Definisi Operasional METODE PENELITIAN

44 Gambar 3 Variabel Penelitian

C. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel merupakan uraian yang berisikan sejumlah indikator yang dapat diamati dan diukur untuk mengidentifikasi variabel atau konsep yang digunakan. Definisi operasional dibuat untuk memudahkan pemahaman dan pengukuran setiap variabel yang ada dalam penelitian. 56 Adapun definisi operasional dari penelitian in adalah: Tabel 2 Definisi Operasional layanan informasi dalam mereduksi perilaku bullying terhadap peserta didik berkebutuhan khusus no. Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Variabel Independen X Layanan Informasi Layana informasi adalah suatu kegiatan atau usaha untuk membekali para peserta didik mengenai berbagai macam pengetahuan supaya mereka mampu a. Pemahaman terhadap layanan informasi b. Penguasaan terhadap isi layanan informasi c. Manfaat layanan informasi - Nominal 56 Andriyani Reta1111080013, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Bullying Di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 16 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015, Skripsi Program Sarjana Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lampung, Lampung, 2015, h.55 Layanan BK Melalui Layanan Informasi X Perilaku Bullying Peserta Didik Y 45 mengambil keputusan secara tepat dalam kehidupan. Layanan informasi juga dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada para peserta didik sehingga ia dapat menggunakan informasi itu baik untuk mencegah atau mengatasi kesulitan yang dihadapinya, serta untuk merencanaka n masa depan. 2. Variabel Dependen Y Prilaku Bullying Bullying adalah perilaku agresi atau manipulasi yang dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau psikologis dengan sengaja dilakukkan oleh seseorang atau sekelompok orang yang merasa kuat atau berkuasa dengan tujuan a. Bullying Verbal b. Bullying Fisik c. Bullying Relasional d. Cyber bullying Angket kuesioner perilaku bullying 20 item pertanyaan SS : Sangat Sering S : Sering KK : Kadang- Kadang J : Jarang TP : Tidak Pernah Skala penilaian perilaku bullying dengan kategori: 0: tidak baik 1: kurang baik 2: baik 3: sangat baik Nominal 46 menyakiti atau merugikan seseorang atau sekelompok orang yang merasa tidak berdaya.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Dokumen yang terkait

PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU BERTANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 6 52

. Efektivitas Pendekatan Konseling Kognitif Perilaku dengan Menggunakan Teknik Self-management Untuk Mengembangkan Perilaku Tidak Konsumtif Peserta Didik : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran

0 2 50

Efektivitas Teknik Role Playing untuk Mengurangi Perilaku Bullying Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Maja Tahun Ajaran 2013/2014).

1 3 44

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING SEBAYA DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 19 184

PELAKSANAAN PENDEKATAN KONSELING KOGNITIF PERILAKU DALAM MENINGKATKAN PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG

1 7 105

PENGARUH LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGATASI PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTs NEGERI 2

0 2 102

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG BAHAYA BULLYING DI SMPN 19 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 80

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DALAM MEREDUKSI PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 0 133

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 156

EFEKTIVITAS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DALAM MEREDUKSI PERILAKU MEMBOLOS PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

1 1 175