29
3. Solusi untuk Mengatasi Hambatan PPL
a. Banyak melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam
melakukan hal-hal yang tidak terencana agar program PPL terlaksana dengan baik dan lancar.
b. Tingkat pemahaman peserta didik dalam menerima materi yang
berbeda-beda disebabkan karena peserta didik menganggap bisa tetapi kenyataannya peserta didik juga ada yang belum mengerti atau
memahami materi yang sedang diajarkan tetapi tidak ada yang bertanya. Hal yang telah dilakukan adalah berusaha semaksimal
mungkin menyampaikan materi baik secara kelompok maupun satu persatu kepada peserta didik secara perlahan. Selain itu, memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila belum jelas dan memberikan kesempatan untuk mencatat. Solusi yang lain dapat
juga ditempuh dengan bimbingan di luar kelas, bagi peserta didik yang memang belum paham tentang materi tersebut.
c. Sikap peserta didik yang tidak mendukung pelaksanaan KBM terjadi
pada peserta didik yang tidak memperhatikan saat diberi penjelasan, serta meremehkan mahasiswa PPL. Untuk mengatasinya peserta
didik perlu dilakukan pendekatan secara personal ke peserta didik tersebut. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah memotivasi
peserta didik amatlah penting bagi semangat belajar masing-masing peserta didik.
d. Dalam menyampaikan materi, menggunakan media lain selain
ceramah. Seperti memperbanyak penggunaan media power point, video pembelajaran, dan permainan kooperatif yang relevan dengan
materi yang sedang diajarkan. e.
Pemberitahuan perubahan jadwal maupun pemotongan jam pelajaran diberitahukan kepada seluruh peserta didik SMA N 1 Ngemplak
sehari sebelumnya.
30
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan
tanggal 15 September 2016 di SMA Negeri 1 Ngemplak, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas mengalami beberapa hambatan yaitu;
ada peserta didik tidak mendukung Kegiatan Belajar Mengajar KBM dan tingkat pemahaman terhadap materi.
2. Mendapatkan pengalaman menjadi calon guru sehingga mengetahui
persiapan –persiapan yang perlu dilakukan oleh guru sebelum mengajar
sehingga benar –benar dituntut untuk bersikap selayaknya guru profesional.
3. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan
terutama di lingkungan SMA karena telah terlibat langsung di dalamnya, yaitu selama melaksanakan praktik PPL.
4. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan
ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah.
B. SARAN
Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun –tahun yang
akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan
pelaksanaan kegiatan PPL adalah:
1. Bagi Sekolah
a. Koordinasi antaran sekolah dan mahasiswa PPL diperbaiki dan
ditingkatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara mahasiswa PPL dan pihak sekolah.
b. Pemberitahuan mengenai perubahan jadwal atau pengumuman penting
diberitahukan kepada seluruh warga SMA N 1 Ngemplak dan diberitahukan sehari sebelumnya, sehingga seluruh pihak dapat
mempersiapkan diri dan hal-hal yang dibutuhkan secara optimal. c.
Pendampingan terhadap mahasiswa PPL lebih ditingkatkan lagi, karena mahasiswa PPL belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga