wewenang dengan pertimbangan yang matang dari berbagai aspek-aspek yang pada hakekatnya dapat disimpulkan bahwa
yang bersangkutan adalah dipercayai atau diberi kepercayaan sepenuhnya untuk mengemban tugas, wewenang dimaksud.
f. Dukungan terhadap pegawai yang bersangkutan, artinya pegawai tersebut kita yakini dan percayai untuk mengemban
misi organisasi. Dalam hal memerlukan dukungan dari pihak lain senantiasa dapat memberi dukungan untuk keberhasilan
misi dan peningkatan kinerja organisasi. Dukungan dimaksud baik dari pihak pimpinan maupun pihak-pihak lainnya;
g. Kepemimpinan leadership adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dengan kepemimpinan sebagaimana dimaksud akan menggambarkan:
¾ kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok;
¾ kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
h. Motivasi, merupakan semua kekuatan yang ada dalam diri seseorang yang memberi daya, memberi arah dan memelihara
tingkah laku. Dalam kehidupan sehari-hari, motivasi diartikan sebagai keseluruhan proses pemberian dorongan atau
rangsangan kepada para karyawan pegawai sehingga mereka bersedia bekerja dengan rela tanpa dipaksa. Dengan
demikian bahwa pemberian motivasi merupakan hal yang sangat penting terhadap sumber daya manusia, agar mereka
tetap dan mau melaksanakan pekerjaan misi organisasi sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki dengan ikhlas
dan sepenuh hati.
C. Manfaat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi
Sumber Daya Manusia yang tidak ber”daya” adalah sama halnya dengan tidak adanya sumber daya manusia pada organisasi tersebut,
atau juga dapat dikatakan organisasi tidak akan dapat berdaya, walaupun sumber-sumber lainnya tersedia seperti: uang, peralatan
dan perlengkapan, metode mesin dan pasar. Disamping itu tidak berlebihan apabila dikatakan, apakah artinya peralatan dan
perlengkapan serba modern dan lengkap, tetapi sumber daya manusianya tidak mempunyai atau memiliki kemampuan untuk
memberdayakannya atau mengoperasionalkannya.
Dari pernyataan tersebut di atas, menunjukkan betapa pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi, karena
melalui “daya” yang melekat pada sumber daya manusia itu sendiri akan dapat memanfaatkan berbagai sumber-sumber resources
yang terdapat dalam organisasi dan berbagai aktivitas-aktivitas yang ditetapkan akan dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran sebagaimana diharapkan.
Mengingat betapa pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia, karena manfaatnya terhadap berbagai sumber-sumber lainnya dan
mensinergikan setiap proses kegiatan organisasi, maka keberadaannya berperan antara lain:
1. Sebagai alat manajemen tool of management dalam rangka memberdayakan berbagai sumber-sumber resources untuk
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan;
2. Sebagai pembaharu manajemen changes management, dalam
rangka meningkatkan kinerja arganisasi; 3. Sebagai inisiator terhadap organisasi dalam rangka
memanfaatkan peluang guna meningkatkan dan mengembangkan organisasi;
4. Sebagai mediator terhadap pihak-pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi;
5. Sebagai pemikir think-thank dalam rangka pengembangan
organisasi Organizational Development.
Kepercayaan terhadap pegawai yang bersangkutan, artinya bahwa seseorang pegawai yang ditugasi atau diserahkan wewenang
dengan pertimbangan yang matang dari berbagai aspek-aspek yang pada hakekatnya dapat disimpulkan bahwa yang bersangkutan
adalah dipercayai atau diberi kepercayaan sepenuhnya untuk mengemban tugas, wewenang dimaksud.
Dukungan terhadap pegawai yang bersangkutan, artinya pegawai tersebut kita yakini dan percayai untuk mengemban misi organisasi.
Dalam hal memerlukan dukungan dari pihak lain senantiasa dapat memberi dukungan untuk keberhasilan misi dan peningkatan kinerja
organisasi. Dukungan dimaksud baik dari pihak pimpinan maupun pihak-pihak lainnya. Kepemimpinan leadership adalah kegiatan
mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan kepemimpinan
sebagaimana dimaksud akan menggambarkan:
¾ kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok; ¾ kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Motivasi, merupakan semua kekuatan yang ada dalam diri seseorang
yang memberi daya, memberi arah dan memelihara tingkah laku. Dalam kehidupan sehari-hari, motivasi diartikan sebagai keseluruhan
proses pemberian dorongan atau rangsangan kepada para karyawan pegawai sehingga mereka bersedia bekerja dengan rela tanpa
dipaksa. Dengan demikian bahwa pemberian motivasi merupakan hal yang sangat penting terhadap sumber daya manusia, agar mereka
tetap dan mau melaksanakan pekerjaan misi organisasi sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki dengan ikhlas dan sepenuh hati.
D. Latihan