78
sehingga hutang yang dimiliki lebih kecil daripada aktiva. Kondisi profitabilitas yang kurang profitabel menunjukkan laba yang dihasulkan relatif sedikit. Kondisi
size yang termasuk usaha menengah yang sumberdaya yang dimiliki tidak besar. Hal tersebut yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan wajib laporan
keuangan KPRI di Kota Salatiga kurang lengkap.
b. Partisipasi Ekonomi Anggota X
1
Partisipasi ekonomi anggota pada KPRI di Kota Salatiga tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut :
Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Partisipasi Ekonomi Anggota Tahun 2008 No
Kelas Kriteria
N Persentase
1 90 - 100
Sangat Partisipan 4 16
2 70 - 89
Cukup Partisipan 10 40
3 50 - 69
Kurang Partisipan 8 32
4 49
Tidak Partisipan 3 12
Total 25
100 Sumber : data sekunder yang diolah
Berdasarkan pada tabel 4.3 diketahui tingkat partisipasi ekonomi anggota dari 25 data observasi pada KPRI di Kota Salatiga tahun 2008 terdapat 56 KPRI
yang memenuhi kriteria cukup partisipan terdiri atas 16 sangat partisipan dan 40 cukup partisipan dan masih terdapat 44 KPRI berada dibawah kriteria
partisipan terdiri atas 32 kurang partisipan dan 12 tidak partisipan, karena lebih banyak termasuk cukup partisipan maka dapat dikatakan bahwa secara rata-
rata partisipasi ekonomi anggota pada KPRI di Kota Salatiga tahun 2008 berada dalam kondisi cukup partisipan.
Partisipasi ekonomi anggota KPRI di Kota Salatiga tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut :
79
Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Partisipasi Ekonomi Anggota Tahun 2009 No
Kelas Kriteria
N Persentase
1 90 - 100
Sangat Partisipan 4 16
2 70 - 89
Cukup Partisipan 11 44
3 50 - 69
Kurang Partisipan 7 28
4 49
Tidak Partisipan 3 12
Total 25
100 Sumber : data sekunder yang diolah
Berdasarkan pada tabel 4.4 diketahui tingkat partisipasi ekonomi anggota dari 25 data observasi pada KPRI di Kota Salatiga tahun 2009 hanya terdapat 60
KPRI yang memenuhi kriteria cukup partisipan terdiri dari 16 sangat partisipan dan 44 cukup partisipan dan masih terdapat 40 KPRI berada dibawah kriteria
cukup partisipan terdiri dari 28 kurang partisipan dan 12 tidak partisipan, karena lebih banyak KPRI yang termasuk cukup partisipan maka secara rata- rata
partisipasi ekonomi anggota pada KPRI di Kota Salatiga tahun 2009 berada dalam kondisi cukup partisipan.
Kondisi partisipasi ekonomi anggota pada KPRI di Kota Salatiga tahun 2008 dan 2009 secara rata- rata cukup partisipan. Hal ini disebabkan karena total
transaksi yang dilakukan anggota pada KPRI di Kota Salatiga secara rata-rata sebesar Rp
568.614.885,00 Lampiran 1 sedangkan transaksi koperasi secara keseluruhan sebesar Rp. 733.217.400,5 lampiran 1, sehingga menyebabkan
partisipasi ekonomi anggota cukup partisipan.
c. Likuiditas X