Pendahuluan, memuat hal-hal yang menjadi latar belakang penelitian ini, Kajian Pustaka, berisi teori-teori dari referensi ilmiah yang relevan Metode Penelitian, akan memuat uraian metode dan desain penelitian Hasil Penelitian dan Pemba
Dede Rusliansyah, 2015 KONSEP PENATAAN RUANG SITU BAGENDIT SEBAGAI KAWASAN WISATA ALAM DENGAN FUNGSI
LINDUNG DI KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Bagi Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
dalam hal ini adalah Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, karena dapat mengupayakan aplikasi konsep pengembangan penataan
ruang kawasan dengan fungsi lindung sesuai dengan status kawasan Situ Bagendit sebagai kawasan lindung.
b. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam hal ini adalah Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut yang mengelola urusan kepariwisataan kawasan Situ Bagendit, karena dapat mengupayakan aplikasi
rumusan konsep pengembangan penataan ruang kawasan wisata alam yang proporsional dengan fungsi lindung kawasan.
c. Memberikan konsep penataan ruang Situ Bagendit sebagai kawasan wisata
alam dengan fungsi lindung di Kabupaten Garut, sehingga diharapkan dapat menjadikan Situ Bagendit sebagai kawasan wisata alam yang berkelanjutan di
Kabupaten Garut. d.
Mendorong terciptanya kawasan wisata alam tirta unggulan di Kabupaten Garut dengan memperhatikan aspek-aspek perlindungan kawasan.
e. Mendukung konsep kelestarian sumber daya alam dan perlindungan vegetasi
di kawasan Situ Bagendit, serta potensi membuat program wisata pendidikan alam di kawasan.
f. Tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana pariwisata alam yang unggul
dengan memenuhi standar terkait sesuai dengan pola ruang kawasan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan wisatawan di dalam kawasan.