Teknik Pengumpulan Data PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

64

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini berupa teknik tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan menggunakan model membaca bawah atas dan teknik skema, sedangkan teknik nontes digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model dan teknik pembelajaran yang digunakan, yaitu model membaca bawah atas dan teknik skema. Untuk memperoleh data melalui teknik nontes ini dilakukan dengan cara observasi, jurnal, wawancara dan dokumentasi foto. Berikut ini dijelaskan teknik pengumpulan data tes dan nontes.

3.5.1 Teknik Tes

Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes. Tes dilakukan pada akhir kegiatan membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk mengukur tingkat keterampilan siswa terhadap keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi. Dengan demikian, peneliti akan mudah mengetahui keterampilan siswa dalam membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi. Jenis tes yang digunakan adalah tes dengan menggunakan teks bacaan. Tes tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Tes pertama adalah tes yang dilaksanakan setelah pembelajaran siklus I dilaksanakan. Tes kedua dilaksanakan pada akhir pembelajaran siklus II. Dalam tes ini siswa diminta untuk menjawab pertanyaan 65 yang berkaitan dengan pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi. Tes dilaksanakan setelah siswa mendapatkan pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan memperhatikan alokasi waktu yang tersedia. Berikut cara pelaksanaan tes membaca intensif untuk menemukan informasi, membedakan fakta dan opini, serta merumusukan permasalahan sebagai bahan diskusi, yaitu 1 siswa diberi teks bacaan untuk dibaca secara cermat, 2 guru memberikan pertanyaan secara tertulis sebanyak tiga soal berupa esai. Nilai akhir siswa diperoleh dari menjumlahkan jawaban benar secara keseluruhan dibagi skor maksimal dikalikan setarus persen skor ideal. Nilai akhir pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi tersebut dikatakan berhasil memenuhi target apabila siswa telah mencapai nilai 70.

3.5.2 Teknik Nontes

Teknik nontes dilakukan untuk mengetahui keadaan yang terjadi sebenarnya selama proses pembelajaran di kelas. Dalam melakukan teknik ini, peneliti menggunakan teknik observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.

3.5.2.1 Observasi

Observasi ini dimulai pada saat peneliti membuka pelajaran sampai proses pembelajaran berakhir. Untuk memudahkan dan mengefektifkan pelaksanaan observasi, peneliti mengamati keadaan siswa dengan membuat tanda chek list V pada lembar observasi yang telah disediakan. Sasaran observasi mencakup semua 66 aspek aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran, mulai dari penjelasan guru, proses pembelajaran, dan pengerjaan tugas membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi. Hasil dari observasi tersebut kemudian dideskripsikan dalam bentuk uraian kalimat sesuai dengan perilaku nyata yang ditunjukkan siswa. Pada saat penelitian tindakan ini, observasi peneliti dibantu oleh teman sejawat peneliti dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah disediakan peneliti.

3.5.2.2 Jurnal

Pada akhir pembelajaran tiap siklus, siswa diharuskan menjawab pertanyaan yang disediakan dalam jurnal. Jurnal pada siklus I diisi setelah pembelajaran siklus I. hasil dari jurnal siswa siklus ini dijadikan masukan untuk perbaikan tindakan siklus II. Jurnal ditulis pada selembar kertas yang berisi pesan dan kesan siswa setelah pembelajaran membaca membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan menggunakan model membaca bawah atas dan teknik skema. Jurnal tersebut merupakan refleksi atas segala hal yang dirasakan selama poses pembelajaran berlangsung. Jurnal yang diisi oleh siswa dikumpulkan saat itu juga saat berakhir tiap siklus, kemudain dijadikan data untuk diolah dan dideskripsikan. Selain jurnal siswa juga terdapat jurnal guru. Guru dalam hal ini peneliti juga membuat jurnal setiap akhir siklus. 67

3.5.2.3 Wawancara

Wawancara dilaksanakan di luar jam pelajaran, yaitu pada saat istirahat. Wawancara ini berisi tentang tanggapan atau pendapat siswa yang berkaitan dengan pelajaran keterampilan membaca membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan model membaca bawah atas dan teknik skema. Kegiatan wawancara diberikan kepada siswa tertentu, yaitu a siswa yang nilai membacanya baik, b siswa yang nilai membacanya cukup, dan c siswa yang nilai membacanya kurang. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh lengkap karena masing-masing terwakili. Pemilihan siswa yang akan diwawancara berdasarkan data hasil observasi, jurnal siswa, dan hasil tes setiap akhir pertemuan. Wawancara dilaksanakan sendiri oleh peneliti, kegitannya meliputi merekam dan mencatat hasil wawancara dengan menulis tanggapan siswa terhadap tiap butir pertanyaan.

3.5.2.4 Dokumentasi Foto

Pengambilan foto juga dilakukan selama penelitian berlangsung. Peneliti meminta bantuan rekan untuk mengambil gambar, sehingga siswa tetap fokus dan tidak terjadi perubahan perilaku siswa pada saat pengambilan gambar. Pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bagan diskusi dengan MMBA dan teknik skema ini terbagi atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Cara pengambilan data dengan dokumentasi foto dalam pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi dengan MMBA dan teknik skema, yaitu guru meminta bantuan rekan untuk mengambil gambar selama kegiatan pembelajaran berlangsung mulai dari kegiatan awalpembuka, inti, dan 68 kegiatan akhirpenutup yang digunakan sebagai bukti adanya kegiatan di dalam kelas. Hal-hal yang dapat di dokumentasikan diantaranya adalah: 1 aktivitas guru saat memberi penjelasan materi mengenaik membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi, 2 aktivitas siswa saat membuat skema bacaan, 3 aktivitas siswa pada saat membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan model membaca bawah atas dan teknik skema, 4 aktivitas siswa saat berdiskusi, 5 aktivitas siswa mempresentasikan hasil kerja. Dokumen ini akan memperkuat analisis hasil penelitian pada setiap siklus. Selain itu, melalui dokumentasi foto dapat memperjelas data yang lain yang hanya mendeskripsikan melalui observasi, wawancara, dan jurnal. Hasil ini kemudian dipadukan dengan keadaan yang ada dan dengan data yang lainnya.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK PENEMUAN FAKTA DENGAN PENGGUNAAN TEKNIK OPQRST PADA SISWA KELAS VIII SMP TARUNA MANDIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 22 92

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

Penerapan Model Membaca Bawah Atas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Patebon. Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Memindai Menemukan Informasi dari Buku Telepon dengan Teknik Scanning Melalui Perintah Bersyarat Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Karangtengah Demak.

1 7 202

Keterampilan Membaca Intensif Teks Bacaan dengan Metode GPIE dan Teknik Diskusi Kelompok.

2 4 186

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENEMUKAN INFORMASI UNTUK BAHAN DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 1 WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 150

PEMBELAJARAN MENEMUKAN BAHAN DISKUSI MELALUI MEMBACA INTENSIF PADA SISWA SMP NEGERI 8 PONTIANAK Darlia Lili, Agus Wartiningsih, Henny Sanulita

0 0 12