6 normal distribution
tidak dapat dipenuhi karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu matrik dan kategorial non-matrik. Dalam
hal ini dapat dianalisis dengan regresi logistik
logistic regression
karena tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel bebasnya. Tahapan dalam pengujian
dengan menggunakan uji regresif logistik
logistic regression
dapat dijelaskan sebagai berikut Ghozali,2009.
Model regresi logistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: SWITCH=
RA+ ε Keterangan:
SWITCH :
auditor switching
: konstanta : koefisien regresi
CEO : pergantian manajemen
OPINI : opini audit
DER : kesulitan keuangan
KAP : ukuran KAP
ROA : presentase perubahan ROA
RA : reputasi auditor
ε : tingkat kesalahan
D. Hasil Penelitian
Logistic Regression
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis
multivariate
dengan
logistic regression
binary logistic
. Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP,
dan persentase perubahan ROA terhadap
auditor switching auditor switching
. Dari perhitungan
Logistic Regression
dengan program
SPSS Release 15.0
diperoleh hasil sebagai berikut Lampiran 11:
7
Tabel IV.8 Hasil Pengujian Hipotesis dengan
Logistic Regression
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
CEO 1.518
.475 10.224
1 .001
4.563 OPINI
1.370 1.087
1.589 1
.207 3.936
DER .290
.301 .927
1 .336
1.337 KAP
1.042 .502
4.313 1
.038 2.836
ROA -.001
.003 .126
1 .723
.999 Constant
-2.485 .636
15.287 1
.000 .083
Nagelkerke R
2
= 0,215
Hosmer and Lemeshow Test
= 6,564 0,584
Percentage Correct Predicted Overall
= 76,0 Sumber: data diolah, Lampiran 11
Berdasarkan hasil analisis regresi logistic di atas, maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:
SWITCH = -2,485 + 1,518 CEO + 1,370 OPINI + 0,290 DER + 1,042 KAP – 0,001 ROA + e
i
Uji Kelayakan Model Regresi
Goodness of Fit
Pengujian model dilakukan dengan
Hosmer and Lemeshow Test
yang memperoleh
Chi-Square
sebesar 6,564 dengan probabilitas = 0,584 lihat Lampiran 11. Karena nilai p
yaitu 0,584 0,05 pada taraf signifikansi 5 p0,05, maka model regresi yang digunakan dinyatakan fit atau cocok. Hal ini
menunjukkan bahwa pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP, dan persentase perubahan ROA merupakan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap terjadinya
auditor switching
.
Uji Keseluruhan Model
Pengujian keseluruhan model dilakukan dengan
-2 Log Likehood
pada
Block= 0
dengan
Block = 1.
Jika nilai
-2 Log Likehood
pada
Block= 0
lebih besar daripada
-2 Log Likehood
pada
Block = 1,
maka model regresi sudah baik. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai
-2 Log Likehood
pada
Block= 0
sebesar 128,425, sedangkan nilai
-2 Log Likehood
pada
Block = 1
adalah sebesar
8
112,339. Artinya nilai
-2 Log Likehood
pada
Block= 0
lebih besar daripada dengan
-2 Log Likehood
pada
Block = 1
128,425 112,339
,
maka model regresi sudah baik. Artinya bahwa model regresi pengaruh pergantian manajemen, opini audit,
kesulitan keuangan, ukuran KAP, dan persentase perubahan ROA terhadap
auditor switching
merupakan regresi yang baik atau fit.
Uji Koefisien Determinasi
Dari pengujian yang telah dilaksanakan menghasilkan nilai perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11, sehingga dapat dikatakan bahwa
hasil pengujian yang dilakukan memberikan hasil yang baik. Nilai koefisien determinasi bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa sekitar 21,5 variasi dari
auditor switching
dapat dijelaskan oleh pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP, dan persentase perubahan ROA. Sedangkan
sisanya sekitar 78,5 dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
Pengujian
Koefisien Regresi
Nilai koefisien variabel pergantian manajemen CEO bernilai positif dan signifikan dengan nilai
Wald
sebesar 10,224 dan nilai
p-value
sebesar 0,001 diterima pada taraf signifikansi 5 p0,05, maka H
1
diterima. Artinya pergantian manajemen berpengaruh signifikan terhadap
auditor switching
. Nilai koefisien variabel opini auditor OPINI bernilai positif dan tidak
signifikan dengan nilai
Wald
hanya sebesar 1,589 dan nilai
p-value
sebesar 0,207 ditolak pada taraf signifikansi 5 p0,05, maka H
2
ditolak. Artinya opini auditor tidak berpengaruh terhadap
auditor switching
. Nilai koefisien variabel kesulitan keuangan DER bernilai positif dan tidak
signifikan dengan nilai
Wald
hanya sebesar 0,927 dan nilai
p-value
sebesar 0,336 ditolak pada taraf signifikansi 5 p0,05, maka H
3
ditolak. Artinya kesulitan keuangan tidak berpengaruh terhadap
auditor switching
. Nilai koefisien variabel ukuran KAP KAP bernilai positif dan signifikan
dengan nilai
Wald
sebesar 4,313 dan nilai
p-value
sebesar 0,038 diterima pada taraf signifikansi 5 p0,05, maka H
4
diterima. Artinya ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap
auditor switching
.
9
Nilai koefisien variabel persentase perubahan ROA ROA bernilai negatif dan tidak signifikan dengan nilai
Wald
hanya sebesar 0,126 dan nilai
p-value
sebesar 0,723 ditolak pada taraf signifikansi 5 p0,05, maka H
5
ditolak. Artinya persentase perubahan ROA tidak berpengaruh terhadap
auditor switching
.
E. SIMPULAN DAN SARAN