Ketertarikan Perhatian Hasil Pengamatan Respon Siswa

Gambar 11

4.2.1 Ketertarikan

Aspek-aspek yang digunakan untuk mengetahui ketertarikan siswa terhadap pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan penjasorkes dengan pendekatan lingkungan halaman sekolahan pada kelas V SD Negeri Rejosari 01 Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel Ketertarikan Siswa terhadap Penjasorkes pada Siklus I dan Siklus II No Nilai Persentase Kriteria 1 81.26 - 100,00 Sangat tinggi 2 62.51 - 81,25 Tinggi 3 43.76 - 62,50 Rendah 4 25.00 - 43,75 Sangat rendah Jumlah Tabel 4 Berdasarkan tabel diatas terlihat pada siklus I dan II mengalami peningkatan pada kelas V SD negeri Rejosari 01 Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang yang memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap penjasorkes. Hal ini terlihat dalam siklus I sebanyak 78 termasuk dalam kategori tinggi dan pada siklus II sebanyak 88 dan termasuk kategori sangat tinggi.Dalam persentasi perubahan memang tidak naik secara signifikan yaitu 10 dari 40 siswa masuk dalam kategori tinggi dan tidak ada siswa yang memiliki ketertarikan yang termasuk dalam kategori rendah. Hasil dari perubahan perhatian bisa di lihat pada grafik diatas disini bisa dilihat pada aspek ketertarikan mengalami perubahan. Gambar 12

4.2.2 Perhatian

Aspek-aspek yang digunakan untuk mengetahui perhatian siswa terhadap pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan penjasorkes dengan pendekatan lingkungan halaman sekolahan pada kelas V SD Negeri Rejosari 01 Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel Perhatian Siswa terhadap Penjasorkes Pada Siklus I No Nilai Persentase Kriteria 1 81.26 - 100,00 Sangat tinggi 2 62.51 - 81,25 Tinggi 3 43.76 - 62,50 Rendah 4 25.00 - 43,75 Sangat rendah Jumlah Tabel 5 Berdasarkan tabel diatas terlihat pada siklus I dan II mengalami peningkatan pada kelas V SD negeri Rejosari 01 Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang yang memiliki perhatian yang tinggi terhadap penjasorkes. Hal ini terlihat dalam siklus I sebanyak 77 termasuk dalam kategori tinggi dan pada siklus II sebanyak 88 dan termasuk kategori sangat tinggi.Dalam persentasi perubahan memang tidak naik secara signifikan yaitu 11 dari 40 siswa masuk dalam kategori tinggi dan tidak ada siswa yang memiliki perhatian yang termasuk dalam kategori rendah. Hasil dari perubahan perhatian bisa di lihat pada grafik diatas disini bisa dilihat pada aspek ketertarikan mengalami perubahan. Gambar 13

4.2.3 Aktivitas Siswa