penting yang dilakukan oleh peneliti dalam menetapkan alat penilaian kepada siswa adalah menguji kualitas alat penilaian tersebut sebelum
digunakan oleh peneliti. Suatu alat penilaian yang baik adalah jika alat penilaian tersebut memenuhi ketepatan validitas dan keajegan reliabilitas.
3.7.1. Uji Validitas
Validitas yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurit Sudijono, A. 2001., dalam Wardani
dan Slameto 2012:87, Sebutir item dapat dikatakan telah memiliki validitas yang tinggi atau valid, jika skor pada butir item yang bersangkutan memiliki kesesuaian
atau kesejajaran arah dengan skor totalnya, atau dengan bahasa statistik, ada korelasi positif yang signifikan antara skor iten dengan skor totalnya. Skor total disini
berkedudukan sebagai valiabel terikat dependent variabel, sedangkan skor item berkedudukan sebagai variabel bebasnya independent variabel.
Tabel 3.6 Rentang Indeks Validitas
No Indeks
Interpretasi 1
0,81-1,00 Sangat tinggi
2 0,61-0,80
Tinggi 3
0,41-0,60 Cukup
4 0,21-0,40
Rendah 5
0,00-0,20 Sangat rendah
Sumber: Wardani dan Slameto 2012:89
3.7.2. Uji Tingkat validitas Soal
Uji instrumen butir soal untuk siklus I dan siklus II dilakaukan pada 27 siswa di SD Kanisius Cungkup di kelas I. butir soal terdiri dari 25 butir dan berbentuk
pilihan ganda. Distribusi uji validitas siklus I dengan SPSS 20. Berdasarkan klasifikasi validitas Correected item total correlation
≤ 0,20, artinya butir soal tidak valid, Adapun distribusi butir soal yang valid dan tidak valid serta butir soal yang
layak digunakan atau tidak dalam siklus 1 disajikan dalam tabel 3.7 berikut.
Tabel 3.7 Distribusi Butir soal yang Valid dan Tidak Valid Siklus I
Butir Soal No item
Valid Tidak valid
1,2,3,4,5,6,7,8,10,13,14,15, 16,17,18,20,21,22,23,24
9,11,12,19,25
Jumlah 20
5 Berdasarkan Table 3.7 di atas nomor butir soal 1,2,3,4,5,6,7,8,10,13,14,15,
16,17,18,20,21,22,23,24 dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Adapun nomor butir soal 9,11,12,19,25 dinyatakan tidak valid dan tidak
dapat digunakan dalam penelitian sehingga ada 5 nomor butir soal yang dibuang, dan sisanya 20 butir soal dapat digunakan.
Tabel 3.8 Distribusi Butir soal yang valid dan tidak valid siklus II
Butir Soal No Item
Valid Tidak valid
1,2,3,4,5,7,8,10,14,15, 17,18,20,21,22,23,25
6,9,11,12,13,16,19,24
Jumlah 17
8 Berdasrakan tabel 3.8 di atas nomor butir soal 1,2,3,4,5,7,8,10,14,15,17,18,20,21,22,
23,25 dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Adapun nomor butir soal 6,9,11,12,13,16,19,24dinyatakan tidak valid dan tidak dapat digunakan dalam
penelitian sehingga ada 8 nomor butir soal yang dibuang, dan sisanya 21 butir soal dapat digunakan.
3.7.3. Uji Reliabilitas