116 dikatakan baik karena memperoleh nilai konsistensi alpha cronbach sebesar
0.937 Excellent. Sesuai dengan hasil yang diperoleh, maka sistem informasi
praktik kerja industri SMK Negeri 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta lulus dari pengujian aspek usabaility dan layak digunakan untuk mendukung pengelolaan
kegiatan praktik kerja industri.
4. Pembahasan Hasil Pengujian Aspek Efficiency
Aspek efficiency merupakan kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai dan relative terhadap jumlah sumber daya yang digunakan
pada keadaan tersebut. Pengujian aspek efficiency pada penelitian ini menggunkan dua tools yaitu Yslow untuk mengukur kinerja efisiensi sebuah
halaman website dan PageSpeed Insight untuk menguji kecepatan loading atau waktu respon suatu website. Berdasarkan hasil pengujian pada aspek ini, untuk
aspek efficiency menggunakan Yslow mendapatkan total nilai performa 2706 dari 2800 dengan persentase yang sangat tinggi yaitu sebesar 96.6 Grade A dan
pengujian aspek efficiency menggunakan PageSpeed Insight mendapatkan total
nilai performa 2530 dari 2800 dengan persentase sangat tinggi sebesar 90.3 Grade A. Pengujian menggunakan tools Yslow dan PageSpeed Insight
menunjukkan hasil yang sama yaitu mendapatkan grade A, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem informasi praktik kerja industri yang dikembangkan
memiliki nilai efficiency yang sangat tinggi.
117
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi praktik kerja industri berbasis website di SMK
Negeri 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem informasi praktik kerja industri di SMK Negeri 3 Kasihan Bantul SMSR
Yogyakarta dikembangkan menggunakan framework Codeigniter dengan model pengembangan Waterfall yang terdiri dari 1 Analisis kebutuhan, 2
Desain Sistem, 3 Implementasi Sistem, dan 4 Pengujian Test Sistem. Sistem ini memiliki tiga pengguna yaitu admin koordinator prakerin, guru
pembimbing, dan siswa dengan fitur sesuai dengan hak akses yang dimiliki.
2. Kualitas perangkat lunak diuji menggunakan indikator ISO-9126 yang meliputi aspek functionality, reliability, usability, dan efficiency. Pada aspek functionality
mendapatkan nilai functionality 1 baik. Pada aspek reliability menggunakan tool LoadImpact mendapatkan nilai reliability failure rate sebesar 0 dan
success rate sebesar 1 atau 100 sangat tinggi, sementara pengujian menggunakan tool WAPT8.1 failure rate sebesar 0.52 dan success rate
sebesar 0.997 atau 99.7 sangat tinggi. Pada aspek usability mendapatkan persentase sebesar 76.09 tinggi dengan nilai alpha cronbach sebesar
0.937 Excellent. Pada aspek efficiency menggunakan Yslow mendapatkan grade A dengan hasil sebesar 96.6 sangat tinggi, sementara pengujian
efficiency menggunakan PageSpeed Insight mendapatkan grade A dengan hasil 90.3 sangat tinggi.