Malaikat Dalam Al-Qur’an

malak كلم. 10 Ada yang berpendapat bahwa kata malak terambil dari kata alaka, mal’ ā kah , dan ma’lak. Dari akar kata tersebut diperoleh perkataan mal ā ’ik, karena mereka adalah utusan Allah. Ada juga yang berpendapat bahwa kata malak terambil dari kata la’aka dan mal’ ā kah yang berarti ‘pesan’. 11 Sehingga dapat diartikan bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang bertugas menyampaikan pesan dari Allah SWT kepada makhluk-Nya. 12 Banyak ulama berpendapat bahwa malaikat 10 H.G. Abdurrasyid, dan A.F. Hidayat, Kamus Lengkap Arab-Indonesia, Indonesia- Arab Kontekstual-Aplikatif, Bandung: Pustaka Setia, 2005, hlm. 172. 11 Umar S. Al-Asyqar. Menyingkap Rahasia Alam Malaikat Menurut Al- Qur’an dan Sunnah. Terj. Supriyanto Abdullah, Yogyakarta: Kreasi Total Media, t.t. hlm. vii. 12 H. M. S. Projodikoro, Makhluk Ghaib dalam Al- Qur’an, Yogyakarta: Pilar Media, 2009, hlm. 18. dalam segi pengertiannya dalam bahasa agama adalah makhluk halus yang diciptakan dari cahaya yang dapat berbentuk dalam aneka bentuk, taat mematuhi perintah Allah dan tidak memiliki kemampuan untuk mengingkari membangkang dari perintah- perintah-Nya. 13

4. Malaikat Dalam Perjanjian

Lama Istilah malaikat bukanlah istilah yang berasal dari kosakata bahasa Indonesia. Istilah malaikat dirujuk dari bahasa Ibrani yaitu malakh yang berarti utusan, 14 sedangkan dalam bahasa Inggris malaikat disebut dengan kata angels yang dirujuk dari bahasa Yunani yaitu aggelos 13 Ibid, hlm. 20. 14 Darmawijaya, Malaikat, hlm. 13. yang juga memiliki arti ‘utusan Allah’. 15 Malaikat bukanlah makhluk jasmaniah seperti manusia, namun malaikat merupakan makhluk rohani Ibr. 1: 14. Sebagai makhluk rohani malaikat tidak dapat terdeteksi oleh panca indera manusia, karena malaikat bersifat nonfisik atau immaterial. Namun keberadaan malaikat harus difahami sebagai wujud spiritual bukan wujud secara material. 16 Berdasarkan landasan teori tersebut, kemudian perlu dilakukan pengembangan sebagai tindak lanjut penerapan teori yang 15 Gerald O’Coliins dan Edward G. Farugia, Kamus Teologi Judul Asli: A Concise Dictioanry of Theology, Terj. I. Suharyo, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996, hlm. 186. 16 Mortimer Adler, Angel and Us, Perjumpaan Dengan Malaikat, Jakarta: Penerbit Teraju Mizan, 2005, hlm. 45. digunakan dalam penelitian ini, yakni dengan mengelompokkan ayat-ayat yang mengisahkan tentang peran malaikat dalam Kitab Suci Al- Qur’an dan Perjanjian Lama. Kemudian dari ayat-ayat tersebut dianalisis agar menemukan kemungkinan adanya kesejajaran dan perbedaan peran malaikat dalam Kitab Suci Al- Qur’an dan Perjanjian Lama yang mencakup pengertian malaikat, kedudukan malaikat, serta tugas malaikat.

B. Model Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan Library Research karena data yang akan diteliti berupa naskah- naskah, buku-buku, atau majalah-