Manfaat Penelitian Definisi Operasional

Wiwin Kurniasih, 2013 Pengaruh Pembelajaran Inquiry Lab Terhadap Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru : Memberikan alternatif pembelajaran IPA pada materi ekosistem Serta memberikan informasi tentang kemampuan literasi sains dan sikap ilmiah siswa SMP kelas VII 2. Bagi siswa : Melalui pembelajaran Inquiry Lab ini diharapkan dapat meningkatkan literasi sains dan sikap ilmiah siswa. 3. Bagi Sekolah Hasil penelitian berupa capaian literasi sains dan sikap ilmiah siswa dapat menjadi masukan bagi sekolah dalam mengevaluasi pelaksanaan KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 4. Bagi Pemerintah Pemerintah melalui dinas pendidikan setempat dapat melakukan evaluasi pencapaian literasi sains bedasarkan hasil dan temuan pada penelitian ini. 5. Bagi Peneliti lain Memberikan masukan dan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. 25 Wiwin Kurniasih, 2013 Pengaruh Pembelajaran Inquiry Lab Terhadap Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional

1. Kemampuan literasi sains yang dimaksud adalah hasil tes kemampuan literasi sains dengan indikator pencapaian sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh PISA 2006, dengan indikator yaitu: mengidentifikasi pertanyaan ilmiah, menjelaskan fenomena secara ilmiah dan menggunakan bukti-bukti ilmiah, dengan instrument yang dikembangkan oleh peneliti, dijudgmen oleh ahli dan melalui proses uji coba serta validasi dengan reliabilitas 0.92 Sangat Tinggi. 2. Sikap ilmiah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil tes sikap ilmiah dengan indikator yang terpadu gabungan yang diukur melalui suatu instrumen sikap ilmiah dengan menggunakan skala likert, yakni dari PISA dan SAI II yang sesuai dengan definisi sikap ilmiah dari Bennet 2003 dalam Anwer et al. 2012 yaitu yang berkaitan dengan practical work. 3. Pembelajaran Inquiry lab yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah salah satu tahapan inquiry yaitu Guided inquiry, pembelajaran yang didalam pelaksanaannya yaitu dimulai dengan siswa diberikan masalah oleh guru mengenai pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah Styrofoam, kemudian siswa memecahkan masalah tersebut dengan merancang percobaan sendiri, melaksanakan percobaan dan mengkomunikasikan hasil percobaan, Inquiry lab ini diterapkan dengan eksperimen pada materi ekosistem yaitu pendaurulangan Styrofoam menjadi lem kertas, pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan bimbingan dari guru sehingga dapat menemukan konsep sendiri dalam proses pembelajarannya. Wiwin Kurniasih, 2013 Pengaruh Pembelajaran Inquiry Lab Terhadap Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Metode Penelitian