Subjek Penelitian Variabel Penelitian

55

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan ini adalah keterampilan membaca intensif menemukan informasi sebagai bahan diskusi siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan. Adapun sumber data yang digunakan adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan tahun ajaran 20092010. Siswa kelas VIII A tersebut berjumlah 35 orang, terdiri atas 18 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Alasan dipilihnya kelas VIII A karena menurut informasi dari guru yang mengajari di kelas ini, tingkat kemampuan membaca intensif menemukan informasi untuk bahan diskusi siswa masih rendah. Ditambah lagi kelas ini dikatakan kelas yang ramai dan kurang merespon pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Permasalahan membaca intensif untuk menemukan informasi siswa kelas VIII A SMP N 9 Pekalongan perlu segera diatasi dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal pemilihan metode dan teknik pembelajaran sehingga siswa mampu mengembangkan keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi.

3.3 Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu sebagai berikut.

3.3.1 Variabel Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi sebagai Bahan Diskusi

Yang dimaksud keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menemukan informasi-informasi penting, membedakan fakta dan opini, merumusakan 56 permasalahan sebagai bahan diskusi. Dalam pembelajaran membaca intensif ini, fakta dan opini yang terdapat dalam teks bacaan digunakan untuk merangsang siswa aktif. Targer keterampilan membaca intensif menemukan inforamsi sebagai bahan diskusi adalah siswa mampu menemukan informasi-informasi penting dalam teks, membedakan informasi yang berupa fakta dan opini, serta merumuskan masalah untuk bahan diskusi. Siswa dikatakan berhasil dalam membaca intensif menemukan informasi apabila telah mencapai nilai ketuntasan belajar 70.

3.3.2 Variabel Pembelajaran MMBA dan Teknik Skema

Model membaca bawah atas MMBA adalah pembelajaran membaca yang mengutamakan struktur-struktur yang terdapat pada teks bacaan. Di sini siswa dituntut untuk benar-benar terfokus dengan bacaan sehingga dapat menemukan informasi dalam teks bacaan baik yang berupa fakta atau opini, kemudian siswa merumuskan permasalahan sebagai bahan diskusi. Dengan menggunakan MMBA siswa dapat menemukan informasi dalam teks bacaan secara cepat dan tepat. Variabel teknik skema merupakan pembelajaran membaca intensif menemukan informasi. Teknik skema merupakan teknik membaca yang digunakan untuk menghubungkan pengetahuan siswa dengan teks yang akan dibaca. Dengan teknik ini siswa akan lebih mudah untuk memahai teks bacaan. Adapun langkah-langkah pembelajaran membaca intensif menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan model membaca bawah atas dan teknik skema, yaitu 1 guru memberikan sebuah judul bacaan, 2 siswa membuat skema hal-hal yang mereka ketahui berkaitan dengan judul bacaan, 3 guru memberikan bacaan dengan judul yang 57 telah dibuat skema oleh siswa, 4 siswa membaca teks bacaan dengan teliti dan cermat dengan menggunakan model membaca bawah atas untuk menemukan informasi berkaitan dengan skema yang telah dibuat, 5 siswa membedakan fakta dan opini informasi yang diperoleh serta merumuskan permasalahan. Sebelum pulang, guru memberikan evaluasi terhadap pekerjaan siswa pada hari itu dan memberitahu materi yang akan dikerjakan siswa pada hari berikutnya. Penggunaan model membaca bawah atas dan teknik skema digunakan untuk mengkondisikan kelas menjadi menyenangkan ketika proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa dapat meningkatkan keterampilannya dalam membaca intensif.

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK PENEMUAN FAKTA DENGAN PENGGUNAAN TEKNIK OPQRST PADA SISWA KELAS VIII SMP TARUNA MANDIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 22 92

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

Penerapan Model Membaca Bawah Atas Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Patebon. Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Memindai Menemukan Informasi dari Buku Telepon dengan Teknik Scanning Melalui Perintah Bersyarat Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Karangtengah Demak.

1 7 202

Keterampilan Membaca Intensif Teks Bacaan dengan Metode GPIE dan Teknik Diskusi Kelompok.

2 4 186

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENEMUKAN INFORMASI UNTUK BAHAN DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 1 WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 150

PEMBELAJARAN MENEMUKAN BAHAN DISKUSI MELALUI MEMBACA INTENSIF PADA SISWA SMP NEGERI 8 PONTIANAK Darlia Lili, Agus Wartiningsih, Henny Sanulita

0 0 12