Teknik Analisis Data PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

68 kegiatan akhirpenutup yang digunakan sebagai bukti adanya kegiatan di dalam kelas. Hal-hal yang dapat di dokumentasikan diantaranya adalah: 1 aktivitas guru saat memberi penjelasan materi mengenaik membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi, 2 aktivitas siswa saat membuat skema bacaan, 3 aktivitas siswa pada saat membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan model membaca bawah atas dan teknik skema, 4 aktivitas siswa saat berdiskusi, 5 aktivitas siswa mempresentasikan hasil kerja. Dokumen ini akan memperkuat analisis hasil penelitian pada setiap siklus. Selain itu, melalui dokumentasi foto dapat memperjelas data yang lain yang hanya mendeskripsikan melalui observasi, wawancara, dan jurnal. Hasil ini kemudian dipadukan dengan keadaan yang ada dan dengan data yang lainnya.

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif karena data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Uraian teknik analisis data selengkapnya dipaparkan di bawah ini.

3.6.1 Data Kuantitatif

Analisis data secara kuantitatif artinya langkah untuk menganalisis data berupa angka yang diperoleh dari tes tertulis. Pada saat proses pembelajaran siswa diberi tes akhir dalam bentuk soal esai. Langkah selanjutnya, penulis mengelompokkan hasil tes yang telah dikerjakan siswa sesuai aspek yang 69 ditentukan dan kriteria penilaian. Hasil pembelajaran yang diperoleh dianalsis. Caranya dengan menjumlahkan nilai didapatkan dibagi dengan banyaknya siswa yang ikut tes. Dengan cara itu, diketahui kemampuan siswa yang memperoleh nilai tertinggi dan terendah. Salain itu, juga agar diketahui pemerolehan rata-rata sesuai dengan batas tuntas. Nilai tersebut dihitung dalam persentasi dengan rumus sebagai berikut. Persentase keterampilan membaca siswa = ∑N x 100 Nxs Keterangan: N = Jumlah nilai dalam kelas n = Nilai makasimal s = Jumlah siswa dalam kelas Dalam laporan hasil analisis, peneliti memaparkannya dalam bentuk analisis deskriptif kuantitatif. Dengan demikian sajian analisis berupa deskripsi dan angka-angak yang menggambarkan tentang tindakan yang dilakukan dapat menimbulkan perbaikan, peningkatan, atau perubahan kearah yang lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Hasil penghitungan siswa dari masing-masing tes kemudain dibandingkan, yaitu antara hasil tes siklus I dengan hasil tes siklus II. Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai presentase peningkatan keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi siswa dengan menggunakan model membaca bawah atas dan teknik skema. 70

3.6.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif. Data kualitatif ini diperoleh dari data nontes, yaitu data observasi, data wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Data observasi dan jurnal dianalisis kemudian diklasifiksikan untuk mencari siswa yang mengalami kesulitan-kesuliatan. Dalam mengikuti pelajaran pada setiap pertemuan. Data observasi dan jurnal digunakan untuk menentukan siswa yang akan diwawancarai. Data wawancara dalam penelitian ini berfungsi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga dimungkinkan dengan pendekatan terhadap siswa melalui wawancara, siswa akan lebih tertarik dan lebih terampil membaca intensif menemukan informasi dengan model membaca bawah atas dan teknik skema. Data wawancara dianalisis dengan cara membaca ulang catatan wawancara. 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK PENEMUAN FAKTA DENGAN PENGGUNAAN TEKNIK OPQRST PADA SISWA KELAS VIII SMP TARUNA MANDIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 22 92

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

Penerapan Model Membaca Bawah Atas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Patebon. Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Memindai Menemukan Informasi dari Buku Telepon dengan Teknik Scanning Melalui Perintah Bersyarat Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Karangtengah Demak.

1 7 202

Keterampilan Membaca Intensif Teks Bacaan dengan Metode GPIE dan Teknik Diskusi Kelompok.

2 4 186

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENEMUKAN INFORMASI UNTUK BAHAN DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 1 WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 150

PEMBELAJARAN MENEMUKAN BAHAN DISKUSI MELALUI MEMBACA INTENSIF PADA SISWA SMP NEGERI 8 PONTIANAK Darlia Lili, Agus Wartiningsih, Henny Sanulita

0 0 12