h. Membuat laporan evaluasi diri LED Departemen Manajemen setiap
semester. i.
Mengawasi Ujian Akhir Semester setiap 6 bulan sekali j.
Membuat surat keluar Departemen Manajemen setiap semester. k.
Memasukkan judul skripsi ke dalam buku daftar judul. l.
Menempelkan nomor urut di skripsi. m.
Memberi stempel pada skripsi yang telah di tanda tangani oleh ketua Departemen.
n. Membersikan dan merapikan lemari ketua departemen.
o. Mengarsip data alumni, seminar, dosen-dosen yang honor di manajemen.
p. Membagikan KRS dan KHS kepada mahasiswa.
q. Membuat form pengesahan seminar proposal.
r. Menyiapkan ruang seminar dan menyediakan perlengkapan infocus.
s. Menerimamemeriksa berkas mahasiswa yang berhak mengikuti ujian
meja hijauComprehenship Departemen Manajemen. t.
Menyiapkan berkas ujian meja hijau Comprehenship.
D. Kegiatan Usaha
Departemen Manajemen adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdianpelayanan
masyarakat. Departemen manajemen berada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
non profit tidak berorientasi pada perolehan laba, seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU adalah lulusan yang mempunyai kualitas
yang baik mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap Perguruan Tinggi inginkan kinerja usaha yang berdaya guna tetapi harus dijalankan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh Perguruan Tinggi
, tetapi masih butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Departemen Manajemen terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Departemen Manajemen dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu
semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah
menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa mengenai ilmu-ilmu manajemen, melakukan berbagai macam penelitian-
penelitian ilmiah khususnya dibidang manajemenyang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup
lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat dan lain sebagainya. Departemen manajemen juga terus melakukan pembinaan terhadap
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dosen, pegawainya dan mahasiswa agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang memiliki kualitas yang baik.
F. Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi
Untuk mencapai program kerja Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat
yang digunakan dapat ditingkatkan. 2.
Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada pada rumpun ilmunya.
3. Bagi dosen yang mengajar di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi
USU harus melaksanakan pengabdian masyarakat dan penelitian. 4.
Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum tentang ilmu- ilmu manajemen.
5. Menyiapkan laporan barang, laporan evaluasi diri per semester,
laboratorium dosen untuk meningkatkan nilai akreditas manajemen yang baik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Tata Ruang Kantor
Lokasi fisik atau tata ruang tempat orang bekerja mempunyai pengaruh terhadap sikap, produktivitas dan interaksi dengan sekitarnya. Ruang kantor yang
di dalamnya termasuk lemari dan meja kantor modern saat ini dirancang dan dibangun sesuai dengan pemikiran tersebut dan perkembangan interior ruang serta
teknologi alat-alat kantor. Rancangan ruang kantor saat ini mengarah ke sistem kantor terbuka yang mempermudah komunikasi dan terjalinnya kerja yang
harmonis. Lingkungan kantor sedikit banyaknya akan mempengaruhi fisik maupun
psikologi Pegawai ketika melakukan pekerjaannya. Dalam melaksanakan tata usaha, suatu pekerjaan kantor adalah faktor penting yang turut menentukan
kelancaran pekerjaan tata ruang kantor ialah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapan kantor sebaik-baiknya.
Pada dasarnya Tata Ruang Kantor berhubungan langsung dengan manajemen perkantoran. Penggunaan ruang kantor merupakan hal penting dari
perencanaan manajemen perkantoran, untuk mendukung setiap segi proses pekerjaan yang produktif. Ruangan kantor yang dilengkapi dengan alat-alat
perkantoran ini bertujuan untuk mendukung semua pekerjaan kantor, dengan meletakkan perlengkapan alat-alat kantor pada tempatnya serta pengaturan
ruangan secara efisien akan membuat para Pegawai merasa nyaman. Yang dimaksud dengan efisien disini adalah suatu susunan ruangan kantor yang jauh
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dari pemborosan tenaga dan waktu maupun hal lain yang dapat merugikan, yaitu tanpa ada pengurangan akan tujuan yang sebelumnya hendak dicapai oleh
Perusahaan. Ruangan yang tidak sehat dan tidak menyenangkan akan menghasilkan pekerjaan yang kurang baik. The Liang Gie : 2007.
