44
diharapkan bahwa size perusahaan mempunyai esensi atau pengungkapan yang lebih luas.
Meek dkk 1995 menyatakan variable size perusahaan paling konsisten berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Buzby
1975 menduga bahwa pada umumnya perusahaan kecil punya keterbatasan dalam melakukan penyampaian pengungkapan secara luas sebagai cermin
keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan uraian dan teori diatas dapat disimpulkan bahwa ukuran size
perusahaan dilihat dari total aktiva berpengaruh positif dengan kelengkapan pengungkapan wajib laporan keuangan koperasi. Semakin besar ukuran koperasi
semakin tinggi tingkat kelengkapan pengungkapan wajib laporan keuangannya, dan semakin kecil ukuran koperasi semakin rendah tingkat kelengkapan
pengungkapan wajib laporan keuangan.
2.10 Penelitian Terdahulu
Studi tentang pengaruh partisipasi ekonomi anggota, likuiditas, leverage, profitabilitas, dan size perusahaan secara simultan maupun parsial terhadap
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan telah menarik banyak peneliti dimana hasil yang ditemukan menunjukkan adanya suatu perbedaan hasil
penelitian satu dengan yang lainnya. Hasil penelitian terdahulu tentang kelengkapan laporan keuangan antara lain sebagai berikut:
45
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Tahun
Peneliti Judul
Hasil Penelitian
1. 2009 Khaled
Dahawy Company
Characteristics and Disclosure Level the
Egyptian Story hanya auditor yang
berpengaruh signifikan pada disclousure level,
sedangkan variable size, status dan leverage tidak
mempengaruhi kelengkapan laporan
keuangan
2. 2007 Wallace, Kamal
Maser dan Aracelu
Mora The Relations
between the Comprehensiveness
of Corporate Annual Report and Firm
Characteristics in Spain
• Kelengkapan
pengungkapan Laporan Keuangan berbanding
positif dengan besar perusahaan dan status
pendaftaran.
• Tingkat likuiditas tidak
mempengaruhi kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan.
3. 2010 Eka Okthafianan
Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan
Profitabilitas terhadap
Kelengkapan Pengungkapan Wajib
pada Laporan Keuangan KPRI di
Kabupaten Grobogan Tahun 2008
• Secara simultan
likuiditas, leverage, dan profitabilitas
berpengaruh terhadap kelengkapan wajib.
• Secara parsial likuiditas
tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
wajib. Sedangkan leverage dan
profitabilitas berpengaruh positif
terhadap kelengkapan pengungkapan wajib.
4. 2002 Nugraheni dkk
Faktor-faktor Fundamental
Perusahaan terhadap Kelengkapan
Laporan Keuangan Secara parsial dan secara
bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara faktor- faktor fundamental
perusahaan terhadap tingkat pengungkapan
perusahaan
5. 2004 Simanjuntak Faktor-faktor
yang •
secara simultan variabel
46
dan Widiastuti
Mempengaruhi Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan
pada Perusahaan Manufaktur
leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi
kepemilikan saham oleh publik dan umur
perusahaan mampu mempengaruhi
kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan.
• Secara parsial hanya
variabel leverage yang diproksikan dengan debtc
to equity ratio, variabel profitabilitas dan porsi
kepemilikan saham oleh investor luar publik
secara signifikan positif mempengaruhi
kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan pada perusahaan manufaktur.
6. 2007 Ridho Parmanto
Pengaruh Efisiensi Usaha, Efisiensi
Anggota dan Partisipasi Ekonomi
Anggota terhadap Kelengkapan
Pengungkapan Wajib Koperasi Pegawai
Republik Indonesia KPRI di Kabupaten
Kudus •
Secara simultan adanya pengaruh antara efisiensi
usaha, efisiensi anggota dan partisipasi ekonomi
anggota terhadap kelengkapan
pengungkapan wajib
• secara parsial hanya
variabel efisiensi usaha yang berpengaruh
terhadap kelengkapan pengungkapan wajib
7. 2006 M. Khafid
dan Siam Juni
Kelengkapan Mandatory
Disclousure pada Laporan Keuangan
Koperasi •
Secara simultan dan parsial likuiditas,
profitabilitas dan solvabilitas tidak
berpengaruh terhadap kelengkapan
pengungkapan wajib laporan keuangan.
47
Penelitian terdahulu bermanfaat sebagai pendukung penelitian ini. Penelitian yang dilakukan oleh Wallace, Kamal Maser dan Aracelu Mora tahun
2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelengkapan pengungkapan Laporan Keuangan berbanding positif dengan besar perusahaan dan status pendaftaran,
sedangkan tingkat likuiditas tidak mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
Penelitian yang dilakukan oleh Khaled Dahawy tahun 2009. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya auditor yang berpengaruh signifikan pada
disclousure level, sedangkan variable size, status dan leverage tidak mempengaruhi kelengkapan laporan keuangan.
Penelitian yang dilakukan oleh Simanjuntak dan Widiastuti 2004 Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel leverage, likuiditas,
profitabilitas, porsi kepemilikan saham oleh publik dan umur perusahaan mampu mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, sedangkan secara
parsial hanya variabel leverage yang diproksikan dengan debtc to equity ratio, variabel profitabilitas dan porsi kepemilikan saham oleh investor luar publik
secara signifikan positif mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur.
Berdasarkan penelitian Nugraheni dkk 2002 ditemukan bukti empiris bahwa secara parsial dan secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara faktor-faktor fundamental perusahaan terhadap tingkat pengungkapan perusahaan.
48
Ridho Parmanto 2007 menganalisis pengaruh efisiensi usaha, efisiensi anggota dan partisipasi ekonomi anggota terhadap kelengkapan pengungkapan
wajib Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI di Kabupaten Kudus. Berdasarkan penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan adanya pengaruh
antara efisiensi usaha, efisiensi anggota dan partisipasi ekonomi anggota terhadap kelengkapan pengungkapan wajib, sedangkan secara parsial hanya variabel
efisiensi usaha yang berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan wajib dan tidak bisa untuk membuktikan adanya pengaruh antara efisiensi anggota dan
partisipasi ekonomi anggota terhadap kelengkapan pengungkapan wajib. Penelitian-penelitian terdahulu tersebut akan bermanfaat mandukung dan
memperkuat hasil penelitian pertisipasi ekonomi anggota, likuiditas, leverage, profitabilitas dan size terhadap kelengkapan pengungkapan wajib laporan
keuangan KPRI di Kota Salatiga.
2.11 Kerangka Berfikir