Siklus II 1 METODE PENELITIAN

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas meliputi hasil obsevasi, dan angket, dianalisis yang hasilnya akan digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan perbaikan pada siklus selanjutnya. 4 Refleksi Kegiatan yang dilakukan dalam tahap refleksi adalah menganalisanya jalannya pembelajaran dan menganalisis perangkat evaluasi berupa tes hasil belajar latihan kelincahan . Berdasarkan perangkat evaluasi tersebut kemudian diidentifikasi dan dijadikan bahan masukan untuk siklus berikutnya. Pada siklus pertama model pembeljaran ABC running masih ditemukan berbagai kekurangan seperti lemahnya kemampuan ABC running, selain itu hasil yang dicapai siswa juga belum memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan.

3.10. Siklus II 1

Perencanaan Tindakan Pada tahap ini dilakukan persiapan model pembelajaran kelincahan: a Mencari solusi atas permasalahan yang terjadi dalam siklusI untuk dijadikan perbaikan dalam siklus II. b Menyiapkan perangkat model pembelajaran lari bolak-balik yang meliputi silabus, Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan Rencana Harian RH yang telah disesuaikan dengan kekurangan dalam siklus I dan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran latihan kelincahan . 2 Pelaksanaan Tindakan Pada siklus II tindakan dalam dua pertemuan dengan waktu masing- masing pertemuan: 1 Kegiatan Pendahuluan 30 Menit a Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi b Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran c Pemanasan, pemanasan ini dilakukan dengan permainan Lompat tali: Gambar 5 Lompat tali Tim Abdi Guru, 2006:56 2 Kegiatan Inti 80 Menit Mendemontrasikan materi inti yang akan dilakukan atau yang akan dipelajari. Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan yaitu kemampuan mengubah arah dengan cepat sambil melakukan gerakan. Komponen ini penting untuk melatih daya tahan tubuh dan kelincahan tanpa ada unsur paksaan. Lari bolak-balik memindahkan bola dengan jarak lintasan 10 meter. Siswa berdiri di belakang garis dengan kaki depan tepat dibelakang garis start. Pada aba-aba “ya” siswa lari kedepan secepat mungkin ke garis depan untuk mengambil bola. Setiap melakukan putaran kedua kaki harus melewati garis start lagi. Dalam melakukan tes lari 40 meter setiap siswa harus melakukan 4 kali dalam lintasan yang berjarak 10 meter. Gambar 6 lari bolak balik memindahkan bola Tim Abdi Guru, 2006:56 Gambar 7 lari kelok Tim Abdi Guru, 2006:57 Lari berbelok-belok disebut juga dengan lari zig zag. Lari zig zag Memerlukan kecepatan dan kelincahan. Pada lintasan lari diberi rintangan tiang bendera kecil. Hati-hati ketika melakukan lari zig zag. 3 Penutup 30 menit a Pendinginan dilakukan dengan permainan tradisional bentengan, adalah permainan yang dimainkan oleh dua kelompok, masing - masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing - masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, pohon atau pilar sebagai benteng. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih benteng lawan dengan menyentuh pohon, tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan ketika menyentuh markasnya. meneriakkan kata benteng. Berarti telah memenangkan permainan, kemudian permainan dapat di mulai lagi. Kemenangan juga bisa diraih dengan menawan seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berha k menjadi penawan dan yang tertawan ditentukan dari waktu terakhir saat si penawan atau tertawan menyentuh benteng mereka masing - masing Orang yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng berhak menjadi penawan dan bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk menjadikannya tawanan. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya. Gambar 8 Permainan Tradisional: http:4.bp.blogspot.com-ao7Fd3QXX- 0TVohveDyH8 IAAAAAAAAAMcMQ1_8P1DtXYs1600permainan- tradisional-bentengan.jpg b Berbaris c Memberikan tugas dan evaluasi proses pembelajaran dan berdoa. 3 Observasi Merupakan tindakan yang dilaksanakan untuk mengetahui jalannya pelaksanaan tindakan, yaitu mengamati keterampilan proses siswa selama mengikuti model pembelajaran latihan kelincahan. 4 Refleksi Akhir Kegiatan yang dilakukan dalam tahap refleksi akhir adalah menganilis jalannya pembelajarandan menganalisa perangkat evaluasi berupa tes model pembelajaran latihan kelincahan. Berdasarkan perangkat evaluasi pada siklus II di ketahui bahwa terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari hasil kegiatan model pembelajaran siklus I dan siklis II. Kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada siklus I juga sudah teratasi dengan baik. Hal tersebut terbukti dengan tercapainya indikator kinerja yang telah di tetapkan. Di samping itu, tanggapan siswa juga mengindikasikan bahwa model pembelajaran latihan kelincahan sangat menyenangkan.

3.11. Teknik Pengumpulan Data