Di semua kota pencarian lebih banyak ruang kantor untuk tempat bagi suatu pabrik atau kantor yang sedang berkembang terus berlanjut. Biaya yang
tinggi untuk ruang kantor tersebut, peningkatan biaya kebersihan dan pemeliharaan, dan usaha untuk menyelesaikan masalah produksi dan status
pekerja melalui lingkungan kerja yang lebih baik adalah faktor-faktor yang menimbulkan motivasi untuk memberikan perhatian yang lebih besar bagi
pengaturan ruang kantor. Ruang yang tersedia untuk melakukan pekerjaan kantor merupakan
“geografi” dari kantor tersebut. Sampai sekarang pengertian “tata letak kantor” biasanya digunakan untuk menggolongkan pembahasan mengenai bagaimana
menggunakan ruang kantor secara efektif. Konsep yang lebih baru dengan penekanan alokasi ruang untuk pekerjaan kantor telah mengarah pada penggunaan
pengertian “manajemen ruang” untuk menggantikan “tata letak kantor”. Untuk memahami konsep terbaru mengenai manajemen ruang, perlu diingat bahwa
fungsi kantor adalah untuk mengolah informasi. Dalam kantor, informasi mengalir dalam suatu alur sebagaimana aliran bahan mentah dalam sebuah pabrik. Masing-
masing memiliki rute atau jalur pengangkutan, waktu perjalanan masing-masing harus diminimumkan, dan masing-masing harus memiliki keinginan yang kuat
untuk menjaga jumlah tempat kerja untuk memuat atau mengeluarkan informasi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
atau bahan mentah pada jumlah minimum tanpa mengorbankan kemudahan mendapatkan jasa atau produk tersebut. Dengan mengabaikan jenis produk
produk pabrik, produk kertas atau hanya komunikasi lisan, bagaimana ruang direncanakan dan digunakan mempengaruhi efisiensi dan produktivitas pekerja.
Semua orang harus mempertimbangkan juga kebenaran konsep kantor masa lalu sebagai pusat pelayanan dari suatu perusahaan. Robert Propst, presiden
dari Herman Miller Research Corporation dan seorang Kritikus fungsi kantor yang bermutu, berpendapat bahwa tujuan kantor masa lalu adalah “untuk
menyediakan satu lingkungan yang kondusif bagi individu untuk bekerja”. Kantor tersebut harus tumbuh bersama dan menjadi satu perluasan dari individu dan
pekerjaan yang dilakukan individu tersebut. Kebutuhan untuk mengatur ruang secara cermat merupakan hal penting
ketika satu gedung kantor baru sedang direncanakan, satu gedung tua sedang direnovasi, atau tata letak gedung saat ini sedang dianalisa dengan tujuan akan
mengurangi jumlah orang, perabotan dan peralatan. Perencanaan sebuah gedung kantor baru atau renovasi sebuah gedung lama membutuhkan satu kajian yang
cermat untuk menentukan penggunaan ruang yang paling efisien. Dalam bab ini tujuan dan prinsip-prinsip manajemen ruang didiskusikan dan penerapan tata letak
yang baik diuji dan digambarkan. Untuk lebih memahami arti pentingnya peranan tata ruang kantor, saya
menuliskan pengertian tata ruang kantor menurut beberapa ahli yaitu : 1
“Office layout may be defined as the arrangement of furniture and equipment within available floor space”.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tata ruang perkantoran dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia.
The Liang Gie 2007:186 2
“Office layout is the determination of the space requirements and of the detailed utilization of this space in order to provide a practical arrangement
of the physical factors considered necessary for the execution of the office work within reasonable costs”.
Tata ruang perkantoran adalah penentuan atau penyusunan tentang mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan penggunaan secara terperinci
dari ruang kantor untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran
dengan biaya yang layak. 3
Ida Nuraida, SE dalam bukunya Manajemen Administrasi Perkantoran adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan
kantor pada luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi pekerja.
4 The Liang Gie dalam bukunya yang berjudul “ Administrasi Perkantoran
Modern” menyebutkan bahwa tataruang perkantoran adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang
menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai.
Di dalam UU No. 241992 tentang “Peranan Tata Ruang Kantor”, didefinisikan sebagai wujud struktur suatu pemanfaatan ruang yang direncanakan
maupun tanpa perencanaan. Adapun penataan ruang meliputi proses perencanaan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian dalam pemanfaatan ruang. Dalam tulisan ini ditelusuri pelbagai teori dan praktek yang berkembang dan
memberikan warna spesifik dalam penataan ruang Indonesia. Perlu disadari, proses penataan ruang yang menghasilkan tata ruang negara, propinsi serta kota
dan desa dipengaruhi sejarah serta keadaan politik, pemerintahan, ekonomi, sosial dan lingkungan hidup setempat yang tentu berbeda dengan negara, masyarakat
dan bangsa lain. Tata ruang kantor disusun berdasarkan aliran pekerjaan kantor sehingga
perencanaan ruangan kantor dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan produktifitas. Layout kantor yang efektif akan memberikan manfaat sebagai
berikut : 1.
Mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif 2.
Mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai 3.
Memberikan kesan yang positif terhadap pelanggan Perusahaan 4.
Menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada 5.
Meningkatkan produktivitas kerja pegawai 6.
Mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan dengan melakukan perencanaan layout yang fleksibel.
The Liang Gie, 2007
B. Tujuan Tata Ruang Kantor