Uji t Uji parsial Uji F Uji Simultan Koefisien Determinasi R

74

3.5.5 Uji Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :

3.5.5.1 Uji t Uji parsial

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya. Pengujian dilakukan menggunakan uji distribusi T, dengan membandingkan nilai Sig. dengan taraf signifikansi 5 . Adapun kriteria uji yang digunakan adalah : Jika nilai Sig. taraf signifikansi 0,05, maka Ho diterima Jika nilai Sig. taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak Adapun hipotesisnya adalah : Ho : β i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen Xi terhadap variabel dependen Y. Ha : β i ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen Xi terhadap variabel dependen Y.

3.5.5.2 Uji F Uji Simultan

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen partisipasi ekonomi anggota, rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan size mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel dependen kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Pengujian dilakukan menggunakan uji distribusi F, dengan membandingkan nilai Sig. dengan taraf signifikansi 5 . Kriteria uji yang digunakan adalah : 75 Jika nilai Sig. taraf signifikansi 0,05, maka Ho diterima Jika nilai Sig. taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak Adapun uji hipotesisnya adalah : Ho : β 1 , β 2 , β 3 , β 4 , β 5 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel independen partisipasi ekonomi anggota, likuiditas, leverage, profitabilitas dan size terhadap variabel dependen kelengkapan pengungkapan wajib laporan keuangan. Ha : β 1 , β 2 , β 3 , β 4 , β 5 ≠ 0, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen.

3.5.5.3 Koefisien Determinasi R

2 Nilai koefisien determinasi R 2 menunjukkan persentase pengaruh semua variabel independen partisipasi ekonomi anggota, likuiditas, leverage, profitabilitas dan size terhadap nilai variabel dependen kelengkapan pengungkapan wajib laporan keuangan. Besarnya koefisien determinasi adjusted R 2 adalah 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati nol, semakin kecil pula pengaruh semua variabel independen X terhadap nilai variabel dependen dengan kata lain semakin kecil kemampuan model dalam menjelaskan perubahan nilai variabel dependen. Sedangkan jika koefisien determinasi mendekati satu, maka sebaliknya. 76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan data variabel penelitian.

a. Kelengkapan Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan KPRI

Kelengkapan pengungkapan wajib laporan keuangan pada KPRI di Kota Salatiga tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Kelengkapan Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Tahun 2008 No Kelas Kriteria N Persentase 1 76 - 100 Sangat Lengkap 2 51 - 75 Cukup Lengkap 4 16 3 26 - 50 Kurang Lengkap 20 80 4 0 - 25 Tidak Lengkap 1 4 Total 25 100 Sumber : data sekunder yang diolah Berdasarkan pada tabel 4.1 diketahui tingkat kelengkapan pengungkapan wajib laporan keuangan dari 25 data observasi pada KPRI di Kota Salatiga tahun 2008 sebagian besar KPRI tingkat kelengkapan pengungkapan wajib laporan keuangannya berada dalam kriteria kurang lengkap yaitu sebesar 84, sedangkan yang termasuk kriteria cukup lengkap hanya 16, karena lebih banyak KPRI yang termasuk dalam kriteria kurang lengkap maka secara rata- rata dapat

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Leverage, Likuiditas, Profitabilitas Dan Porsi Saham Publik Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 50 82

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

PENGARUH IMPLEMENTASI LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN PORSI SAHAM PUBLIK TERHADAP PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN

12 169 206

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, SIZE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Size, Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan (Studi pada Perusa

0 9 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS PADA KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitaspada Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan (Studi Empiris Padaperusahaan Manufaktur Y

0 4 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS PADA KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitaspada Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan (Studi Empiris Padaperusahaan Manufaktur Y

0 5 15

Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas dan Public Shares Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan.

0 2 11

(ABSTRAK) PENGARUH PARTISIPASI EKONOMI ANGGOTA, LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN SIZE TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN WAJIB LAPORAN KEUANGAN PADA KPRI DI KOTA SALATIGA.

0 0 2

Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas dan Public Shares Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan - Repositori Universitas Andalas

0 3 1

Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas dan Public Shares Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan - Repositori Universitas Andalas

0 0 10