115
2. Pembahasan Hasil Pengujian Aspek Reliability
Aspek reliability didefinisikan kemungkinan kegagalan yang terjadi selama mengoperasikan website. Kegagalan yang dimaksud adalah ketidakmampuan
untuk mendapatkan atau memberikan informasi seperti dokumen atau hasil perhitungan yang diminta oleh pengguna website. Pengujian reliability dilakukan
dengan menggunakan tools LoadImpact dan WAPT8.1 untuk mendapatkan hasil success rate dan failure rate. Berdasarkan hasil perhitungan aspek reliability,
didapatkan hasil bahwa sistem informasi praktik kerja industri menggunakan LoadImpact mendapatkan persentase tingkat kesuksesan success rate yang
sangat tinggi yaitu sebesar 100 dengan tingkat kegagalan failure rate sebesar
0 dan pengujian aspek reliability menggunakan WAPT8.1 mendapatkan
persentase tingkat kesuksesan success rate sangat tinggi yaitu sebesar 99.7 dengan tingkat kegagalan failure rate sebesar 0.52. Pengujian menggunakan
tools LoadImpact dan WAPT8.1 menunjukkan hasil yang sama yaitu sangat tinggi.
3. Pembahasan Hasil Pengujian Aspek Usability
Aspek usability merupakan kemampuan perangkat lunak untuk mudah dipahami, dipelajari, digunakan, dan menarik bagi pengguna, ketika digunakan
dalam kondisi tertentu. Pengujian aspek usability ini dilakukan kepada pengguna yang berjumlah 30 responden yang terdiri dari 26 siswa, 3 guru pembimbing, dan
1 koordinator prakerin menggunakan USE Questionaire berupa checklist dengan skala Likert. Berdasarkan hasil perhitungan aspek usability didapatkan hasil
persentase sebesar 76.09. Dari persentase usability tersebut maka kualitas
sistem yang dikembangkan dari sisi usability
dikatakan “Tinggi” sesuai dengan
interpretasi skala Likert. Instrumen yang digunakan yaitu USE Questionnaire
116 dikatakan baik karena memperoleh nilai konsistensi alpha cronbach sebesar
0.937 Excellent. Sesuai dengan hasil yang diperoleh, maka sistem informasi
praktik kerja industri SMK Negeri 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta lulus dari pengujian aspek usabaility dan layak digunakan untuk mendukung pengelolaan
kegiatan praktik kerja industri.
4. Pembahasan Hasil Pengujian Aspek Efficiency