Dede Rusliansyah, 2015 KONSEP PENATAAN RUANG SITU BAGENDIT SEBAGAI KAWASAN WISATA ALAM DENGAN FUNGSI
LINDUNG DI KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimana konsep penataan ruang Situ Bagendit sebagai kawasan wisata
alam dengan fungsi lindung di Kabupaten Garut?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini sesuai dengan pertanyaan penelitian pada rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi kondisi fisik kawasan lindung Situ Bagendit.
2. Menganalisis potensi dan kendala penataan ruang wisata Situ Bagendit
sebagai kawasan wisata alam dengan fungsi lindung di Kabupaten Garut. 3.
Merumuskan konsep penataan ruang Situ Bagendit sebagai kawasan wisata alam dengan fungsi lindung di Kabupaten Garut.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan beberapa tujuan penelitian yang telah diuraikan, penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangsih pengetahuan
serta manfaat yang aplikatif baik secara akademis maupun praktis. 1.
Manfaat Akademis Hasil Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai salah satu referensi dan
informasi bagi akademisi dan atau peneliti lain yang juga hendak mengkaji permasalahan lebih mendalam pada kawasan wisata alam Situ Bagendit,
khususnya pada aspek penataan ruang kawasan. Menjadi sumber perbandingan komparasi dalam menyusun konsep penataan ruang dan pengembangan kawasan
wisata alam Situ Bagendit yang semakin baik. 2.
Manfaat Praktis Penulis mengangkat permasalahan ini dengan harapan dapat memberikan
sumbangsih untuk mengembangkan pariwisata Garut yang lebih baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih bermanfaat lagi jika dapat dijadikan sebuah
masukan dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan Situ Bagendit. Oleh karena itu, manfaat praktis yang kiranya dapat menjadi masukan dari penelitian
“Konsep Tata Ruang Situ Bagendit sebagai Kawasan Wisata Alam dengan Fungsi Lindung di Kabupaten Garut” ini adalah sebagai berikut.
Dede Rusliansyah, 2015 KONSEP PENATAAN RUANG SITU BAGENDIT SEBAGAI KAWASAN WISATA ALAM DENGAN FUNGSI
LINDUNG DI KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Bagi Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
dalam hal ini adalah Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, karena dapat mengupayakan aplikasi konsep pengembangan penataan
ruang kawasan dengan fungsi lindung sesuai dengan status kawasan Situ Bagendit sebagai kawasan lindung.
b. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam hal ini adalah Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut yang mengelola urusan kepariwisataan kawasan Situ Bagendit, karena dapat mengupayakan aplikasi
rumusan konsep pengembangan penataan ruang kawasan wisata alam yang proporsional dengan fungsi lindung kawasan.
c. Memberikan konsep penataan ruang Situ Bagendit sebagai kawasan wisata
alam dengan fungsi lindung di Kabupaten Garut, sehingga diharapkan dapat menjadikan Situ Bagendit sebagai kawasan wisata alam yang berkelanjutan di
Kabupaten Garut. d.
Mendorong terciptanya kawasan wisata alam tirta unggulan di Kabupaten Garut dengan memperhatikan aspek-aspek perlindungan kawasan.
e. Mendukung konsep kelestarian sumber daya alam dan perlindungan vegetasi
di kawasan Situ Bagendit, serta potensi membuat program wisata pendidikan alam di kawasan.
f. Tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana pariwisata alam yang unggul
dengan memenuhi standar terkait sesuai dengan pola ruang kawasan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan wisatawan di dalam kawasan.
G. Sistematika Penulisan