Model Penelitian PERAN MALAIKAT DALAM KITAB SUCI (Studi Komparatif Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama) Peran Malaikat Dalam Kitab Suci (Studi Komparatif Kitab Suci Al-Qur’an dan Perjanjian Lama).

majalah yang bersumber dari khasanah kepustakaan. 17 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif yaitu suatu metode yang berusaha memperbandingkan agama secara umum atau gejala-gejala agama unsur agama tanpa memihak, karena dalam hidup manusia terdapat unsur-unsur yang dapat diuraikan atau diklasifikasikan dalam lingkup struktur-struktur fundamental yang memiliki arti fenomena tersendiri. 18 Membandingkan satu agama dengan agama lainnya bertujuan mencapai dan menentukan struktur yang fundamental dari pengalaman- 17 Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003, hlm. 54. 18 Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1995, hlm. 41. pengalaman dan konsepsi-konsepsi keagamaan dengan memilih dan menganalisis kesejajaran dan perbedaan antar agama. 19 Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik dokumenter. Teknik dokumenter ialah teknik pengumpulan data yang didapatkan melalui dokumen- dokumen tertulis yang berupa arsip-arsip, ayat-ayat dalam kitab suci, buku-buku, majalah, biografi, autobiografi, memoar, catatan harian, prasasati, teori, hukum- hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian guna memperoleh data- data penelitian yang relevan dan akurat. 20 19 Mukti Ali, Ilmu Perbandingan Agama Sebuah Pembahasan Tentang Methodos dan Sistima, Yogyakarta: Yayasan Nida,1970, hlm 6-7. 20 Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Pada penelitian ini model analisis yang digunakan yakni model analisis kualitatif komparatif yang menekankan keaslian dan kepastian tanpa perlakuan manipulatif dalam menggambarkan fenomena sosial secara holistic. Metode komparatif menggambarkan tentang tipe-tipe yang berbeda dari kelompok- kelompok fenomena, untuk menentukan secara analitis faktor- faktor yang membawa ke kesamaan-kesamaan titik temu dan perbedaan-perbedaan, dalam pola-pola yang khas dari tingkah laku. 21 Data yang telah dikumpulkan dari sumber-sumber di atas kemudian dianalisis secara kualitatif dan komparatif, Humaniora Pada Umumnya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hlm. 234. 21 Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi, hlm. 39. kemudian disimpulkan secara deduktif, yaitu cara menganalisis data dari uraian permasalahan yang umum disimpulkan ke khusus sehingga penyajian hasil penelitian ini dapat difahami dengan mudah. 22 Dalam hal ini permasalahannya adalah mengenai peran malaikat dalam Kitab Suci Al- Qur’an dan Perjanjian Lama.

C. Hasil

Penelitian dan Pembahasan 1. Kedudukan Malaikat Dalam Al- Qur’an dan Perjanjian Lama Dalam Al- Qur’an malaikat merupakan hamba Allah SWT yang sangat taat akan segala perintahnya dan disucikan dari kesyahwatan, terhindar dari keinginan- 22 Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996, hlm. 47. keinginan yang timbul akibat hawa nafsu, serta terhindar dari dosa dan salah. 23 Dalam Perjanjian Lama malaikat, malaikat merupakan utusan Allah untuk tugas ataupun misi-misi tertentu. 24 Selain sebagai utusan juga memiliki kedudukan sebagai pelayan dan bala tentara Allah yang sangat taat kepada perintahnya Mzm. 29: 1-2, meskipun ada pula malaikat yang menyalahi kodrat akibat kesombongannya sehingga dibuang oleh Tuhan ke dunia untuk menjadi setan yang menjerumuskan manusia dan menjadi simbol keburukan atau kejahatan Yes. 14: 12-15. 23 Sayid Sabiq, Aqidah Islam Ilmu Tauhid, Bandung : CV. Diponegoro, 1999, Hlm. 174. 24 J.L. Ch. Abineno, Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008, hlm. 41. Dengan demikian ada kesejajaran kedudukan malaikat dalam Al- Qur’an dan perjanjian lama, yakni malaikat merupakan hamba yang melayani-Nya dan menjalankan perintah-Nya, namun ternyata terdapat perbedaan pula dalam kedudukannya, dalam Al- Qur’an malaikat merupakan makhluk yang taat dan tidak membangkang, namun dalam Perjanjian Lama ternyata malaikat memiliki kehendak bebas sehingga dapat membangkang dari perintah- Nya dan akhirnya menjadi setan.

2. Tugas Malaikat Dalam Al-

Qur’an dan Perjanjian Lama Secara garis besar tugas malaikat adalah menjalankan perintah-Nya baik yang