METODE PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Manufaktur Di Indonesia Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusa

5

C. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris untuk membuktikan hipotesis yang telah disusun terhadap variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini juga merupakan penelitian data sekunder yang dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi yang menerbitkan publikasi data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang merupakan emiten di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2008-2010. Dasar penentuan pemilihan sampel adalah sampel yang memenuhi kelengkapan data. Metode pengumpulan sampel sampling method yang digunakan adalah purposive sampling. Metode purposive sampling adalah metode pengumpulan sampel yang berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2010 secara berturut-turut. b. Sampel yang diambil adalah persahaan manufaktur yang telah listing di BEI sebelum periode pengamatan. c. Mempunyai laporan audit yang dipublikasikan bersamaan dengan periode pengamatan. Metode Analisis Data Penyelesaian penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis kuantitaif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif. Dengan penelitian ini, analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengkuantifikasi data-data penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian iniadalah analisis regresi logistik logistic regression. Alasan penggunaan alat analisis regresif logistik logistic regression adalah karena variabel dependen bersifat dikotomi melakukan auditor switching dan tidak melakukan auditor switching. Asumsi 6 normal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu matrik dan kategorial non-matrik. Dalam hal ini dapat dianalisis dengan regresi logistik logistic regression karena tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel bebasnya. Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresif logistik logistic regression dapat dijelaskan sebagai berikut Ghozali,2009. Model regresi logistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: SWITCH= RA+ ε Keterangan: SWITCH : auditor switching : konstanta : koefisien regresi CEO : pergantian manajemen OPINI : opini audit DER : kesulitan keuangan KAP : ukuran KAP ROA : presentase perubahan ROA RA : reputasi auditor ε : tingkat kesalahan

D. Hasil Penelitian