Wawancara Observasi Metode dan Alat Pengumpulan Data

maka metode yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Bogdang Taylor Faisal, 1990 mendefinisikan “metode kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dengan demikian data yang diperlukan dalam penelitian ini bukanlah data yang bersifat angka-angka statistik, tapi lebih berupa kata-kata ataupun dokumen-dokumen. Beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:

1. Wawancara

Wawancara adalah metode yang mendasarkan diri pada laporan verbal dimana terdapat hubungan langsung antara penyidik dan subyek yang diselidiki Moleong, 2004. Lewat wawancara diharapkan penulis akan mendapatkan data secara lebih mendalam. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberi jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2004. Efikasi diri yang dimiliki seseorang berbeda-beda, dapat dilihat berdasarkan aspek yang mempunyai implikasi penting pada perilaku. Bandura 1986 mengemukakan ada tiga aspek dalam efikasi diri, yaitu: a. Magnitude. Aspek ini berkaitan dengan kesulitan tugas. b. Generality. Aspek ini berhubungan luas bidang tugas atau tingkah laku. c. Strength. Aspek ini berkaitan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan seseorang terhadap keyakinannya. Tabel 1. Panduan wawancara NO. ASPEK PERTANYAAN PENELITIAN 1 Pandangan positif 1. Bagaimana Anda memandang hidup Anda sekarang? 2. Bagaimana Anda melihat setiap kegagalan yang pernah ada? 3. Apa Anda bisa menerima kekurangan dalam diri Anda? 4. Bagaimana menyikapi kekurangan yang ada pada diri Anda? 2 Aktif dan bertanggung jawab 1. Apa Anda mampu menyelesaikan tugas kuliah dan kerja dengan baik? 2. Kesulitan seperti apa saja yang Anda alami? 3. Bagaimana cara Anda membagi waktu antara bekerja dan menyusun skripsi? 3 Belajar dari masa lalu 1. Apa yang paling berkesan dalam kehidupan Anda? 2. Pelajaran apa yang Anda dapatkan dari pengalaman hidup Anda sekarang ini? 3. Perbedaan hidup seperti apakah yang Anda rasakan pada masa sekarang dengan masa lalu Anda? 4 Mempunyai tujuan 1. Apa seimbang antara kuliah dan kerja yang Anda jalani sekarang? 2. Tujuan untuk masa yang akan datang seperti apa? 3. Apa saja hal yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut?

2. Observasi

Poerwandari 1998 menyatakan bahwa observasi sangat penting dilakukan karena untuk mendiskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung orang-orang yang terlihat dalam aktivitas dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang dialami tersebut. Deskripsi harus akurat, faktual, teliti dan objektif. Penelitian ini menggunakan observasi non partisipan yaitu observer tidak ikut serta kegiatan yang dilakukan oleh informan yang di observasi atau hanya menjadi pengamat saja. Observasi menggunakan behaviour check list yang berfokus pada pengalaman informan. Behaviour check list diberikan kepada informan yang mengetahui kondisi perilaku informan utama, yaitu orang terdekat dan keluarga dari informan utama. Alasan menggunakan behaviour checklist adalah untuk melihat kesesuaian antara hasil wawancara terhadap informan pelaku dengan hasil observasi partisipan oleh informan tahu. Adapun behaviour check list pertanyaan yang diajukan adalah terdapat dalam tabel 2. : Tabel 2. Behaviour Check List Nama : ...........................................................inisial Nama teman anda : ........................................................... Jenis Kelamin : ........................................................... Usia : ........................................................... Berilah tanda √ pada jawaban yang paling sesuai dengan anda NO PERILAKU INFORMAN YA TIDAK 1. Teman saya orang yang rajin 2. Teman saya adalah orang yang tidak disiplin 3. Teman saya sering konsultasi skripsi pada dosen 4. Teman saya sering sharing skripsi dengan saya 5. Teman saya jarang ke perpustakaan 6. Teman saya dapat membagi waktu antara bekerja dan mengerjakan skripsi 7. Teman saya sering bekerja 8. Teman saya lebih banyak meluangkan waktu untuk bekerja daripada mengerjakan skripsi 9. Teman saya memiliki disiplin tinggi dalam bekerja 10. Teman saya tidak pernah mengeluh saat mengerjakan skripsi 11. Teman saya optimis dalam mengerjakan skripsi 12. Teman saya dapat menyelesaikan masalahnya sendiri 13. Teman saya kurang bertanggung jawab dalam mengerjakan skripsi 14. Teman saya membutuhkan waktu yang cepat dalam mengerjakan skripsi 15. Teman saya selalu percaya diri 16. Teman saya tidak pernah mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi 17. Teman saya tangguh ketika mengalami hambatan dalam mengerjakan skripsi 18. Teman saya selalu realistis dalam memandang suatu permasalahan 19. Teman saya selalu mengharapkan hasil yang terbaik 20. Teman saya selalu siap menghadapi tantangan

E. Metode Analisis Data