Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
Notasi: R
i
= return realisasi saham
i
P
t
= closing price saham
i
pada bulan ke
t
P
t-1
= closing price saham
i
pada bulan ke
t-1
Selanjutnya, return dapat berupa return realisasian realized return, yaitu return yang telah terjadi dan return ekspektasian expected return,
yaitu return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang Hartono, 2013:235. Rumus untuk menghitung return
realisasian portofolio dan return ekspektasian portofolio adalah sebagai berikut:
Notasi: E R
p
= return ekspektasi dari portofolio W
i
= proporsi dari sekuritas
i
terhadap seluruh sekuritas di portofolio E R
i
= return ekspektasi dari sekuritas ke-
i
N = jumlah dari sekuritas tunggal
Σ
Σ
3. Risiko Risiko merupakan ketidaksesuaian antara hasil yang diperoleh
dengan hasil yang diharapkan, dimana hasil yang diperoleh bernilai lebih kecil dari hasil yang diharapkan Hartono, 2013: 257. Menurut Wijaya,
dkk 2016 risiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dengan tingkat pengembalian aktual. Jika
penyimpangannya semakin besar, maka risiko yang akan dihadapi juga semakin besar. Permatasari 2015 menyebutkan bahwa besarnya risiko
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: a. Interest Rate Risk, adalah variabilitas return yang disebabkan
oleh perubahan tingkat suku bunga. b. Market Risk, adalah variabilitas return yang disebabkan oleh
fluktuasi pasar secara keseluruhan. c. Inflation Risk, adalah risiko yang memengaruhi seluruh saham
yang diquote dalam mata uang tertentu. d. Business Risk, adalah risiko yang ditimbulkan karena melakukan
investasi pada industri atau lingkungan tertentu. e. Financial Risk, adalah risiko yang timbul karena perusahaan
menggunakan instrumen uang. f. Liquidity Risk, adalah risiko yang berhubungan dengan pasar
sekunder dimana instrumen investasi tersebut diperdagangkan. g. Exchange Rate Risk, adalah risiko yang ditimbulkan karena
perubahan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara