Hasil Pengujian Aspek Functionality Hasil Pengujian Aspek Reliability

92

E. Pengujian Kualitas Sistem Berdasarkan Standar ISO 9126

Pengujian kualitas sistem digunakan untuk menguji tingkat kelayakan dari sistem yang telah dibuat. Pengujian kualitas pada sistem informasi praktik kerja industri berbasis website ini dilakukan berdasarkan indikator atau aspek dari standar kualitas ISO 9126 yang dilihat dari sudut pandang pengguna dalam dunia pendidikan. Indikator atau aspek tersebut meliputi functionality, reliability, usability, dan efficiency. Berikut hasil dari pengujian kualitas sistem informasi praktik kerja industri berbasis website :

1. Hasil Pengujian Aspek Functionality

Pengujian aspek functionality ini dilakukan menggunakan kuisioner berupa checklist yang berisikan daftar fungsi pada sistem yang dikembangkan. Pengujian aspek functionality pada penelitian ini telah dilakukan pada pengujian sistem menggunakan metode Black-Box test di atas. Berdasarkan hasil pengujian aspek fungsionality pada tabel 9 dapat diketahui bahwa persentase untuk masing-masing penilaian adalah sebagai berikut : Sukses = 106106 x 100 = 100 Gagal = 0106 x 100 = 0

2. Hasil Pengujian Aspek Reliability

Pengujian aspek reliability dilakukan dengan menggunakan dua tools, yaitu LoadImpact dan WAPT8.1. Kedua tools ini akan melakukan stress testing untuk mendapatkan hasil success rate dan failure rate. Berikut hasil pengujian aspek reliability untuk sistem informasi praktik kerja industri berbasis website : 93 a Pengujian menggunakan LoadImpact Pengujian aspek reliability menggunakan alat ukur LoadImpact digunakan untuk menguji stress testing website sistem informasi praktik kerja industri. Hasil pengujian aspek reliability menggunakan LoadImpact dengan 25 virtual users selama 5 menit dapat dilihat pada gambar 55 berikut ini : Gambar 55. Hasil Pengujian Menggunakan LoadImpact Berdasarkan gambar 55 di atas diketahui bahwa pengujian stress testing menggunakan LoadImpact dengan 25 virtual user selama 5 menit menghasilkan success rate sebanyak 143 dan failed rate 0. Pengujian dilakukan secara bertahap bedasarkan waktu. Titik-titik hijau menunjukkan banyaknya pengguna yang semakin meningkat. Sedangkan titik berwarna biru menunjukkan waktu tunggu pengunjung load time. 94 b Pengujian menggunakan WAPT8.1 Pengujian ke dua dilakukan menggunakan alat ukur WAPT8.1. pengujian dengan alat ukur ini mampu mengukur tingkat kegagalan atau kesuksesan reliabilitas sistem menggunakan parameter session, page, dan hits. Pada pengujian ini dilakukan dengan 20 user simultan yang terdiri dari 1 admin, 3 guru pembimbing, dan 16 siswa selama 6 menit. Tabel 10 berikut ini menunjukkan hasil pengujian reliability menggunakan alat ukur WAPT8.1 : Table 10. Hasil Pengujian Menggunakan WAPT8.1 Profile Successful session Failed session Successful page Failed page Successful hits Failed hits Admin 1 21 58 Siswa 29 1 379 1 1197 2 Guru Pebimbing 5 75 200 1 Total 35 1 475 1 1455 3 Berdasarkan tabel 10 di atas, dapat diketahui bahwa pengujian stress testing dengan 3 pengguna yang terdiri dari 1 admin, 3 guru pembimbing, dan 16 siswa didapatkan total successful session sebesar 35, failed session 1, successful page 475, failed page 1, successful hits 1455, dan failed hits 3.

3. Hasil Pengujian Aspek Usability