Landasan Teori dan Pe rumusan Hipotesis
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk be rtindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan Komite Nasional Kebijakan
Governance, 2006. Pengawasan yang dilakukan oleh komisaris independen mampu mempengaruhi perilaku manajer dalam upaya meningktkan kinerja
perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
1
: Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
2 . Pengaruh komite audit tehadap kinerja keuangan
Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada dewan komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi
dewan komisaris. Jumlah komite audit yang semakin banyak dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan memonitor tindakan CEO dan dewan direksi se hingga
memaksa CEO dan dewan direksi untuk bekerja dalam mendukung pemegang saham dan memaksimalkan kekayaan para pemangku kepentingan Gill dan
Obradovich, 2012. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
2
: Komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
3 . Pengaruh kompensasi eksekutif terhadap kinerja keuangan
Kompensasi eksekutif merupakan fasilitas yang diberikan bagi eksekutif dan jajaran pengambil keputusan sebagai insentif atas segala upaya kerja yang
telah dilakukannya Espa dan Diaz, 2008. Hassan dan Ahmed 2012 menyatakan bahwa semakin tinggi nilai kompensasi yang diberikan kepada dewan komisaris
dan direksi dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
3
: Kompensasi eksekutif berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
4 . Pengaruh
leverage terhadap kinerja keuangan
Leverage adalah utang sumber dana yang digunakan perusahaan untuk
membia yai asetnya diluar sumber dana modal atau ekuitas Susilowati, et al., 2011. Semakin tinggi nilai leverage maka semakin buruk kinerja perusahaan.
Sebagaimana semakin besar leverage maka semakin besar ketergantungan
perusahaan pada pihak luar. Semakin besar utang yang dimiliki perusahaan tersebut maka semakin rendah kinerja keuangan perusahaan dan perusahaan bisa
mengalami kesulitan pembayaran utang sehingga dapat menyebabkan kebangkrutan bagi perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang
dia jukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H
4
: Leverage berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
5 . Pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan
Ukuran perusahaan menjadi tolok ukur besar kecilnya suatu perusahaan dan menjadi salah satu kriteria yang dipertimbangkan oleh investor dalam
berinvestaasi. Puspitasari dan Ernawati 2010 menyatakan bahwa ukuran perusahaan yang semakin besar semakin besar total aset akan mendukung
efektivitas mekanisme corporate governance dan akan membawa dampak positif bagi rasio profitabilitas perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H
5
: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. METODE PENELITIAN