Sampel Penelitian Teknik Sampling Metode Observasi

47

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterstik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 58 Dalam hal ini sampel penelitiannya adalah peserta didik SMA Negeri 14 Bandar Lampung, yaitu kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Alasan peneliti memilih dua kelas tersebut di karenakan peserta didik berkebutuhan khusus yang menjadi sampel dalam penelitian ini berapa di kedua kelas tersebut. Dalam kelas XI IPA 5 terdapat peserta didik berkebutuhan khusus tuna rungu dan lamban berfikir, sedangkan dalam kelas XI IPS 1 terdapat peserta didik berkebutuhan khusus tuna netra.

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling yaitu pengambilan sampel dimana pemilihan mangacu pada kelompok bukan pada individu. 59 Alasan peneliti mengambil teknik cluster sampling karena objek yang diteliti yaitu anak berkebutuhan khusus berada di kelas tersebut.

E. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode kuesionerAngket

Kuesioner atau angket adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis kepada sejumlah individu, dan individu-individu yang diberikan daftar pertanyaan tersebut diminta untuk 58 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung, Alfabeta, cet 16, 2012, h.81 59 Sugiyono, ibid, h.183 48 memberikan jawaban secara tertulis pula. 60 Peneliti menggunakan kuesioner langsung yang akan digunakan untuk memperoleh data tentang tingkat perilaku bullying peserta didik kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung.

2. Metode Observasi

Menurut Hadi observasi adalah merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. 61 Pada penelitian ini observasi di gunakan untuk mengamati perilaku subjek penelitian, dalam hal perilaku bullying. Pada penelitian ini perilaku bullying yang dimaksud ialah dimana korban bullyingnya bukan hanya peserta didik normal tetapi juga dialami peserta didik berkebutuhan khusus. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi terstruktur, yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. 62

3. Metode Wawancara

Dokumen yang terkait

PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU BERTANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 6 52

. Efektivitas Pendekatan Konseling Kognitif Perilaku dengan Menggunakan Teknik Self-management Untuk Mengembangkan Perilaku Tidak Konsumtif Peserta Didik : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran

0 2 50

Efektivitas Teknik Role Playing untuk Mengurangi Perilaku Bullying Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Maja Tahun Ajaran 2013/2014).

1 3 44

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING SEBAYA DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 19 184

PELAKSANAAN PENDEKATAN KONSELING KOGNITIF PERILAKU DALAM MENINGKATKAN PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG

1 7 105

PENGARUH LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGATASI PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTs NEGERI 2

0 2 102

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG BAHAYA BULLYING DI SMPN 19 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 80

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DALAM MEREDUKSI PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 0 133

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 156

EFEKTIVITAS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DALAM MEREDUKSI PERILAKU MEMBOLOS PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

1 1 175