25
2.4 Partisipasi Ekonomi Anggota dan Pengaruhnya terhadap
Kelengkapan Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Koperasi
2.4.1 Partisipasi Ekonomi Anggota
Mutis dalam Swasono 1992: 93 menjelaskan partisipasi anggota merupakan unsur utama dalam memacu kegiatan dan untuk mempertahankan
ikatan pemersatu didalam koperasi. Koperasi sebagai business entity dan social entity dibentuk oleh anggota-anggota untuk menggapai manfaat tertentu melalui
partisipasi. Oleh karena itu koperasi harus memiliki kegiatan-kegiatan tertentu untuk menjabarkan bentuk-bentuk partisipasi dan memacu manfaat bersama,
ketika berbagai manfaat diperoleh melalui upaya-upaya bersama para anggota. Juga diharapkan manfaat dapat didistribusikan secara adil dan merata sesuai
dengan kontribusi mereka kepada koperasi dalam aneka kegiatan koperasi. Rasio partisipasi anggota koperasi menurut Departemen Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah 2002 adalah sebagai berikut: 1.
Pelunasan Simpanan Pokok SP Anggota Pelunasan SP anggota didasarkan pada prosentase pelunasan SP
anggota yang diterima koperasi. Jumlah SP yang telah dibayar dibandingkan dengan jumlah SP yang seharusnya dilunasi pada tahun yang bersangkutan.
Rumus untuk mencari pelunasan SP anggota sebagai berikut: Pelunasan SP Anggota =
yaLunas ngSeharusn
JumlahSPya ngDibayar
JumlahSPya X 100
26
2. Pelunasan Simpanan Wajib SW Anggota
Pelunasan SW anggota didasarkan prosentase SW anggota yang diterima koperasi sesuai dengan ADART koperasi yang bersangkutan.
Jumlah SW yang telah dibayarkan dibandingkan dengan jumlah SW yang dilunasi pada tahun yang bersangkutan. Rumus untuk mencari pelunasan SW
anggota sebagai berikut: Pelunasan SW Anggota =
yaLunas ngSeharusn
JumlahSWya ngDibayar
JumlahSWya X 100
3. Keterkaitan Usaha Koperasi dengan Usaha Anggota
Keterkaitan usaha koperasi dengan usaha anggota didasarkan pada usaha yang dikelola koperasi yang terkait dengan usaha anggota. Rumus untuk
mencari keterkaitan usaha koperasi dengan usaha anggota sebagai berikut:
partisipasi ekonomi anggota = aKoperasi
JumlahUsah erasi
ikelolaKop UsahayangD
ggota ganUsahaAn
TerkaidDen
X 100 4.
Transaksi Usaha Koperasi dengan Usaha Anggota Transaksi usaha koperasi dengan usaha anggota merupakan
perbandingan antara transaksi yang dilakukan anggota kepada koperasi terhadap total transaksi koperasi. Rumus untuk mencari transaksi usaha
koperasi dengan usaha anggota sebagai berikut: Transaksi Usaha Koperasi dengan Anggota =
hnya aksiSeluru
TotalTrans asi
hadapKoper AnggotaTer
Transaksi X 100
27
5. Pengembalian Piutang
Pengembalian piutang merupakan kemampuan koperasi dalam penagihan piutangnya. Rumus untuk mencari pengembalian piutang sebagai
berikut: Pengembalian Piutang =
alanKredit TotalPenju
TahunIni umya
tahunSebel NG
saldoPIUTA +
× 2
1 x300 x 1 Hari
Penelitian ini menggunakan indikator transaksi usaha koperasi dengan usaha anggota untuk mengetahui kontribusi anggota terhadap koperasi secara
keseluruhan. Apabila nilai partisipasi ekonomi anggota tinggi menunjukkan koperasi mampu memenuhi kebutuhan ekonomi para anggotanya karena usaha
koperasi berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraannya.
2.4.2 Pengaruh Partisipasi Ekonomi Anggota terhadap Kelengkapan Wajib