periode 2009-2011 ditinjau dari likuiditas berada dalam kondisi cukup sehat. Kinerja keuangan yang ditinjau dari aspek solvabilitas dalam
kondisi tidak sehat. Aspek rentabilitas dalam kondisi cukup sehat. Ditinjau dari Modal Sendiri mengalami kondisi yang tidak sehat. Sedangkan dari
aspek omset berada dalam kondisi cukup sehat. Berdasarkan hasil analisis trend KPRI “Mapan Sejahtera” UNY periode 2009-2011 menunjukkan
trend likuiditas dan trend solvabilitas berada pada kondisi kurang baik. Trend rentabilitas mengalami kondisi fluktuatif yang tidak terlalu besar
dan relatif stabil. Trend ekuitas mengalami kondisi yang fluktuatif dan dapat diasumsikan cukup baik. Sedangkan trend omset berada pada
kondisi tidak baik. Perbedaan dalam penelitian ini yaitu pada aspek yang diteliti adalah aspek keuangan saja. Persamaan dengan penelitian ini
adalah sama-sama menilai kinerja koperasi.
C. Kerangka Berpikir
KPRI “NAGARA” merupakan koperasi yang bidang usahanya simpan pinjam. Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam berpedoman pada
Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14PerM.KUKMXII2009 tentang perubahan
atas Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 20PerM.KUKMXI2008 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan
Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Kesehatan KSP dianalisis berdasarkan beberapa aspek. Penilaian meliputi aspek keuangan dan
manajemen. Aspek keuangan terdiri dari aspek permodalan, kualitas aktiva
produktif, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, dan jati diri koperasi. Dari aspek manajemen meliputi manajemen umum, kelembagaan,
manajemen permodalan, manajemen aktiva dan manajemen likuiditas. Dari skor masing-masing aspek kemudian diakumulasikan untuk menentukan
kriteria kesehatan koperasi simpan pinjam. Hasil dari penilaian akan menunjukkan kondisi tingkat kesehatan koperasi yang berada pada kondisi
sehat, cukup sehat, kurang sehat, tidak sehat atau sangat tidak sehat. Adapun kerangka pikir penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1: Kerangka pikir penelitian
Permodalan Jatidiri
KPRI “NAGARA”
Analisis Tingkat Kesehatan dengan Berpedoman pada Permen K.UKM
Nomor14PerM.KUKMXII2009
Kualitas Aktifa
Produktif Manajemen
Efisiensi Likuiditas
Kemandirian dan
Pertumbuhan
HASIL ANALISIS
Sehat Cukup
Sehat Kurang
Sehat Tidak
Sehat Sangat
Tidak Sehat
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif. Mudrajad Kuncoro 2003: 6 menyatakan bahwa penelitian
evaluasi atau evaluation research merupakan penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukanmendukung pengambilan keputusan tentang nilai
relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan. Sementara itu, Supardi 2005: 26 menyatakan bahwa penelitian evaluasi evaluation research merupakan
penelitian yang dilakukan untuk merumuskan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan agar
diperoleh umpan
balik bagi
upaya perbaikan
perencanaan, sistem dan metode kerja yang telah dilakukan. Objek yang dievaluasi dalam penelitian ini adalah kinerja koperasi
dengan menilai tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam. Tolok ukur kinerjanya
adalah Peraturan
Menteri Koperasi
dan UMKM
No. 14M.KUKMXII2009.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di KPRI “NAGARA” Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta. Waktu penelitian bulan Februari 2016 - Maret
2017.