Uji Ketepatan Model PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE , LEVERAGE, DAN SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Leverage, Dan Size Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bur

komite audit KA, kompensasi eksekutif KEKS, leverage LEV, dan ukuran perusahaan SIZE secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. 2 . Koefisien Determinasi R 2 Hasil perhitungan untuk nilai adjusted R 2 diperoleh angka adjusted R 2 untuk model pertama sebesar 0.358. Hal ini berarti bahwa 35.8 variasi kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dijelaskan oleh variasi proporsi dewan komisaris independen KIND, komite audit KA, kompensasi eksekutif KEKS, leverage LEV, dan ukuran perusahaan SIZE. Sementara sisanya sebesar 64.2 diterangkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam observasi. Pada model kedua adjusted R 2 sebesar 0.209. Hal ini berarti bahwa 20.9 variasi kinerja keuangan yang diukur dengan ROE dijelaskan oleh variasi proporsi dewan komisaris independen KIND, komite audit KA, kompensasi eksekutif KEKS, leverage LEV, dan ukuran perusahaan SIZE. Sementara sisanya sebesar 79.1 diterangkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam observasi. Pada model ketiga adjusted R 2 sebesar 0.313. Hal ini berarti bahwa 31.3 variasi kinerja keuangan yang diukur dengan NPM dijelaskan oleh variasi proporsi dewan komisaris independen KIND, komite audit KA, kompensasi eksekutif KEKS, leverage LEV, dan ukuran perusahaan SIZE. Sementara sisanya sebesar 68.7 diterangkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam observasi.

D. Uji Asumsi Klasik

Dari hasil pengujian asumsi klasik diperoleh kesimpulan bahwa semua asumsi telah terpenuhi. Uji normalitas data menggunakan uji One Kolmogorov-Smirnov, dari model pertama nilai signifikan sebesar 0.562 0.05, untuk model kedua nilai signifikan 0.509 0.05, dan model ketiga nilai signifikan 0.480 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data berdistribusi normal. Uji multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Hasil uji pada tiga model penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen memiliki nilai tolerance 0.1 dan nilai VIF 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model tidak terjadi multikolinearitas. Uji heterodkedastisitas menggunakan uji Rank-Spearman . Hasil uji menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model, hal ini terlihat dari probabilitas signifikan 0.05. Uji autokorelasi menggunakan uji Run Test. Berdasarkan hasil pengujian pada model pertama nilai probabilitas 0.689 0.05. Pada model kedua nilai probabilita s 0.505 0.05. Pada model ketiga nilai probabilitas 0.894 0.05, maka tidak ada autokorelasi pada tiga model tersebut.

E. Uji Hipotesis Uji Statistik t

Berdasarkan hasil pe ngujian uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk variabel proporsi dewan komiaris independen KIND pada model pertama sebesar -0.065 1.971, dan nilai signifikan sebesar 0.949 5, sehingga H diterima. Nilai t hitung untuk model kedua sebesar 0.872 1.971, dan nilai signifikan sebesar 0.384 5, sehingga H diterima. Dan nilai t hitung untuk model ketiga sebesar 1.572 1.971, dan nilai signifikan sebesar 0.117 5, sehingga H diterima. Hasil t hitung untuk variabel komite audit KA pada model pertama sebesar - 0.319 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.750 5 sehingga H diterima. Hasil t hitung untuk variabel komite audit KA pada model kedua sebesar -1.052 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.294 5 sehingga H diterima. Dan hasil t hitung untuk variabel komite audit KA pada mode l ketiga sebesar 1.783 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.076 5 sehingga H diterima. Hasil t hitung untuk variabel kompensasi eksekutif KEKS pada model pertama sebesar 3.743 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.000 5 sehingga H ditolak. Hasil t hitung untuk model kedua sebesar 3.389 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.001 5 sehingga H ditolak. Dan hasil t hitung untuk model ketiga sebesar 2.560 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.011 5 sehingga H ditolak. Hasil t hitung untuk variabel leverage LEV pada model pertama sebesar - 10.018 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.000 5 sehingga H ditolak . Hasil t hitung untuk variabel leverage LEV pada model kedua sebesar -2.972 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.003 5 sehingga H ditolak . Dan hasil t hitung untuk model ketiga sebesar -8.327 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.000 5 sehingga H ditolak. Hasil t hitung untuk variabel ukuran perusahaan SIZE pada model pertama sebesar 2.079 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.039 5 sehingga H ditolak. Hasil t hitung untuk model kedua sebesar 3.809 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.000 5 sehingga H ditolak. Dan hasil t hitung untuk variabel model ketiga sebesar 2.587 1.971 dan nilai signifikan sebesar 0.010 5 sehingga H ditolak.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan : studi pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 19 79

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Peri

0 3 15

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 2 16

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.

1 4 15

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.

0 3 6

PENGARUH MEKANISME INTERNAL CORPORATE GOVERNANCE, Pengaruh Mekanisme Internal Corporate Governance, Size, Dan Profitabilitas Terhadap Financial Risk (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 13

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, DAN SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Leverage, Dan Size Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Leverage, Dan Size Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 7

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18