masing-masing saham. Setelah mengetahui proporsi dana yang akan diinvestasikan pada masing-masing saham, investor dapat menghitung
besarnya return dan risiko dari portofolio optimal saham.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 2. Paradigma Penelitian
Menentukan saham-saham yang akan dipilih
Menghitung return dan risiko masing-masing saham
Menghitung Excess return to beta ERB
Menghitung A
i
dan B
i
Menghitung return dan risiko portofolio
Menghitung besarnya proporsi dana W
i
Menghitung cut off point C
i
E. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana komposisi portofolio optimal saham yang terdaftar pada indeks LQ-45 menurut single index model?
2. Berapa besarnya proporsi dana yang harus diinvestasikan pada masing- masing saham yang termasuk dalam portofolio optimal?
3. Berapa besarnya return dan risiko dari portofolio optimal saham?
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain Sugiyono, 2007. Deskripsi dalam
penelitian ini adalah mengenai pembentukan portofolio optimal saham yang terdaftar pada indeks LQ-45 menggunakan single index model atau model
indeks tunggal.
B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini antara lain: 1. Realized return R
i
, yaitu persentase perubahan harga penutupan saham
i
pada bulan ke
t
dikurangi dengan harga penutupan saham
i
pada bulan ke
t-1
dan dibagi dengan harga penutupan saham pada bulan ke
t-1
. Realized return dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Notasi: R
i
= return realisasi saham
i
P
t
= closing price saham
i
pada bulan ke
t
P
t-1
= closing price saham
i
pada bulan ke
t-1
23 R
i
=
t
−
t
- 1
t-1
2. Expected return ER
i
merupakan persentase rata-rata realized return saham
i
dibagi dengan jumlah realized return saham
i
. Expected return dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Notasi: E R
i
= expected return R
i
= return realisasi saham
i
n = jumlah realized return saham
i
3. Standar Deviasi SD dapat digunakan untuk mengukur risiko dari realized return. Perhitungan standar deviasi dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus STDEV pada program microsoft excel atau menggunakan rumus sebagai berikut:
Notasi: SD = standar deviasi
R
i
= realized return saham ke-
i
saham
i
ER
i
= rata-rata realized return saham
i
n = jumlah realized return saham
i
SD =
√
n
i
−E
i
2
i=1 n−1
ER
i
=
Σ
i
n